Tak disangka-sangka peluncuran New Ertiga di Event otomotif GIAS dan IIMS yang baru berakhir seminggu lalu ternyata disambut antusiasme yang tinggi oleh pecinta Suzuki, tercatat sampai saat ini setelah 8 hari penutupan pameran Suzuki New Ertiga telah dipesan sebanyak 1920 unit (mendekati 2000) unit.
Prestasi ini bahkan bisa dikatakan melebihi mobilio yang selama pameran mencatatkan penjualan sekitar 1300 unit dan menjadi rekor penjualan tertinggi Suzuki, mungkin sudah puluhan tahun tidak mengalami pesanan dalam jumlah banyak sejak generasi suzuki Carry yang populer tahun 90an.
New Ertiga sendiri merupakan pembaruan dari Suzuki Ertiga, perubahan yang dilakukan adalah pada desain eksterior dan interior:
* misalnya untuk ertiga yang baru kursi baris ke tiga kini bisa dilipat sedangkan ertiga lama tidak bisa dilipat, * New Ertiga memiliki colokan listrik/ socket listrik pada kursi baris kedua, untuk keperluan mengechas HP atau smartphone
* Kaca jendela New Ertiga yang auto up, dan bisa mendeteksi adanya halangan atau ganjalan saat menutup sehingga lebih aman
* Desain grill yang lebih stylish dan sporty, dengan aksen krom dan batang yang lebih tebal
* Desain lampu kabut yang lebih stylish
Perubahan Mesin New Ertiga
sedangkan bagian mesin (jantung pacu) mobil ini masih mengandalkan mesin Ertiga 1400 cc bertenaga 95 Hp akan tetapi sedikit dimodifikasi, perubahan pada bagian mesin adalah dengan menaikkan rasio kompresi mobil menjadi 11:1 yang mana sebelumnya ertiga memakai rasio kompresi 10:1. Selain itu perubahan juga dilakukan pada sistem pendingin mesin yang lebih dimaksimalkan, sistem pendingin mesin yang lebih baik bisa meningkatkan daya tahan mesin jika dipaksa kerja keras, sedangkan menaikkan rasio kompresi bertujuan memperoleh performa yang lebih baik dan konsumsi BBM yang lebih irit. Desain piston dome juga dirubah untuk mendapatkan efisiensi BBM pada New Ertiga/ Ertiga Facelift ini.
Untuk tenaga New Ertiga ini sedikit berbeda dari Ertiga yang mana saat ini New Ertiga hanya bertenaga 92 Hp sedangkan Ertiga sebelumnya bertenaga 95 Hp, pengurangan tenaga ini adalah salah satu kompensasi untuk mendapatkan efisiensi BBM. Lantas apakah lebih baik dari sebelumnya? Pihak SIS mengatakan memang tenaga sengaja dikurangi untuk efisiensi, akan tetapi momen Torsi puncak dimajukan sehingga mobil akan lebih mudah mendapatkan tenaga maksimum dari ertiga sebelumnya. Cukup sedikit injak gas (tidak sedalam sebelumnya) maka mobil akan memperoleh tenaga yang optimal.
Pihak Suzuki sendiri membaca pasar jika saat ini konsumen di Indonesia lebih sensitif terhadap konsumsi BBM daripada kecepatan mobil, artinya konsumen lebih memilih mobil yang hemat bahan bakar daripada mobil yang lebih cepat tapi boros, hal ini tidak heran mengingat harga BBM di Indonesia naik terus dan masyarakat membutuhkan mobil yang hemat untuk menyesuaikan dengan kantong.
Perubahan Fitur New Ertiga
Pihak Suzuki Indomobil Sales mengatakan New Ertiga mengalami 30 perubahan pada fiturnya, 10 perubahan pada fitur utama dan 20 pada fitur pendukung sementara SIS tidak memberikan keterangan lebih rinci mengenai 30 fitur yang dimaksud tersebut.
Kelebihan mobil Ertiga sejak pertama kali dikeluarkan tahun 2012 lalu adalah pada interiornya yang paling mewah diantara rival-rival sesama low MPV seperti avanza/ mobilio, bahkan mobil ini dijuluki Mini Alphard karena memang material (plastik/ karet/ karpet/ bahan lain) yang dipakai mobil ini benar-benar berkualitas, alhasil ketika masuk kabin ertiga kesan low MPV berganti dengan mobil berkualitas terbaik. Selama hampir 3 tahun ertiga mengalami perubahan sesuai dengan masukan konsumen yang selalu diinput oleh pihak SIS yang nantinya digunakan untuk perbaikan ertiga pada tahun berikutnya, sedangkan perubahan pada New Ertiga sebenarnya adalah hasil dari masukan konsumen dalam beberapa tahun terakhir.
Untuk komposisi mobil yang dipesan sebanyak 60 persen yang dipesan adalah New Ertiga tipe GL sedangkan 40 % adalah New Ertiga GX, Ertiga sendiri saat ini memiliki 5 tipe: GA, GL AT, GL MT, GX AT, GX MT. Untuk harga varian terendah dijual mulai 179 juta rupiah sedangkan tertinggi 216,5 juta rupiah.
No comments:
Post a Comment