Saat liburan tentunya sangat menyenangkan jika kita keluar rumah bersama keluarga misalnya pergi ke desa/ ketempat wisata, nah pecinta otomotif mungkin berpikir bagaimana cara yang baik untuk membawa barang bawaan? apakah ditempatkan di bagasi, di dalam kabin bersama penumpang atau di atap (roof box).
Yang harus diketahui adalah semakin berat/ banyak barang bawaan maka mempengaruhi konsumsi BBM (menjadi semakin boros) dan mempengaruhi pengendalian mobil (semakin sulit dikendalikan).
Mobil memiliki kapasitas maksimum mengangkut beban, hal ini biasanya tertera pada manual mobil (misalnya maksimum 400 kg atau mungkin lebih berat), hitung berat keseluruhan barang plus ditambah berat penumpang.
Berat barang plus penumpang tidak boleh melebihi kapasitas maksimum daya angkut mobil, mengapa tidak boleh? karena secara keseluruhan mobil telah diperhitungkan kemampuannya misalnya rem tidak akan bekerja dengan baik untuk beban mobil yang berat, ban akan meletus untuk beban yang melebihi kapasitasnya, dan lain sebagainya. Intinya hitung berat total jaga jangan sampai melebihi batas
Perhitungkan Centre Of Gravity
Barang yang berat diletakkan serendah mungkin, misalnya pada lantai kabin kemudian disusul dengan barang yang lebih ringan (prinsip centre of grafity), jangan sampai terbalik barng yang ringan dibawah yang berat di atas (ditaruh atap) maka mobil akan sangat mudah limbung atau sulit dikendalikan.
Barang bisa ditempatkan di:
- Bagasi mobil, susun barang yang berat dahulu dalam bagasi dan perhitungkan agar seimbang antara berat kanan dan kiri (maksudnya roda bagian belakang mendapatkan berat yang sama), hal ini selain untuk menjaga keseimbangan juga mempermudah handling (tidak miring dan tidak limbung). Pecinta otomotif juga bisa memakai bracket agar barng bawaan tidak tumpah saat bagasi dibuka, jangan menempatkan barang lebih tinggi dari sandaran kursi belakang karena berpotensi untuk jatuh menimpa penumpang saat mobil di rem
- Lantai kabin, barang bisa diletakkan di lantai kabin jika bagasi sudah penuh akan tetapi daya angkut masih tersisa banyak. Usahakan agar tidak mengganggu gerak penumpang/ kenyamanan penumpang.
- Bawah kursi penumpang, nah ini adalah alternatif yang cukup baik yakni memanfaatkan celah/ kolong kursi untuk menempatkan barang. Sebagai catatan jangan menempatkan di kolong kursi pengemudi karena dikhawatirkan saat menginjak rem, barang akan bergeser ke kaki pengemudi dan menganggu driver (fatal)
- Atap (roof rack/ roof box), nah ini adalah alternatif terakhir, tempatkan barang di atap mobil bisa menggunakan roof rack (rak terbuka) atau roof box (kotak yang bisa ditutup). Sebisa mungkin yang tidak terlalu berat seperti pakaian dan lain-lain, karena meskipun tidak berat karena lokasinya di atas mobil maka efek limbung akan lebih besar, kenali pula kemampuan maksimum roof box milik kita berapa daya angkut maksimumnya (biasanya maksimum berkisar 50 sampai 100 kg). Jika memakai roof rack ikat kuat-kuat dengan tali agar barang tidak terbang/ kabur tertiup angin saat berjalan di kecepatan tinggi, bahaya jika barang jatuh akan mengganggu penumpang dibelakang kita.
Manfaatkan fasilitas mobil
Pada beberapa mobil memiliki banyak fasilitas berkaitan dengan barang bawaan misalnya pada dashboard terdapat rung untuk menyimpan barang, gunakan untuk barang ringan seperti snack atau sejenisnya. Pada mobil jaman sekarang juga banyak dilengkapi wadah untuk botol minum (cup holder) atau minuman kemasan lain seperti kaleng.
Karena kadang-kadang kita tidak boleh menempatkan barang berupa cairan di sembarang tempat misalnya bagian bawah bagasi, karena ini akan membuat wadah cairan bocor dan merembes ke barang lain, tentunya meletakkan pada tempat yang tepat juga akan membantu kita semakin nyaman dalam berkendara (tidak khawatir dan mudah mengambilnya jika membutuhkan)
No comments:
Post a Comment