Filter BBM atau saringan bahan bakar baik itu pada mobil berbahan bakar bensin ataupun solar termasuk dalam komponen/ part yang harus sering diganti secara periodik setiap 10 ribu sampai 15 ribu Km, rusaknya filter BBM ini dapat mengakibatkan kotoran pada BBM tidak dapat tersaring dengan baik sehingga BBM yang masuk pada injektor maupun ruang bakar relatif lebih kotor.
Kondisi seperti ini lama kelamaan kotoran akan menyumbat injektor atau bisa menjadi kerak pada ruang bakar yang tentunya membuat tenaga mobil jauh berkurang serta kadang-kadang mobil jadi tersendat.
Asal kotoran pada BBM
Nah, dari mana kotoran pada BBM ini sebenarnya? ada beberapa macam penyebab munculnya kotoran:
1. Dari kebiasaan mengisi BBM yang tidak penuh, hal ini menyebabkan tangki yang kosong menjadi berkarat, nah ketika tangki diisi penuh maka karat ini akan terendambersama BBM, karat inilah yang nantinya terlarut dalam BBM dan masuk pada sistem injeksi ataupun ruang bakar.
2. Kotoran berasal dari kebiasaan membeli BBM yang memang berkualitas rendah misalnya premium atau solar yang tidak memiliki zat anti karat ataupun anti kristal air (ini tidak signifikan)
3. Membeli BBM saat ada mobil tangki BBM mengisi di SPBU, hindari mengisi bersamaan dengan mobil ini karena saat SPBU menambah stock BBMnya maka didalam tandon SPBU seperti diaduk dan kotoran yang mengendap di tandon SPBU ikut teraduk pula.
4. Mencapmpur zat-zat tertentu pada BBM, nah ini sangat tidak disarankan. Sudah banyak pihak mulai pertamina sampai teknisi bengkel mengatakan bahwa penggunaan zat-zat tertentu pada BBM dapat merusak mesin. Saat ini ngetrend penggunaan cairan tertentu untuk meningkatkan oktan/ kualitas BBM padahal itu adalah bohong dan sangat berbahaya sekali buat mesin. Dalam waktu 3 bulan penambahan cairan-caira seperti ini bisa menghancurkan mesin mobil anda. (harus sangat diperhatikan), baca kerusakan memakai zat aditif ilegal
Ruang bakar berkerak padahal BBM bagus?
Nah ini juga sering menjadi pertanyaan, bisakah ruang bakar kotor padahal BBM selalu mengisi dengan yang bagus?
Ruang bakar bisa kotor meskipun BBMnya bagus, bisa karena spesifikasi BBM yang tidak sesuai (terlalu tinggi oktannya). Pada dasarnya BBM apa yang cocok pada mobil kita tergantung rasio kompresi mobil. Menurut sumber dari Pertamina, untuk mobil dengan rasio kompresi 7,1:1 sampai 9,1:1 lebih cocok masih memakai premium, mobil dengan rasio kompresi 9,1:1 sampai 10,1 cocoknya memakai prtamax, diatas 10,1:1 sampai 11,1:1 ideal memakai Pertamax plus, ah jika mobil anda memiliki rasio kompresi diatas 11:1 misalnya 11,5:1 atau 12:1 idealnya diisi dengan Pertamina Racing dengan tingkat oktan 100.
Pengisian BBM yang tidak sesuai dengan spek mesin (misalnya mesin dengan rasio kompresi 8:1 diisi pertamax plus) bisa mengakibatkan ketidaksesuaian waktu pembakaran sehingga menyebabkan mobil jadi sering tersendat-sendat, kualitas pembakaran buruk dan menimbulkan kerak/ kotoran pada ruang bakar.
Kotoran pada ruag bakar/ kerak juga bisa disebabkan dari kotoran busi yang masuk pada silinder/ rung bakar, busi yang buruk atau tidak berkualitas atau rusak bisa menyebabkan kerak pada busi dan sangat dimungkinkan bisa mengotori ruang bakar.
Filter BBM Karimun
Filter BBM pada motor
Tips Filter BBM Mobil
1. Gantilah secara periodik tepat waktu setiap 15 ribu km
2. Jangan terlalu sering mengisi hanya sedikit pada tangki (banyak ruangan kosong)
3. Isi dengan BBM sesuai permintaan mesin
4. Hindari mengisi BBM bersamaan dengan saat SPBU mengisi BBM dari mobil tangki
5. Perbaiki sistem pembakaran bila ada masalah/ kerusakan (busi, aki, coil, dll)
No comments:
Post a Comment