New Ertiga adalah fersi Facelift dari Suzuki Ertiga yang keluar Bulan Agustus Tahun 2015. Suzuki ertiga sendiri adalah mobil MPV 7 penumpang yang pertama kali keluar tahun 2012 dan mangalami banyak perubahan yang dilakukan tahun 2013 dan 2014 yakni penambahan sistem transmisi memakai matic, sistem AC double blower.
Perubahan banyak dilakukan pada tahun 2015 ini yakni pada desain interior misalnya: terdapat colokan listrik pada kursi baris kedua dan baris ketiga, kursi baris ke 3 bisa dilipat, spion memakai sistem elektrik, memakai dual SRS Airbags dan lain sebagainya. Sementara ada minusnya pada eksterior/ interior yakni sistem rem New Ertiga yang tak lagi memakai ABS (sebelumnya dijejali teknnologi ABS).
Menurut pihak suzuki perubahan sistem rem ini untuk menekan biaya produksi New Ertiga versi standar, dan tidak masalah karena New Ertiga juga dijejali banyak fitur unggulan lain pengganti ABS. Pihak Suzuki sendiri mengatakan bahwa nantinya akan keluar New Ertiga dengan sistem rem ABS yang akan menjadi varian terbaru sekaligus tertinggi Ertiga Facelift ini (sekarang masih belum).
Mesin New Ertiga
Mesin yang dipakai sebenarnya sama dengan mesin ertiga lama yakni berkapasitas 1400 cc, memakai 4 silinder. Nah tapi meskipun memakai mesin yang sama, Suzuki telah memodifikasi mesin ertiga menjadi jauh lebih efisien antara lain dengan manaikkan rario kompresi menjadi 11,1 : 1 dimana sebelumnya hanya 10,1 : 1 sehingga performa mesin mobil menjadi lebih optimal dan hemat BBM dampaknya pecinta otomotif tak bisa lagi mengisi ertiga dengan premium karena sistem kompresi yang tinggi setara avanza, xenia dan mobilio.
Tenaga New Ertiga Turun
Bagaimana tenaga New Ertiga? jika Suzuki Ertiga mampu menghasilkan tenaga sampai 94 Hp (Horse Power), untuk New Ertiga/ Ertiga Facelift ini tenaganya memang sedikit berkurang yakni sekitar 92 Hp. Namun pecinta otmotif tak perlu ragu dengan tenaga ini karena Suzuki juga memodifikasi mesin agar pada Rpm yang lebih rendah mobil bisa mendapat tenaga maksimum. Jadi hanya driver tidak perlu menginjak pedal gas terlalu dalam untuk mendapatkan torsi maksimum maupun tenaga maksimumnya.
Pihak Suzuki Indomobil Sales (SIS) juga memberikan alasan mengapa tenaga New Ertiga Turun! hal ini dikatakan perubahan pada rumah silinder dilakukan untuk mencapai efisiensi mesin meskipun konsekwensinya tenaga sedikit disunat. Suzuki juga tidak serta merta menurunkan sembarangan karena penurunan tenaga New Ertiga dan peningkatan efisiensi BBM ini telah melalui riset pasar bahwa konsumen lebih mementingkan mobil yang irit ketimbang mobil yang memiliki kecepatan. Hal ini didukung dengan fakta harga BBM yang terus naik dan membuat Suzuki harus berinovasi agar mobilnya menyesuaikan dengan keinginan pasar.
Konsumsi BBM New Ertiga Lebih Irit
Nah untuk Ertiga Baru/ Ertiga Facelift/ New Ertiga ini konsumsi BBM untuk menempuh jarak tertentu jauh lebih irit dibanding generasi sebelumnya (ertiga tahun 2012-2015 semester pertama). Nah beberapa hari lalu Suzuki Indomobil Sales mengadakan event uji berkendara dengan tujuan untuk mengetahui seberapa irit mobil ini.
Peserta diminta untuk melakukan uji bahan bakar dan mengendarai mobil dari Cikampek menuju Cirebon dalam kompetisi adu irit tersebut, sementara peserta dibagi atas 2 kelompok yakni peserta yang memakai mobil New Ertiga Matic dan peserta dengan kelompok mobil New Ertiga bertransmisi Manual. Tiap mobil diisi dengan 3 orang dari berbagai media cetak dan media elektronik, sedangkan BBM yang dipakai adalah Pertamax Plus.
Pihak suzuki mengatakan dari hasil uji kami kemaren sampai 17 km/ liter, mudah-mudahan sekarang bisa nambah lagi... maksudnya nambah iritnya hehehe...."kata salah kepala pengembangan produk roda 4 SIS, Dony Saputra"
Perjalanan dimulai dari rest area tol cikampek kilometer 39 setelah terlebih dahulu tutup bensin disegel oleh panitia untuk menghindari kecurangan peserta, perjalanan melintasi tol cipali sejauh 116 km membuat banyak peserta cukup lelah. Akan tetapi untuk menghemat BBM kebanyakan peserta tidak menghidupkan AC mobil meskipun merasa panas :-).
Jalur TOL atau jalan bebas hambatan ini cenderung minim sekali rintangan yang membuat mobil berjalan dengan mempertahankan stabilitas gas pada putaran mesin 2000 Rpm dengan kecepatan yang konstan di 60 km/ jam. RPM masin dan kecepatan mobil seperti ini diharapkan dapat memperoleh pemakaian BBM yang paling hemat.
Hasil Akhir Tes
Setelah 2 jam perjalanan peserta sampai di titik finish yakni Salt Resto di Cirebon Jawa Barat, seluruh mobil langsung diperiksa oleh pihak panitia lomba dari Suzuki Indomobil Sales dan dilakukan penghitungan konsumsi BBM dengan cara "full to full" yakni sebelum perjalanan mobil diisi penuh dan setelah perjalanan mobil juga diisi penuh. Pengisian memakai gelas takar yang telah disiapkan panitia dari tim suzuki. sedangkan media dan awak perjalanan tadi dipersilahkan melihat penghitungan dan pengisian BBM setelah uji irit, peserta dan awak media juga dibolehkan melihat layar MID (odometer) pada bagian dashboard mobil untuk membandingkan penghitungan.
Berikut adalah hasil tes uji irit New Ertiga Rute Cikampek-Cirebon tanggal 9 September 2015
New Ertiga Manual New Ertiga Matic
1. 29.82 Km/ L 1. 35,24 Km/ L
2. 29,00 Km/ L 2. 26,85 Km/ L
3. 25,56 Km/ L 3. 23,73 Km/ L
4. 25,49 Km/ L 4. 22,50 Km/ L
5. 20,47 Km/ L 5. 19,80 Km/ L
6. 19,12 Km/ L 6. 17,20 Km/ L
Juara pertama lomba irit adalah justru dimenangkan oleh peserta dengan mobil New Ertiga Matic/ bertransmisi otomatis, akan tetapi justru juara terakhir juga dari jenis mobil New Ertiga matic sedangkan new ertiga manual adalah rata-rata.
Hal ini menandakan bahwa ternyata gaya mengemudi sangat mendukung bagaimana mobil lebih efisien dan menghilangkan mitos kalau mobil matic itu boros, dengan cara mengemudi yang benar mobil matic bisa sangat irit yakni dengan menjaga RPM mesin pada momen terbaiknya (misalnya 2000 RPM) dan tidak menginjak gas/ rem dengan bergantian atau spontan sehingga boros BBM.
catatan: ini adalah uji irit (sebuah kompetisi) dan semata-mata tidak bisa dijadikan acuan sepenuhnya karena fokus event ini adalah bagaimana sebisa mungkin mobil irit dengan berkendara hemat
No comments:
Post a Comment