Tuesday, October 24, 2017

Awas Ban Pecah akibat Botol Air keras di Jalan

Kejahatan di jalan raya semakin berkembang, dulu untuk menghentikan laju mobil penjahat menebar paku di jalan agar ban bocor lalu mobil berhenti dan dibegal. Nah cara ini sudah tidak efektif lagi karena banyak yang sudah memakai ban tubeless yang memungkinkan ban bertahan meskipun terkena paku.
Nah modus yang mulai marak saat ini adalah menggunakan air keras, modusnya adalah pelaku kejahatan mengisi botol Aqua/ botol air mineral dengan air keras lalu menebarnya di jalan (2-3). Nah saat botol berisi air keras tersebut mobil maka botol akan pecah dan air keras mengenai ban mobil lalu merusak ban dalam beberapa saat saja (ban meledak).
Awalnya admin tipsmobilbaru.blogspot.com juga tidak begitu percaya dengan kejadian ini, karena jika melihat kejadian pertama yang diketahui admin tipsmobilbaru.blogspot.com (foto di atas), bagian ban yang hancur adalah dinding ban.
Dengan logika jika terkena air keras maka yang hancur adalah tapak ban (tapi ini dinding ban), banyak pakar otomotif juga mengatakan bahwa kemungkinan besar pecahnya ban akibat kurang angin sehingga dinding ban mengalami kelelahan lalu merusak benang dan karet ban. Teori kelelahan dinding ban ini memang ada dan terjadi jika ban terlalu kurang aingin serta dipakai terus.
Tetapi beberapa waktu lalu banyak di media sosial menyatakan bahwa dirinya barusaja terkena botol berisi air keras, sembari menunjukkan foto ban yang pecah disertai kronologinya dan di posting di salah satu grup otomotif.
Jika melihat bagian ban yang meledak yakni pada bagian tapaknya kemungkinan karena terpapar air keras.
Kronologi ban meledak
Kejadiannya di kota Medan, dan terjadi pada malam hari.
Mobil melaju kecepatan sedang dan melindas botol air mineral yang terisi penuh, setelah beberapa saat kira-kira jarak 600 meter dari lokasi melindas botol tadi ban mobil meledak.
Meledaknya bukan sobek atau gimana tapi hancur pada bagian tapak ban.
Kemungkinan saat ban melindas botol air keras, botolnya pecah dan isinya membasahi ban terutama pada tapaknya. Ban dengan air keras dan terus berjalan maka akan menyebabkan kerusakan sangat cepat (karena karet bergerak dengan cepat dan memiliki beban), akhirnya dalam jarak kurang dari 600 meter air keras sudah merata pada tapak ban dan merusak strukturnya (benang dan karet).
Ban apa saja bisa hancur
Jika melihat cara kerjanya maka kemungkinan ban tubeless maupun ban bias (ban dengan ban dalam) juga bisa hancur, bahkan ban dengan serat kawat juga akan hancur kalau terkena modus kejahatan ini.
Kejadian waktu malam hari
Kejadian ini terjadi waktu malam hari dan di jalan yang sepi... jika terjadi pecah ban karena melindas botol aqua sebaiknya hati-hati terhadap tindak kejahatan selanjutnya.
Jika kondisi dirasa rawan seperti ini lebih baik hindari jalanan sepi, dan jika terpaksa maka lebih baik harus hati-hati, saat melihat botol aqua jangan dilindas.

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...