Peredam mobil banyak ditambahkan oleh pemilik mobil untuk mengurangi suara bising dari luar mobil saat berjalan dan juga mengurangi suara dari gemertak interior mobil (dashboard, pintu, dan sebagainya).
Fungsi lain dari peredam mobil adalah untuk meningkatkan kualitas audio mobil, mengapa bisa? dengan tidak adanya suara-suara yang masuk dari luar mobil dan juga suara gemertak panel-panel mobil itu sendiri maka audio mobil akan terdengar jernih dan jelas.... nah ini yang banyak dicari khususnya bagi pecinta musik.
Tapi yang perlu diperhatikan bahwa memasang peredam tidak boleh terlalu senyap sampai suara dari luar tidak terdengar sama sekali, maksimal 75 % kesenyapannya sehingga suara klakson dari luar masih terdengar. Jika memakai peredam berbahan aspal, pecinta otomotif bisa memasang 2 sampai 3 lembar peredam, jika diatas itu mobil terlalu senyap bisa berbahaya.
Dari bahan/ materialnya peredam mobil terbagi atas peredam berbahan aspal dan peredam berbahan gel, dimana kelebihan peredam berbahan aspal adalah harga yang murah, sedangkan kekurangannya peredam mobil berbahan aspal lebih berat dari peredam gel. 1 lembar peredam berbahan aspal memiliki berat 2,4 Kg, sedangkan 1 lembar peredam berbahan gel beratnya 1,4 kg.
Nah misalnya pada 1 pintu ada 3 lembar peredam aspal maka beratnya 7,2 Kg jika ada 4 pintu maka berat peredam ini 28,8 Kg. Jika memakai peredam gel untuk 4 pintu beratnya 16,8 Kg ada selisih 12 Kg (untuk 4 pintu).
Berat peredam ini memang harus diperhitungkan dengan cukup teliti karena pengaruhnya pada kapasitas angkut mobil dan konsumsi BBM, karena makin berat bobot mobil maka konsumsi BBM makin boros, kapasitas angkut berkurang, performa mobil (akselerasi) juga makin berat.
Jadi jika dipasang 4 pintu saja sudah menambah berat mobil sekitar 28,8 Kg (peredam aspal), padahal pemasangan peredam tidak hanya sebatas pintu akan tetapi bisa full body untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Selain pintu yang sering gemertak beberapa bagian mobil yang biasanya dipasang peredam adalah:
1. Lantai mobil: untuk mengurangi suara yang ditimbulkan dari ban
2. Plafon: mengurangi suara saat terjadi hujan serta mengurangi hawa panas
3. Firewall/ dibalik dashboard: mengurangi suara dari mesin masuk ke kabin mobil
4. Bagasi: mengurangi suara yang masuk melalui bagasi mobil terutama pada jenis sedan.
Peredam aspal memiliki kemampuan peredaman yang baik akan tetapi bermasalah pada beratnya, selain berpengaruh pada performa mobil peredam aspal ini akan mempercepat engsel pintu aus (pintu turun) jika dipasang di pintu. pemasangan peredam di pintu biasanya memakai 3 lembar peredam dimana 1 dipasang di bagian terluar (body bagian dalam), satu lagi dipasang di bagian rangka dan satu lagi dipasang di bagian dor trim.
Untuk menyiasati bobot dan harga biasanya bengkel melakukan kombinasi bahan, misalnya untuk lantai dan firewall (batas antara dashboard dan mesin) bahan yang banyak dipakai adalah peredam berbahan aspal, sedangkan untuk pintu dan plafon (langit-langit) memakai peredam berbahan gel supaya tidak membebani pintu dan plafon.
Plafon mobil jika terlalu banyak beban maka mobil menjadi tidak seimbang saat menikung (karena beban mobil di bagian atas), jadi sebisa mungkin lebih ringan. Begitu pula dengan pintu jika terlalu berat maka pintu akan cepat turun dan untuk buka tutup pintu juga membutuhkan tenaga yang lebih besar.
Untuk harga peredam bermacam-macam tergantung merek/ bengkel dan ukuran mobil.
Biasanya untuk memasang peredam di firewall dikenakan biaya sekitar 500 ribuan, untuk ke 4 pintu sekitar 1,5 jutaan.
Untuk full body ini tergantung ukuran mobil, biasanya untuk mobil LCGC atau seukurannya biayanya sekitar 4,5 jutaan, untuk mobil low MPV seperti avanza dan sejenisnya sekitar 5,3 jutaan, dan untuk mobil-mobil jumbo seperti Innova dan Pajero biayanya 6 jutaan.
Gimana bro sudah paham tentang kelebihan dan kekurangan peredam mobil?
No comments:
Post a Comment