Teknologi lampu mobil saat ini berkembang dari lampu halogen ke lampu LED (Light Emitting Diode), jika lampu halogen masih memakai bohlam dengan gas didalamnya maka berbeda dengan lampu LED karena bukan bohlam tetapi sebuah dioda/ perangkat elektronik semi konduktor seperti keramik yang mengeluarkan cahaya jika terkena aliran listrik.
Mengapa mobil jaman sekarang banyak yang memakai lampu LED? karena nyalanya yang diminati konsumen terlihat putih bagus seperti sinar matahari, selain itu lampu LED juga lebih hemat konsumsi listriknya. Kelebihan lampu LED yang paling disukai adalah life time atau umur pakai yang sangat panjang yakni mencapai 35 ribu jam, hal ini berbeda jauh dengan lampu halogen yang sanggup hidup sampai 1000 jam dan juga lampu HID yang hanya 2000 jam, dengan nyala sampai 35 ribu jam membuat pemilik mobil tidak perlu resah headlamp tiba-tiba mati di jalan karena lampu ini 35 kali lebih kuat dari lampu bohlamp biasa.Sebenarnya Lampu LED juga memiliki kekurangan yakni:
1. Nyala putih ini menyilaukan terutama jika terlalu menyorot ke atas
2. Kurang efektif untuk menembus noise (halangan berupa bintik-bintik), misalnya debu, asap kendaraan bermotor, serangga kecil-kecil dan kabut.
3. Harga lampu LED ini bisa dibilang mahal, misalnya 1 bohlamp halogen harganya Rp. 40 ribu, sedangkan 1 lampu LED harganya bisa 1 juta. wah jauh kan selisihnya broh :-D
Makanya karena mahalnya lampu LED ini hanya mobil-mobil kelas menengah atas yang menggunakan lampu LED untuk penerangan mobilnya, lampu rem dan lampu sein yang memakai LED juga mahal loh....
Jenis lampu LED
Lampu LED bermacam-macam aplikasinya pada mobil, ada LED sorot dipakai untuk lampu depan (lampu utama), ada LED jenis T10 dan T20 yang biasa dipakai untuk lampu sein dan lampu rem, dan lain-lain. berikut adalah jenis lampu LED:
- LED T10: lampu LED dengan soket 10 mm. Banyak dipakai untuk lampu sein, lampu kedip, indikator panel pada dashboard, lampu kota/ lampu senja, lampu plat nomor kendaraan. LED T10 ini juga masih dibagi menjadi beberapa jenis dan beberapa mata
- LED T20 mirip dengan LED T10 akan tetapi ukuran soketnya 20 mm. LED T20 ini banyak dipakai di benua eropa/ amerika untuk lampu sein, lampu rem, lampu mundur
- LED Plafon: LED yang memiliki nyala putih tipis serta tidak terlalu terang
- Angel eyes: lampu LED berbentuk garis bulat yang mengelilingi lampu utama, lampu ini banyak digunakan untuk modifikasi dengan berbagai warna.
- LED Floodlight (lampu sorot); memiliki nyala yang sangat terang, lampu LED jenis ini banyak dipakai untuk headlamp atau lampu depan mobil.
- LED 1156; dengan 1 konektor logam yang banyak digunakan untuk lampu sein dan lampu mundur
- LED 1157: dengan 2 konektor logam, dipakai untuk lampu rem mobil.
Cara memasang Lampu LED
Beberapa perlakuan yang dipakai dalam memasang lampu LED:
1. Terlebih dahulu bersihkan rumah lampu; sebelum memasang rumah lampu harus dibersihkan dari dabu, karena pemasangan ini diproyeksikan untuk waktu yang cukup lama maka kotoran yang ada harus dibersihkan agar tidak menjadi kerak...bisa dibersihkan memakai shampo mobil.
2. Pastikan aki memiliki daya yang cukup yakni diatas 12 Volt, jika aki mobil lemah maka nyala lampu ini jauh menurun.
3. Rapikan kabel, sebisa mungkin kabel-kabel yang terurai tak beraturan dijadikan satu memakai kabel ties dan disolasi, hal ini untuk mencegah adanya korsleting akibat terpercik air atau akibat gesekan antar kabel saat mobil berjalan/ bergoyang.
4. Setelah dipasang cobalah nyalakan apakah sudah menyala, kadang-kadang orang keliru memasang kabel negatif dan positif sehingga terjadi korsleting... kalau korsleting saat dijalan kan bahaya bisa-bisa mobil terbakar.
Harga lampu LED mobil
- LED untuk lampu depan (headlamp): Rp. 1,1 juta sampai Rp. 3 juta
- LED stop lamp/ rem: mulai Rp. 500 ribu sampai 1,1 juta sepasang
- DRL LED biasa : 1 juta rupiah
- DRL LED continuous + berubah warna: Rp 4 juta (sudah dengan modul)
- LED kolong dasbor: Rp 1,5 juta
- lampu sein LED: Rp 150 ribu sampai 250 ribu
Spesifikasi | mobil | motor | mesin | interior | eksterior | fitur | tenaga | Hp | akselerasi | kelebihan | kekurangan | Harga | konsumsi | BBM | cara | tips | merawat | mengatasi | rem | mogok | Toyota | Honda | Suzuki | Mitsubishi | Daihatsu | Nissan | Isuzu | wuling | Panther | Jimny | Kijang | pajero | fortuner | HR-V | Rush | Terios | Taruna | Avanza | xenia | Ayla | agya | Xpander | Calya | Sigra | Ertiga | Carry | Espass | Escudo | APV | Brio | L300 | irit | offroad | Innova | pickup |
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi
Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...
-
Mazda 323 Interplay adalah mobil jenis sedan yang keluar tahun 90an secara resmi tahun 1989 sampai 1997, mobil ini banyak dijumpai di Indon...
-
Daihatsu Classy dan Daihatsu Winner merupakan varian dari Daihatsu Charade , perbedaan antara classy dan winner adalah pada tipe mobil y...
-
Isuzu D-Max mesin turbo diesel semakin dicari para penikmat off road indonesia, semakin ramainya mobil double cabin yang dikeluarkan ma...
Om terima pemasangan ga,klo iya ongkos nya brp ya
ReplyDelete