Saturday, November 12, 2016

Cara Pedagang Mobkas Menebak Mobil habis Nabrak Orang

Menurut mitosnya jika mobil yang kita miliki habis kecelakaan/ menabrak orang bahkan sampai meninggal sebaiknya kita segera menjualnya... mereka beralasan takut mengendarai karena terbayang kejadian tersebut (saat menabrak orang). 
Ada juga yang berprinsip bahwa jika mobil sudah menabrak maka mobil tersebut harus ganti pemilik, kalau tidak ganti maka mobil akan terus menabrak dan menjadikan malapetaka bagi pemiliknya jika dipertahankan terus.
Menurut tipsmobilbaru.blogspot.com
Bisa jadi hal tersebut adalah benar, karena mitos biasanya diambil dari pengalaman-pengalaman banyak orang yang mengalami kejadian serupa, admin tipsmobilbaru.blogspot.com juga pernah mengalami kejadian serupa pada motor Honda Supra 100 cc yang sering menabrak/ kecelakaan/ jatuh.
Motor tersebut sering kecelakaan saat saya pakai, pakai 3 bulan biasanya jatuh satu kali..nah ini ada aja penyebabnya misalnya jalannya licin, ngelamun, ditabrak dari belakang dan lain sebagainya...akan tetapi beda dengan motor lain (honda beat) yang mana admin bisa dibilang hanya 1 kali jatuh. Nah saya berpikir ini mungkin yang dimaksud mitos tersebut
Secara logis sebenarnya alasan mengapa mobil/ motor yang habis menabrak/ bahkan sering menabrak harus dijual kalau tidak dia akan berbahaya, alasan sederhananya mobil/ motor tersebut memang ada yang tidak beres/ kerusakan yang tidak kita ketahui misalnya ada mur yang kendor atau cakram yang bermasalah atau akselerasi yang kurang atau ban yang licin dan lain sebagainya. dan kita gagal mendetaksinya sehingga kita berpikiran ada sesuatu hal yang lain (padahal tidak ada, yang ada mobil/ motor kita memang bermasalah tapi tidak tahu masalahnya dimana)
Cara pedagang menebak mobil habis menabrak orang
Saat menjual mobil bekas menabrak ini meskipun tidak ada bekas secara fisik akan tetapi jika kita menjualnya ke pedagang mobil bekas yang sudah berpengalaman (kerjaannya itu) maka dia akan dengan mudah menebak bahwa mobil kita habis kecelakaan atau nabrak orang.
Menurut Ahmad, Pedagang mobil bekas di Daerang Pamulang, Tangerang Selatan untuk deteksi secara fisik akan sangat sulit jika mobil tersebut habis menabrak orang, akan tetapi dapat diketahui dari cara pemilik mobil menjualnya ke kami, ungkapnya
Pemilik mobil akan menjual mobilnya seperti memaksa, pokoknya ingin dijual meskipun mobil masih bagus dan baru 1 tahun dipakai (takut terbayang saat menabrak), dan biasanya pemilik mobil tersebut tidak lama-lama bernegoisasi asalkan harganya tidak terlalu turun dan tidak rugi banyak segera mereka lepas, dan mereka biasanya membeli yang baru.
Bagi pedagang mobkas hal ini tidak masalah; asalkan mobilnya bagus, tidak ada cacad, kelengkapan surat menyurat komplit, tidak ada masalah dibeli saja. Hal ini beberapa kali kita alami membeli mobil bekas yang belum genap setahun dipakai pemiliknya, kondisinya masih sangat bagus ya oke saja, ungkap ahmad.
Nah mungkin cara ini juga bisa diterapkan bagi pecinta otomotif yang ingin membeli mobkas dan tidak ingin mobil yang memiliki riwayat menabrak orang/ sering kecelakaan, paling tidak tanyakan apakah mobil ini dulu pernah menabrak orang, jika jawabnya tidak tanya kembali apakah mobil ini beberapa kali pernah menabrak sesuatu?
Baca selanjutnya:

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...