Monday, November 28, 2016

Cara Mengendarai Mobil Matic saat Macet

Melewati jalanan macet membuat masalah tersendiri pada pengemudi, jika pada mobil manual kita biasanya menginjak kopling dan memindahkan gigi ke posisi Netral dan aktifkan rem tangan jika kemacetan terbilang lama (lebih dari 10 detik), akan tetapi jika kurang dari 10 detik cukup injak pedal kopling dan rem saja...setelah mobil di depan berjalan lepaskan pedal rem dan pedal kopling.
Nah bagaimana dengan mobil matic/ transmisi otomatis?
Ada dua pendapat:
1. Tetap memakai gigi di D (Drive)
Nah hal mengapa tidak segera memindahkan gigi ke N (netral), alasannya karena terlalu sering memindahkan tuas transmisi membuat tekanan oli transmisi tidak stabil sehingga menyebabkan seal oli menjadi cepat aus.
Metode detailnya adalah tidak memindahkan transmisi, akan tetapi menginjak rem dalam-dalam, kelebihan metode ini jika kemacetan tidak terlalu parah (kondisi stop and go) mobil akan lebih responsif dibanding dari posisi netral.
Keburukannya memakai cara ini mobil lebih boros BBM dan terlihat seperti menyiksa mobil
2. Memindahkan gigi ke N (Netral) jika lebih dari 30 detik
Nah cara selanjutnya adalah dengan memindahkan gigi ke posisi N jika diperkirakan kemacetan lebih dari 30 detik dan mengaktifkan rem tangan.
Cara ini sangat terasa menguntungkan untuk kondisi macet parah, lebih hemat BBM, lebih tenang karena tidak harus menginjak rem dan tidak mudah capek. Jika kemacetan kurang dari 30 detik baru berjalan maka tidak perlu memindahkan ke posisi N tapi tetap di D dan injak rem aja.
Memang karakter orang mengemudi berbeda-beda, ada yang tetap menginjak rem meskipun kemacetan lama seperti no 1 dan ada pula yang menetralkan saat 15 detik mobil tidak berjalan.
Prinsip yang harus diketahui:
* Sering memindah tuas transmisi otomatis membuat transmisi bekerja lebih banyak (lebih cepat aus)
* Sedangkan jika kita tidak memindahkannya kita harus menginjak rem dengan tuas di D, hal ini membuat lebih boros BBM dan rem yang bekerja lebih ekstra (rem lebih cepat aus).
Paling tepat menurut tipsmobilbaru.blogspot.com adalah dengan memperkirakan seberapa lama kemacetan, jika hanya stop and go (tidak sampai 20 detik) tidak perlu pindah tuas, jika macet diperkirakan lebih dari 2 menit lebih baik netralkan saja. Jika kemacetan antara 20 detik sampai 1 menit pecinta otomotif bisa memilih pakai cara yang mana bebas.

1 comment:

  1. Mimin, saya pernah baca juga bahwa untuk yang hanya injak rem dan transmisi tetap D, ada kerugian tambahan 1 lagi kanvas kopling matic cepat aus. Apakah benar?
    Jadi selama ini saya lebih memilih pindah ke N jika lebih dr 15 detik.

    ReplyDelete

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...