Saturday, November 19, 2016

Lampu Mobil Berembun tidak selalu menandakan Kebocoran, ini sebabnya

Pernahkan pecinta otomotif melihat lampu utama mobil berembun, ada titik-titik air kecil yang menempel di mika headlamp. Embun pada lampu mobil memang bisa karena adanya kebocoran pada bagian lem yang aus sehingga air bisa masuk, atau masuk melalui kabel bohlamp.
Akan tetapi tidak jarang embun bukan disebabkan dari masuknya air ke dalam headlamp (mika) terutama jika embun menjangkiti mobil baru yang relatif karet-karetnya masih utuh (tidak getas, patah/ sobek).
Penyebab embun menjangkiti headlamp mobil baru adalah adanya perbedaan suhu udara yang ekstrim dan cepat, misalnya menanjak kita pergi ke pegunungan yang dingin apa lagi menjelang malam, nah ini berpotensi adanya embun pada headlamp mobil.
Misalnya pada cuaca panas tiba-tiba mendung dan hujan lebat, nah hal ini juga menyebabkan timbulnya embun di lampu utama mobil.
Pada dasarnya lampu utama (headlamp) memiliki lubang kecil untuk sirkulasi udara, perubahan suhu yang pelan-pelan mungkin lubang udara ini masih bisa mengatasi akan tetapi jika perubahan suhu udara terjadi dengan cepat dan ekstrim lubang sirkulasi udara ini tidak mampu menstabilkan suhu luar dan dalam headlamp dengan cepat, sehingga perbedaan suhu antara dalam mika vs lingkungan luar terjadi dan timbullah uap air yang menempel pada permukaan mika.
Lalu apa yang harus kita lakukan?
Tidak usah panik karena itu tidak akan berlangsung lama, dalam beberapa menit 30 menit biasanya embun akan hilang jika udara dalam headlamp sudah bersirkulasi sempurna dan tidak ada perbedaan suhu yang ekstrim. Embun itu bisa hilang dengan sendirinya
Apabila air berasal dari lem yang aus/ kerusakan mika lampu
Embun bisa terjadi karena merembesnya air dari sela-sela lem yang getas, nah untuk kasus ini pecinta otomotif perlu memeriksa kondisi rumah lampu (headlam) dengan teliti, carilah sumber merembesnya air dan tutup lubang tersebut dengan lem (lem kaca).
Ada juga terjadi kasus sehabis membongkar headlamp lalu memasangnya lagi akan tetapi pemasangan tidak sempurna dimana karet/ seal kurang rapat.
Untuk perbaikan kerusakan casing/ mika lampu ini biasanya dilakukan manual asal lubang tertutup dan air tidak masuk, banyak yang mengatakan jika kita bawa ke bengkel resmi disuruh mengganti mika lampunya... cukup mahal kan

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...