Sunday, November 6, 2016

Spooring Balancing setiap Berapa Km? Ini Jawabnya

Spooring dan Balancing adalah memperbaiki setelan ban mobil agar tidak miring (lurus) dan putaran roda seimbang (balance) ke empat rodanya (meluruskan kembali dan menyeimbangkannya). 
Nah biasanya orang memakai mobil yang sudah cukup berusia sering merasakan gejala mobil miring ke satu arah, mobil seolah terlempar ke satu arah setelah melahap lubang jalan yang tidak terlalu dalam, stir bergetar, roda bergetar saat berjalan dan lain sebagainya.
Akibat pemakaian yang terlalu lama kadang-kadang ban mobil mengalami pergeseran/ perubahan setelan (mur, baut dan lain sebagainya) sehingga mobil akan berjalan miring atau ban mobil terasa bergetar (ngulo).
Makin lama usia mobil maka makin besar kemungkinan penyakit ketidakseimbangan roda ini terjadi, penyebab mengapa setelan roda menjadi kendur sehingga mobil menjadi tidak seimbang saat berjalan adalah:
1. Terlalu sering melewati jalan berlubang dan menghantamnya dengan kecepatan sedang atau tinggi
2. Sering parkir dengan posisi ban (depan) tidak lurus di tempat yang tidak rata
3. Habis merotasi ban atau mengganti part yang berhubungan dengan roda (ban, velg, kampas rem, dll)
4. dll
Tanda-tanda mobil waktunya di spooring dan balancing
1. Mobil nereng/ miring ke satu arah misalnya miring ke arah kiri terus, atau kanan terus
2. Stir terasa condong ke satu arah menuju kiri terus/ kanan terus
3. Stir terasa bergetar
4. sehabis menghantam lubang mobil menjadi tidak seimbang seperti sedikit terlempar dari jalur (ke kanan atau ke kiri)
5. Mobil menjadi lebih sulit dikendalikan daripada sebelumnya, lebih berat, tidak nyaman, lebih liar
6. Saat berbelok seperti ada gerakan yang tidak seharusnya pada roda (lost of control)
Nah jika hal-hal diatas terjadi pada mobil pembaca blog tipsmobilbaru.blogspot.com ini maka sebaiknya pembaca membawa ke bengkel spooring balancing yang ada di kota masing-masing, lantas berapa biayanya spooring and balancing?
Biayanya tidak tentu tergantung tempatnya (tarif bengkel) dan juga jenis mobil, biasanya tarif yang dikenakan mulai dari 50 ribu rupiah untuk tiap rodanya untuk mobil kecil seperti Brio/ Agya/ yang lain. Untuk mobil seperti avanza ertiga dan mobilio tarifnya sudah lebih mahal sekitar 70 ribu. Untuk mobil-mobil seperti stada atau fortuner juga lebih mahal lagi akan tetapi paling mahal untuk mobil pribadi semacam fortuner biasanya maksimal 100 ribu untuk 1 roda, jika 4 roda ya 400 ribu (maksimal) mungkin juga 300 ribu untuk ke empat rodanya
Lebih baik pecinta otomotif tanya dulu ke pihak bengkel berapa perkiraan biayanya, namun pecinta tipsmobilbaru.blogspot.com juga harus jeli dalam memilih bengkel untuk spooring dan balancing. Pilih bengkel yang memiliki alat memadai, memiliki tenaga yang cukup ahli dan juga memiliki reputasi bagus di kota anda (tidak ada keluhan), memang saran dari tipsmobilbaru.blogspot.com melakukan spooring dan balancing di bengkel resmi mobil karena standart dari produsen
Spooring balancing dilakukan tiap berapa km?
Untuk pemakaian normal dan tidak melakukan penggantian misalnya velg dan lain sebagainya maka spooring and balancing bisa dilakukan tiap 20 ribu km, sedangkan jika sering melewati jalanan yang rusak/ jalan berlubang dan lain sebagainya maka jadwal spooring balancing ini bisa lebih maju yakni menjadi 10 ribu km.
Spooring balancing juga hendaknya dilakukan saat pecinta otomotif selesai mengganti sparepart misalnya velg, suspensi, kaki-kaki, dll. Sebelum melakukan spooring biasanya pihak bengkel akan mengecek sulu keseluruhan kaki-kaki sampai sais mobil apakah ada yang tidak beres dan mengembalikannya pada spesifikasi pabrikan..
Dengan melakukan spooring and balancing secara rutin tiap 20 ribu km (jalanan normal) maka itu akan menjaga keselamatan kita dalam mengemudi dan menambah kenyamanan dalam mengemudi :-)

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...