Sunday, November 20, 2016

Tips Mengatasi Mabuk saat Perjalanan Jauh

Melakukan perjalanan jauh memang menyenangkan bagi sebagian orang seperti saya, akan tetapi biasanya ada anggota keluarga yang tidak suka/ takut melakukan perjalanan dengan mobil karena akan mabuk. 
Mabuk perjalanan ini sangat sering terjadi pada anak kecil/ orang tua/ perempuan yang tidak biasa naik mobil/ orang yang kondisinya kurang fit.
Penyebab seseorang mabuk bisa bermacam-macam, antara lain:
1. Adanya goncangan/ goyangan mobil yang terlalu keras, seperti perut yang dikocok2
2. Bau menyengat antara lain: parfum mobil, asap rokok, bau asap kendaraan, dan lain sebagainya
3. AC, menyalakan AC juga berpotensi menyebabkan mual/ mabuk saat perjalanan (seperti saya yang tidak tahan AC)
4. Kurangnya Oksigen (banyaknya karbondioksida), biasanya hal ini karena kaca jendela yang selalu tertutup akibat menyalakan AC
5. Usia, anak dibawah 10 tahun atau orang tua diatas 55 tahun rentan mabuk
6. Kondisi tubuh, kondisi tubuh kurang fit atau lelah atau sakit menyebabkan seseorang mudah terserang mabuk perjalanan ini.
Tips mencegah mabuk saat perjalanan
Nah untuk menghindari mabuk darat/ perjalanan dengan mobil ini pembaca perlu mengetahui tips-tips bagaimana cara mencegah mabuk perjalanan ini, paling tidak mengetahui cara mengurangi resiko mabuk darat ini.
Lakukan hal ini untuk mencegah mabuk saat berkendara:
1. Pilih tempat duduk yang minim goncangan/ goyangan suspensi mobil.
Nah jika ada yang sering mabuk maka tempatkanlah anak/ orang yang sering mabuk tersebut di kursi yang minim goncangan, biasanya pada baris tersepan (di sebelah sopir) atau kursi di baris ke dua. Biasanya baris terakhir adalah yang paling keras goncangan suspensinya, karena seat persis di atas roda
2. Hindari aktifitas seperti membaca atau menundukkan kepala, hindari pula melihat sisi kanan dan kiri mobil yang bergerak cepat. Lebih baik melihat jauh kedepan misalnya melihat gunung yang relatif diam (tidak bergerak) sehingga tidak menyebabkan kebingungan sistem keseimbangan tubuh.
3. Saat di perjalanan berikan asupan gizi dan vitamin yang cukup (menyegarkan), buah-buahan seperti jeruk, anggur, apel, pear bisa menjaga kondisi tubuh tetap fresh dan segar serta tidak mudah mabuk. Berikut adalah buah-buahan yang cocok dibawa sebagai bekar perjalanan.
4. Hindari bau-bauan yang menyengat seperti parfum mobil yang menyengat (berkualitas murah), lebih baik gunakan parfum alami yang lebih menyegarkan dan menyehatkan, baca; penggunaan parfum alami pada mobil saat perjalanan. Bau-bauan yang menyengat tidak hanya dari dalam kabin saja, bau knalpot dari kendaraan di depan atau bau sampah di pinggir jalan juga bisa menjadi penyebab muntah-muntah
5. Jaga kualitas udara (oksigen) dalam kabin mobil, hal ini bisa dilakukan dengan membuka kaca jendela mobil selama beberapa saat untuk menggantikan udara dalam kabin yang makin lama makin sedikit oksigennya
6. Jangan gunakan AC kecuali terpaksa
AC ini sangat menyebabkan mabuk untuk orang yang tidak tahan dengan AC, gunakan AC saat benar-benar terpaksa misalnya ditengah perjalanan macet dan kondisi matahari terik. Akan tetapi jika kondisi biasa2 saja cukup gunakan angin alami saja, lagi pula AC menyebabkan mobil boros BBM dan tidak menyehatkan.
7. Sebelum perjalanan hendaknya penumpang dalam kondisi perut yang normal (tidak terlalu kenyang dan tidak terlalu lapar), kondisi kesehatan yang fit juga membuat kita bisa bertahan dari mabuk perjalanan. Usahakan penumpang juga dalam kondisi yang bugar, tidak kelelahan dan tidur yang cukup sehari sebelumnya (semalam sebelum perjalanan).
Jika memang ada yang langganan mabuk, pembaca tipsmobilbaru.blogspot.com bisa memberi obat anti mabuk 30 menit sebelum berangkat, obat anti mabuk ini tersedia di Apotek atau toko-toko kelontong
Tips jika terjadi mabuk di jalan
Nah jika hal ini terjadi (ada yang mabuk) maka beberapa langkah berikut ini bisa dilakukan yakni:
1. Hentikan mobil, lalu istirahat
Jika bisa menghentikan perjalanan alangkah lebih baiknya kita meminggirkan mobil dan memberikan waktu bagi yang mabuk untuk menghirup udara segar dan terlepas dari goncangan mobil, paling tidak mengistirahatkannya sebentar (10-15 menit)
2. Bersihkan sisa-sisa muntahan di mulut agar tidak menyebabkan bau yang bisa memicu mabuk lagi (bersihkan dengan air putih dan berkumur-kumur lalu dibuang).
3. Beri minuman: air putih dan sedikit makan ringan, hal ini untuk menjaga agr perut tidak kosong
4. Melakukan pernafasan perut, menghirup udara yang bersih dan cukup banyak dilakukan berulang-ulangmelalui mulut, hal ini agar tubuh yang mabuk bisa kembali segar dengan asupan oksigen yang banyak
5. Beri minyak sedikit kayu putih di bagian perut, dada dan leher
6. Beberapa kondisi sangat mengkhawatirkan terutama pada orang tua dan anak yang masih kecil (bayi), jika hal ini terjadi pecinta otomotif wajib berhenti dan mengistirahatkan
Mengatasi mabuk di perjalanan jauh
Fenomena mabuk
Mabuk sendiri sebenarnya adalah kondisi tubuh dimana tubuh mengalami gangguan sistem keseimbangan (pada otak), pendengaran, mata, penciuman serta jaringan pada permukaan tubuh yang tidak bekerja dengan tepat (pas). Pemicunya misalnya goyangan2/ kita berputar2 atau gangguan pada indera seperti bau menyengat dan lain sebagainya, seperti saat di laut kita melihat ombak yang naik turun lama-lama kita mual dan mabuk, hal ini karena pandangan terhadap air yang bergoyang tidak sinkron dengan apa yang kita rasakan pada tubuh kita sehingga otak mengalami kebingungan menyesuaikan keseimbangan tubuh sehingga kita menjadi mual dan muntah.

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...