Monday, February 29, 2016

Tips Membersihkan Rem dengan Mudah, agar Mobil selalu siap Digunakan

Merawat rem mobil salah satu cara yang paling efektif adalah dengan membersihkannya terutama saat mobil habis melewati jalan-jalan yang kotor seperti jalanan hujan, sedikit berpasir, berdebu, dll. 
Kondisi setelah melewati jalanan seperti ini (apa lagi hujan) memaksa pecinta otomotif harus membersihkan mobil secara keseluruhan dengan mencucinya, karena air hujan mengandung asam dan juga garam yang lebih mudah membuat logam berkarat dan cat kusam dibanding air biasa.
Nah saat mencuci usahakan pecinta otomotif juga menyemprotkan air ke bagian velg dan rem (piringan cakram) dengan harapan kotoran yang menempel seperti butiran pasir/ debu bisa rontok bersama air saat disemprot. baca tips mencuci mobil yang benar
Khusus untuk rem cakram pecinta otomotif bisa membersihkannya dengan cairan pembersih cakram yang biasa dijual di bengkel-bengkel mobil, namanya Brake Cleaner. Brake Cleaner ini cara penggunaannya hanya disemprotkan pada bagian logam yang mana seketika dia akan meluruhkan kotoran yang menempel misalnya debu/ minyak/ bahkan buturan halus logam (serbuk hasil gesekan kampas rem dengan piringan cakram). Sebenarnya brake ceaner ini bisa digunakan pada rem cakram maupun rem tromol, akan tetapi penggunaan pada rem cakram jauh lebih mudah apa lagi jika rongga velg cukup lebar yang bisa dibersihkan dari luar, sementara untuk rem tromol pecinta otomotif harus membuka roda terlebih dahulu untuk menyemprotkan brake cleaner ini agar kotoran-kotoran luruh pada bagian dalam tromol.
Nah berapa harga brake cleaner ini? tidak mahal kok hanya 35-65 ribu sudah bisa didapatkan di bengkel car care mobil. Kapan waktu membersihkannya? sesering mungkin, untuk rem cakram akan sangat baik jika sehabis perjalanan jauh dengan medan yang cukup kotor ya dibersihkan... untuk tromol karena tertutup maka kotoran dari luar mungkin tak banyak yang masuk.
jika velg seperti ini cakram bisa disemprot tanpa bongkar roda
Kelebihan dan Kelemahan Rem Tromol
Rem tromol meskipun jadul akan tetapi daya pengeremannya tidak kalah dengan rem cakram bahkan rem tromol memiliki kemampuan yang sangat baik dalam mengerem jika dibandingkan rem cakram, kotoran juga tidak mudah masuk pada sistem rem.
Akan tetapi rem tromol juga memiliki kelemahan yakni pada pelepasan panas yang cenderung lebih sulit, rem tromol juga bermasalah terhdap debu sisa-sisa gesekan antara kampas rem dengan tromol yang tidak bisa keluar dari sistem rem, salah satu tanda tromol kotor adalah adanya bunyi berdecit saat di rem diinjak. Jika sudah terdengar bunti pada rem maka harus dibersihkan, pembersihan rem terutama rem tromol tergantung pemakaian sebenarnya; bisa 3 bulan sekali atau 6 bulan sekali atau berpatokan pada tiap 5000 kilometer, baca cara membersihkan rem

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...