Saturday, February 20, 2016

MPV murah dari China Harga mulai 110 Juta

Beberapa hari ini santer kabar bahwa pabrikan otomotif dari china SAIC Wuling bakal masuk pasar otomotif tanah air, paling lama tahun 2017 mobil cina produksi Wuling bakal dijual di Indonesia... Nah lantas berapa harga mobil murah sejuta umat China tersebut? paling tidak ada 2 MPV murah yang ditawarkan yakni:
1. Wuling Hongguang S1 = mobil berjenis MPV compact seperti Avanza, Mobilio, APV, Ertiga, Granmax, dll. Jika melihat bodi  Wuling Huanggong S1 ini cenderung bongsor dan menjadi perpaduan antara mobil station/ mobil niaga minibus dengan mobil MPV jadinya MPV bongsor seperti Granmax MB, Suzuki APV, dll
2. Baojun 730 = mobil berjenis MPV medium dengan dimensi seperti Kijang Innova, mobil ini berdimensi lebih besar dari rekannya (wuling huanggong S1) tentunya dengan kapasitas penumpang yang bisa lebih banyak dan volume muat barang bawaan yang juga lebih banyak
Nah lantas berapa harga keduanya? Wuling Huanggong S1 di China dijual sekitar 8000 dollar amerika atau setara dengan Rp. 108.000.000 (seratus delapan juta rupiah) dengan kurs 1 dollar setara 13.500 rupiah, sedangkan Baojun 730 dijual dengan harga 12 ribu dollar amerika atau setara 162 juta rupiah.
Akan tetapi ketika dikonfirmasi lebih lanjut pihak SAIC Wuling mengatakan jika nanti bisa saja harga jual di Indonesia menjadi lebih mahal sedikit karena pertimbangan fluktuasi nilai tukar dan pajak, diusahakan harga jual tidak jauh berbeda dari harga jual di China
MPV Murah di Indonesia
Jika kita melihat di dalam negri ternyata di Indonesia ada lho MPV dengan harga segitu 100 jutaan, mobil ini masih besutan jepang (Datsun) atau kita kenal dengan mobil Datsun Go+ yakni MPV compact berpenumpang 7 orang dan masuk dalam kategori mobil LCGC Indonesia (mobil murah ramah lingkungan).
Datsun sendiri adalah anak perusahaan dari Nissan dimana di Indonesia Datsun masuk dalam manajemen NMI atau Nissan Motor Indonesia sehingga masalah kualitas juga sangat terjamin dengan ketersediaan sparepart cukup merata di Indonesia.
Harga MPV murah Datsun ternyata masih lebih murah jika dibandingkan dengan MPV murah dari china tersebut, lantas berapa harga MPV murah Datsun? Datsun Go+ dijual on the road dengan harga mulai 96 juta rupiah masih dibawah 100 juta an, jauh lebih murah bukan?
Dengan kualitas mobil jepang dan nama besar Nissan kita bisa mendapatkan MPV dibawah 100 jutaan? tentunya lebih untung dibandingkan mobil keluaran china dengan harga yang lebih mahal.
Pertimbangan Membeli Mobil
Kebanyakan masyarakat Indonesia dalam membeli moil mempertimbangkan beberapa hal ini:
1. Harga beli mobil; semakin murah harga beli mobil maka kecenderungannya semakin disukai meskipun ada sebagian masyarakat yang tidak menyukai mobil dengan harga murah akan tetapi tidak banyak
2. Harga jual kembali; masyarakat akan cenderung memilih mobil dengan harga jual kembali yang tinggi...artinya selisih antara harga beli dan harga jual kembali tidak terlalu banyak
3. Ketersediaan Sparepart; semakin banyak sparepart mobil di bengkel-bengkel maka masyarakat lebih menyukai mobil tersebut karena harga beli sparepart juga makin murah dan mudah didapat
4. Jaringan Service Resmi; jaringan service resmi masih menjadi primadona karena service resmi adalah tulang punggung dari service mobil, jika seandainya bengkel biasa tidak bisa memperbaiki pemilik mobil masih bisa membawa ke bangkel resmi mobil. Makin merata bengkel resmi di kota-kota besar indonesia maka mobil makin digemari
5. Kemudahan pemeliharaan; makin mudah dan murah mobil dipelihara (perawatan) pecinta otomotif juga cenderung memilih mobil tersebut
6. Kualitas mobil; hal ini terkait dengan spesifikasi mesin (kemampuan mesin, tenaga, torsi, bahan bakar, daya tahan, dll), fitur dan kualitas interior (material jok, dashboard, steering, ac, audio, sistem entertaiment, dll), desain (velg, body, spion, hedadlamp, dll)
Antara Mobil Murah China vs Mobil Murah LCGC Indonesia
Pecinta otomotif nantinya bisa menilai sendiri dengan beberapa patokan diatas (jaringan service, kualitas mobil, harga beli, harga jual, dll)
Yang terpenting adalah bandingkan dengan teliti faktor-faktor diatas dan jangan terburu membeli, bahkan jika menurut tipsmobilbaru.blogspot.com kalau mencoba mobil cobalah yang bekas... karena mobil yang berkualitas buruk akan kelihatan setelah dipakai kira-kira 1 tahun (akan terlihat aslinya; misalnya mobil keropos, mobil gemertak, tarikan jauh berkurang, dll)
Pengalaman penulis membeli motor china dulu,,,baru dipake 3 bulan knalpot sudah lepas,,,body keropos dan getaran da di sana-sini, tenaga sangat jauh merosot... benar sih harganya murah waktu itu, saat harga Honda Supra 8 jutaan maka harga motor ciga hanya separuhnya sekitar 4 jutaan akan tetapi saya menyesal beli karena hanya bisa dipakai 3 bulan saja..
Penulis bukan mendorong untuk tidak beli mobil china, akan tetapi tunggulah barang 1-2 tahun untuk mengetahui bagaimana kondisi mobil china tersebut setelah dipakai 1-2 tahun, kalau ternyata masih bagus...kenapa tidak :-) kalau ternyata sudah rusak maka uang 100 juta bukan sedikit lho

1 comment:

  1. Sekedar informasi....
    Kata Cina di Indonesia seharusnya tidak digunakan lagi, karena sudah diganti dengan kata Tiongkok (untuk negara), dan Tionghoa (untuk etnis).

    ReplyDelete

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...