Wednesday, February 3, 2016

Cara Mencari Titik Tumpuan dongkrak pada mobil

Mendongkrak mobil kadang-kadang harus dilakukan untuk memperbaiki kerusakan atau hanya sekedar untuk mengecek kondisi komponen di kaki-kaki mobil (ban, velg, suspensi, dll). 
Untuk pemilik mobil pemula, biasanya sedikit kebingungan mengenai dimana harus meletakkan ujung dongkrak, atau dimana titik tumpuan yang baik/ seharusnya. 
Nah ternyata kita tidak boleh sembarangan meletakkan/ menentukan tumpuan untuk dongkrak, karena bisa berakibat buruk jika salah. 
Jika kita melihat lebih teliti ternyata mobil sudah sudah ditentukan titik tumpuannya untuk meletakan dongkrak.
Titik tumpuan dongkrak pada mobil tersebut biasanya di daerah tidak terlalu dalam dari pinggir, artinya pecinta otomotif tidak perlu jauh-jauh ke dalam untuk meletakkan dongkrak... bisa di sekitar ban atau di sekitar pintu, nah cirinya adalah tumpuan dongkrak memiliki bentuk yang sesuai dengan dongkrak bawaan mobil (biasanya tonjolan berbentuk persegi, atau bentuk seperti cekungan), selain itu juga bisa dilihat dari tebal tipisnya sasis.... jika ada salah satu bagian yang tebal/ lempeng lebih tebal dari bagian lainnya. Cara paling mudah tentu saja dengan melihat buku maualnya (buku manual mobil)
Titik tumpuan dongkrak perlu dicari karena selain disana letak keseimbangan saat di dongkrak, titik tumpuan dongkrak juga lokasi yang paling optimal untuk mengangkat ban mobil, titik tumpuan juga sudah dibuat lebih kuat dan tebal sehingga mampu menopang berat mobil.
Titik tumpuan atau bahasa inggrisnya lifting point sekaligus menjadi tempat teraman untuk mendongkrak mobil, banyak kasus mendongkrak mobil sembarangan (tidak menempatkan pada titik tumpuan) hasilnya kerusakan pada bagian body/ sasis akibat tidak bisa menahan beban mobil, kejadian dongkrak sering meleset juga kerap terjadi saat ujung dongkrak diletakkan tidak benar (tidak pada titik tumpuan).
Nah untuk mencegah hal-hal seperti ini sebisa mungkin/ yakinkan bahwa pecinta mobil telah menemukan titik tumpuan dongkrak, salah satu prinsip yang juga berguna adalah bahwa dongkrak hanya bisa digunakan untuk 1 ban saja, jangan gunakan 2 dongkrak untuk mendongkrak 2 ban secara bersamaan karena resikonya sangat besar.
Dongkrak sifatnya hanya untuk menaikkan saja sehingga jangan terlalu lama menahan beban dengan dongkrak mobil, jika butuh waktu lama saat perbaikan maka gunakan Jack Stand untuk mengganti dongkrak... dengan memakai jack stand maka kaki-kaki penopang lebih lebar dan kuat, sedangkan kemungkinan kebocoran sistem hidrolis pada dongkrak bisa dihilangkan (lebih aman dari meleset dan turun)
Sebenarnya dalam mendongkrak mobil ada banyak tipsnya seperti tidak boleh masuk ke kolong mobil saat mendongkrak, harus mencari tempat yang rata saat mendongkrak, tanah yang cukup kuat, minim dari gangguan misalnya pengendara lain/ orang lalu lalang dan lain sebagainya.... artikel berikut mengulas tips-tips/ cara mendongkrak mobil dengan benar di saat darurat

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...