Kecelakaan mobil tidak kuat menanjak lalu mundur menghantam kendaraan di belakangnya cukup sering terjadi, biasanya melibatkan kendaraan besar seperti truk bermuatan berat. Seperti yang baru saja terjadi di jalur tengkorak (tanjakan Gentong Tasikmalaya), dimana mobil truk tronton bermuatan pasir tidak kuat menanjak lalu mundur dan menggilas Toyota Agya yang terseret turun masuk ke parit dan terhimpit truk yang terguling.
Menurut Kasat Lantas Polres Tasikmalaya Kota, truk pengangkut pasir tersebut kelebihan muatan sehingga tidak kuat menanjak.
Saking beratnya beban mobil truk, toyota Agya sampai seperti dilipat-lipat dan semua penumpang Agya (4 orang) meninggal ditempat. 4 korban merupakan satu keluarga yang melakukan perjalanan dari ciamis menuju banten. Sedangkan kecelakaan persisnya terjadi di malam hari pukul 23.30
Tanjakan Gentong di Tasikmalaya memang terkenal curam dan sering terjadi kecelakaan, jika hari libur atau hari besar biasanya ada polisi yang bertugas mengatur kendaraan di sana dan memberi peringatan jika terjadi apa-apa.
Pihak kepolisian melalui Kasat Lantas Polres Tasikmalaya pun menyatakan bahwa di jalan tanjakan gentong pengguna jalan harus berhati-hati karena banyak truk bermuatan pasir, harap menjaga jarak kendaraan dengan mobil yang berpotensi kecelakaan seperti truk dan bus. Kemudian pihak kepolisian juga akan lebih sering menggelar operasi/ razia mengenai mobil yang kelebihan muatan di tanjakan gentong untuk menekan kecelakaan yang terjadi.
Jalur gentong merupakan jalur utama yang menghubungkan kota tasikmalaya dengan kota-kota besar lain, sehingga jalur ini selalu ramai dan dipakai untuk semua jenis kendaraan baik kendaraan kecil atau kendaraan besar dan juga kendaraan niaga.
Jika melihat mobilnya yang terlindas adalah Toyota Agya (jenis mobil LCGC), mobil LCGC ini biasanya dimiliki oleh pemula yang baru pertama kali memiliki mobil, sehingga kecelakaan Agya ini bisa disebabkan oleh kurang pengalamannya driver Agya saat menanjak, padahal menanjak membutuhkan pengalaman dan tips-tips tersendiri serta jam terbang.
Meskipun truknya sudah pasti salah! kenapa sampai mundur, tetapi andai Agya tidak disana Agya juga masih selamat kan?
Tips mengemudi di tanjakan
Mengemudi di tanjakan sebenarnya kita harus hati-hati, selain kita harus menyesuaikan tuas transmisi dengan memakai gigi 1 dan kecepatan yang cukup, jika mobil matic pakai gigi di D1 atau L dengan Rpm di 3000. Kita juga wajib melihat lingkungan, apakah di tanjakan terjadi macet? atau apakah di tanjakan ada mobil besar yang sedang menanjak?
Jika posisi gigi, RPM dan speed kita sudah pas dan bersiap untuk menanjak, kita lihat lagi di atas tanjakan ada macet gak atau ada kendaraan besar gak? jika di atas berpotensi membahayakan lebih baik memelankan mobil sambil menunggu situasi (bahaya/ mobil besar sudah berhasil melewati tanjakan), baru jika situasi aman kita menanjak. Atau cara lain yang dipakai adalah dengan menjaga jarak, jangan terlalu dekat dengan mobil besar yang sedang menanjak sehingga kalau mobil tersebut tidak kuat menanjak dan mundur, tidak menimpa mobil kita.
Penyebab mobil mundur di tanjakan
Penyebab mobil tidak kuat menanjak sebenarnya banyak, antara lain:
1. Mesin mati
2. Gagal memindah gigi (bisa disebabkan panik atau kopling rusak)
3. Kelebihan muatan
4. Kurang pengalaman
5. Tidak punya momentum menanjak (speed, rpm dan transmisi)
6. Mengerem di tanjakan
No comments:
Post a Comment