Saturday, January 5, 2019

Cara Mudah Mengendarai Mobil Matic

Mengendarai mobil matic itu sangat mudah dipahami dan sangat mudah dilakukan, karena kita tidak perlu memikirkan sistem transmisi yang bisa berpindah secara otomatis, tinggal masukkan tuas transmisi ke posisi yang sesuai dengan keadaan jalan lalu lepaskan pelan-pelan injakan rem maka mobil akan mulai berjalan, jika ingin menambah kecepatan maka pecinta otomotif tinggal menginjak pedal gas.
Singkatnya seperti di atas, akan tetapi kali ini kita juga akan menguraikan dengan detail bagaimana prinsip-prinsip mobil matic dan bagaimana mengendarainya dalam kondisi-kondisi tertentu.
Dibawah ini adalah prinsip-prinsip mobil matic yang perlu dimengerti terlebih dahulu:
1. Sebelum memindah tuas transmisi mobil harus dalam keadaan berhenti, atau pengemudi harus menginjak rem dan melepaskan pedal gas.
Hal ini berlaku jika kita akan memindahkan tuas transmisi dari P sampai D (D ini bisa juga tertulis D3), jadi memindahkan tuas transmisi dari atau ke P-R-N-D mobil harus dalam keadaan berhenti atau diam, ini sama seperti pada mobil manual kita mau memindahkan dari transmisi mundur ke gigi 1 tidak bisa dilakukan saat mobil bergerak tetapi mobil harus diam.
Misalnya kita akan menjalankan mobil (memundurkan mobil) sedangkan tuas transmisi ada di posisi P, maka yang harus kita lakukan adalah menginjak pedal rem lalu memindahkan tuas transmisi ke posisi R untuk mundur. Jika ingin bergerak maju, injak pedal rem lalu pindahkan tuas ke posisi D, setelah tuas transmisi berada di posisi yang kita inginkan baru kita lepaskan pedal rem pelan-pelan, maka mobil akan mulai bergerak.
2. Mobil matic akan mulai bergerak ketika kita melepas injakan pedal rem, berbeda dengan mobil manual yang akan bergerak ketika kita melepaskan injakan pedal kopling. Bedanya lagi pergerakan mobil matic lebih halus dari pada mobil manual saat kita melepas pedal rem, dan juga mobil matic tidak gampang mati seperti mobil manual saat akan berjalan dan dilepas pedal koplingnya.
3. Pada mobil matic, kaki yang digunakan untuk menginjak pedal gas dan rem adalah kaki kanan saja, sedangkan kaki kiri tidak dipakai
Penjelasan Tuas Transmisi Mobil Matic
Transmisi matic memiliki posisi tuas yakni P (parkir), R (mundur), D (drive), 2 (maksimum gigi 2) dan 1 atau L (gigi terendah atau maksimum gigi 1). Penjelasannya di bawah ini:
P
Tuas transmisi posisi P ini dipakai ketika mobil matic kita sedang parkir, pada posisi tuas transmisi ada di P maka transmisi mobil dalam posisi terkunci, sedangkan pergerakan roda juga dikunci oleh transmisi P ini.
Tetapi yang menjadi catatan saat pecinta otomotif memindahkan tuas transmisi ke posisi P atau sedang memarkir mobil, maka selalu aktifkanlah rem parkir (biasa disebut rem tangan), karena pada dasarnya posisi P ini tidak mengunci roda tetapi mengunci transmisi, untuk mengunci roda dengan rem selalu gunakan rem. Jika pembaca tipsmobilbaru.blogspot.com tidak mengaktifkan rem parkir maka sistem transmisi akan lebih cepat rusak karena kepayahan mengunci, maka aktifkan rem parkir (apa gunanya juga ada rem parkir jika tidak dipakai)
R
Posisi R pada transmisi mobil matic dipakai untuk bergerak mundur, jadi jika pecinta otomotif ingin memundurkan mobil maka pindahlah posisi tuas transmisi ke posisi R, akan tetapi ingat saat akan memindah ke posisi R mobil harus dalam keadaan diam. Setelah tuas transmisi berada di posisi R sepenuhnya baru pecinta otomotif melepaskan injakan pedal rem maka mobil akan mulai bergerak.
N
Posisi N ini adalah posisi tuas transmisi netral pada mobil matic, artinya sistem transmisi memutus tenaga dari mesin. Pada posisi ini mesin dan sistem transmisi tidak terhubung.
Posisi N ini dipakai saat kita sedang berhenti tetapi tidak parkir, misalnya saat di lampu merah atau saat terjebak macet yang parah maka kita akan sering memindahkan tuas transmisi ke posisi N ini
D atau D3
Pada beberapa transmisi mobil matic tertulis D, akan tetapi pada mobil matic lain tertulis D3. Posisi tuas di D atau D3 ini dipakai untuk bergerak maju, jika jalan datar atau jalan biasa kita bisa memakai posisi D untuk menggerakkan mobil. Sehabis mengerem dan memindahkan tuas transmisi ke D maka kita akan melepaskan pedal rem dan mobil akan mulai bergerak maju.
D atau D3 ini artinya mobil akan memakai gigi 1-2-3 yang diatur oleh komputer
2
Posisi tuas transmisi 2 pada mobil matic ini artinya adalah mobil akan bergerak memakai gigi 1 sampai 2, maksimal yang dibolehkan adalah 2 dan mobil tidak akan memakai gigi 3, berbeda dengan D atau D3 dimana transmisi mobil masih bisa berpindah secara otomatis gigi ke 3.
Tuas transmisi di posisi 2 ini dipakai untuk jalan yang sedikit menanjak atau jalanan yang sedikit jelek/ rusak yang memaksa mobil berjalan pelan. Posisi tuas transmisi di 2 pada mobil matic setara dengan mobil manual di gigi 2
1 atau L
Gigi 1 atau gigi paling rendah Low (L)
Posisi tuas transmisi di 1 atau L ini seperti memakai gigi 1 pada mobil manual, jadi sistem transmisi tidak bisa berpindah dari gigi 1 (tidak bisa ke gigi 2 dan gigi 3 secara otomatis).
Penggunaan L atau 1 pada mobil matic ini dipakai pada jalan yang menanjak curam atau menurun curam atau jalanan rusak cukup parah (pada posisi L atau 1 ini juga bisa dimanfaatkan sebagai rem mesin).
Pada posisi tuas 1 atau L ini akselerasi (tenaga mobil) kecil tetapi torsi atau kekuatan membawa beban paling besar, jadi saat tanjakan curam pecinta otomotif bisa memakai gigi 1 dengan memindahkan Tuas transmisi matic ke posisi 1 atau L
Tips mengendarai mobil matic
Nah jika sudah memahami tentang seluk beluk mobil matic mulai transmisi yang digunakan sampai bagaimana menjalankan mobil! bagi yang masih belum paham, menjalankan mobil pada mobil matic sangat mudah tinggal lepas injakan rem maka mobil akan berjalan pelan di gigi 1, jika ingin menambah kecepatan cukup injak pedal gas sementara transmisi tetap di D.
Nah berikut ini adalah tips-tips bagi pemula saat menghadapi kondisi-kondisi yang sering terjadi
Mengendarai mobil matic saat terkena macet
* Jika macetnya tidak parah atau masih berjalan merayap, maka pecinta otomotif cukup menginjak pedal rem untuk menghentikan mobil dan melepas pedal rem untuk menggerakkan mobil, sementara posisi tuas transmisi tetap di D
* Jika macetnya parah atau sering berhenti lama, berhentinya diatas 20 detik bahkan sampai diatas 1 menit, maka pecinta otomotif harus memindahkan gigi ke posisi N saat berhenti dan memindahkan lagi ke D (D3) saat mau berjalan
Mengendarai mobil matic saat di lampu lalu lintas
* Jika berhenti di traffic lightnya lama (diatas 20 detik) maka lebih baik pembaca tipsmobilbaru.blogspot.com memindahkan transmisi ke N saja, dan memindahkan lagi ke D saat mobil akan berjalan.
* Jika berhentinya dibawah 20 detik cukup injak pedal rem untuk menahan laju mobil dan melepaskan pedal rem dengan pelan saat akan berjalan
Mengendarai mobil matic di tanjakan dan turunan
- Jika tanjakannya curam posisikan tuas transmisi di 1 atau L
- Jika tanjakannya sedang posisikan tuas transmisi di 2
begitu pula saat di turunan curam gunakan transmisi 1 atau L, tetapi jika turunannya sedang cukup gunakan gigi 2 yakni meletakkan tuas transmisi di posisi angka 2.
- Oh iya ada beberapa orang saat melewati turunan memindahkan tuas transmisi matic ke posisi N dengan tujuan menghemat BBM, sebenarnya ini sangat berbahaya karena kita membutuhkan rem mesin saat di turunan, dan juga saat nantinya kita terpaksa memindah gigi ke posisi D dari posisi N jika dilakukan saat mobil berjalan maka sistem transmisi bisa rusak. Jika turunan landai lebih baik pakai transmisi di D atau D3 saja, tidak usah di netralkan
Mengendarai mobil matic di jalan jelek/ rusak
- Jika jalan yang dilalui sangat jelek sehingga kecepatan mobil sangat rendah karena banyak lubang/ jalan berbatu/ makadam/ tanah terlebih jika karakter jalan menanjak atau menurun kita bisa memakai posisi tuas di 1 atau L
- jika jalan tidak terlalu rusak parah kita bisa pakai posisi 2
- sebenarnya kita juga bisa memakai posisi tuas di D asalkan tidak turunan tajam, jika terasa tidak nyaman pecinta otomotif bisa memindahkan ke 2 dan jika masih terasa kurang enak bisa memakai posisi 1, dan memindahkannya tidak perlu berhenti jika dari D ke 2 atau ke L (1)
Nah mudah bukan belajar mengendarai mobil matic?

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...