Sunday, January 20, 2019

Resiko Terlalu Lama Menyetir: Salah Satunya Kegemukan

Mengemudi mobil bagi sebagian orang adalah hobi seperti berkendara di pedesaan atau offroad di hutan-hutan atau perjalanan di pegunungan bisa membuat otak kita tidak stress, sehingga banyak orang yang hobi otomotif melakukan aktifitas dengan mobil saat akhir pekan/ akhir bulan (offroad ringan/ berpetualang ke pedesaan).
Tetapi jika mengemudi mobil dilakukan dengan terpaksa setiap hari harus mengemudi dan bahkan kita terlalu lama mengemudi (setiap hari kita mengemudi mobil selama lebih dari 1 jam atau lebih) ternyata menimbulkan dampak yang negatif pada tubuh kita, beberapa dampak negatif tersebut antara lain:
1. Berat badan naik
2. Stress meningkat
3. Kecerdasan menurun
Berat badan meningkat akibat terlalu banyak mengemudi mobil
Hal ini disebabkan karena saat mengemudi, tubuh kita cenderung dalam keadaan diam dan sedikit sekali aktivitas selama 1 jam atau lebih, dan hal ini memicu kegemukan.
Penelitian yang dilakukan di Australia mengatakan bahwa orang yang mengemudi mobil lebih dari 1 jam per hari memiliki berat badan lebih banyak 2,5 Kg dibandingkan orang yang mengemudi dibawah 15 menit per hari.
Tak hanya berat badan, tetapi lingkar perut orang yang mengemudi 1 jam / hari memiliki lingkar pinggang yang 1,5 Cm lebih lebar daripada orang yang mengemudi tidak sampai 15 menit sehari.
Nah jika pengalaman admin tipsmobilbaru.blogspot.com sendiri saat saya banyak mengemudi, berat badan saya memang bertambah sekitar 2-3 Kg dalam waktu 2-3 bulan.
Stress meningkat karena mengemudi
Mengemudi di jalan raya membutuhkan kehati-hatian, dan kita berbagi jalan dengan orang lain serta harus sabar terhadap perilaku pengguna jalan selain kita. Nah ini bisa menimbulkan stress, makanya kenapa saat di jalan kita lebih sering marah-marah daripada kita dirumah atau saat kita sedang tidak mengemudi.
Stress ini bisa lebih meningkat saat kondisi jalan macet, suhu panas dan kondisi jalanan rusak. Nah setelah mengetahui bahwa secara alamiah kita stres di jalan sebaiknya maklumi pengemudi lain yang juga stress, dan jangan mudah marah-marah di jalan
Kecerdasan menurun
Nah yang satu ini tentunya pecinta otomotif sering merasakan saat selesai perjalanan jauh, biasanya kinerja otak kita menurun dan tidak bisa diajak untuk berpikir. Admin tipsmobilbaru.blogspot.com sendiri sering merasa sehabis mengemudikan mobil selama 3-5 jam rasanya tubuh sangat pegal dan bahkan optak tidak bisa mengingat hal-hal tertentu, maunya tidur aja.
Hal ini wajar karena selama mengemudi mobil otak kita bekerja jauh lebih aktif tanpa berhenti untuk: memilih jalur yang baik, menyalip, melihat lingkungan sekitar, merespon keadaan jalan, memilih jalan yang aman, mematuhi rambu-rambu dan lain-lain. Intinya selama mengemudi sebenarnya kita sedang memeras otak kita, oleh karena itu mengemudi yang baik itu maksimal 3 jam lalu istirahat 1 jam baru melanjutkan mengemudi lagi (tidak boleh mengemudi tanpa istirahat, karena akibatnya bisa fatal).
Nah semakin lama kita menghemudi per harinya maka kecerdasan kita akan semakin menurun karena otak kita bekerja dengan keras, kita perlu merilekskan otak kita dengan istirahat atau tidur.
Gangguan leher, pundak, pinggang, punggung
Saat kita mengemudi mobil selama 2 atau 3 jam maka praktis tubuh kita tidak bergerak dan beban tubuh kita ada pada otot leher, punggung, pinggang pundak. Bahkan pada kondisi ini otot akan kaku/ tegang dan aliran darah juga terganggu. Nah selain untuk mengistirahatkan otak, maka istirahat tiap 3 jam mengemudi juga berguna melemaskan otot-otot leher, kepala, pundak, punggung ini.
Jika kita tiap hari mengemudi dalam jangka waktu yang lama, maka bukan tidak mungkin kita terkena gangguan di area ini, seperti yang dialami tetangga admin tipsmobilbaru.blogspot.com yang dia terkena wasir karena terlalu banyak mengemudi (dia seorang sopir mikrolet)
Tips
Mengemudi mobil jangan dilakukan setiap hari, atau jika setiap hari kita terpaksa mengemudi mobil maka untuk jarak pendek saja yang sekali perjalanan dibawah 30 menit. Untuk yang jarak jauh lebih baik kita naik angkutan umum seperti kereta atau bus, lagi pula sayang kalau otak kita diperas di jalan lalu untuk kerja kita sudah kehilangan kemampuan ideal otak kita.
Mengemudi maksimal adalah 3 jam, jangan melanjutkan perjalanan jika kita sudah 3 jam mengemudi karena otak memiliki batasan dan tubuh juga terbatas. Lakukan istirahat 1 jam setelah mengemudi 3 jam baru bisa dilanjutkan lagi mengemudinya. Maksimal mengemudi dalam satu hari adalah 9 jam dengan 3 kali istirahat. Jika sudah mengemudi selama 9 jam lebih baik pecinta otomotif mencari penginapan dan melanjutkan keesokan harinya.

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...