Banyak pecinta otomotif yang sering tidur di mobil sambil menyalakan AC yang otomatis juga menyalakan mesin mobil, tahukah pembaca tipsmobilbaru.blogspot.com bahwa hal ini sangat berbahaya dan bisa menyebabkan meninggal dunia.
Banyak orang tiba-tiba ditemukan meninggal dunia di dalam mobil sambil kondisi mesin mobil menyala dan AC juga menyala, tetapi biasanya saat penyelidikan kasusnya tidak diteruskan sampai ke pemeriksaan yang lebih rinci serta penyebab pastinya dia meninggal, sehingga tidak bisa dipakai referensi keselamatan berkendara.
Di luar negeri sudah banyak artikel yang menyebutkan bahaya tidur di dalam mobil dengan kondisi mesin menyala dan menyebabkan kematian, bahkan baru-baru ini orang sekeluarga meninggal dunia di dalam rumah karena mobil di garasi tiba-tiba mesinnya hidup sendiri.. tak aneh karena mobil jaman sekarang sekali remote kepencet mesin bisa hidup, mesin yang nyaris tanpa suara juga membuat pemiliknya tidak tahu kalau mesin mobilnya hidup.
Nah salah satu yang paling berbahaya saat mesin mobil menyala adalah gas karbon monoksida, karbon monoksida ini merupakan gas yang tidak terlihat dan juga tidak berbau. Karbon monoksida ini dihasilkan oleh pembakaran yang tidak sempurna pada bahan bakar berbasis karbon, nah pada mobil saat dia menyala maka dari knalpot akan mengeluarkan karbon (abu halus), gas karbon monoksida dan air.
Nah bahayanya gas karbon monoksida ini tak terlihat (tidak memiliki warna) dan juga tidak berbau, tetapi dia bisa menempel pada darah dan menggantikan oksigen dan dikirimkan ke seluruh organ-organ tubuh. Gas karbon monoksida ini menyerang jantung dan syaraf.
Tetapi ada tanda-tanda saat kita mulai keracunan gas karbon monoksida ini adalah: mual seperti mau muntah ketika menghirupnya, selanjutnya membuat kepala kita pusing. Jika kita mengalami kondisi seperti ini maka secepatnya cari udara segar.
Orang meninggal karena tidur di mobil dengan AC dan mesin yang menyala
Saat mesin mobil dalam keadaan hidup asap knalpot bisa masuk ke kabin mobil melalui celah-celah pintu mobil dengan bantuan angin, gas karbon monoksida ini juga bisa masuk melalui ruangan mesin ke kabin mobil melalui celah-celah penghubung antara ruang mesin dan kabin mobil misalnya: masuk lewat lubang tempat masuknya kabel dari mesin ke kabin, dari lubang pedal gas-rem-kopling, dan lain-lain. Jadi bukan ACnya yang menyebabkan masalah, tetapi mesin yang hidup tersebut sumber masalahnya.
Nah karena gas ini tidak berbau maka orang tidak bisa mendeteksinya, dia juga tak terlihat sehingga seolah tidak merasa kalau gas tersebut telah banyak di dalam kabin mobil dan jika dihirup lama bisa menyebabkan keracunan dan kematian.
Sebaiknya matikan mesin saat tidur
Meskipun tidur dengan AC lebih nyaman tetapi hal ini menimbulkan potensi bahaya, lebih baik matikan AC dan mesin mobil lalu cari tempat yang terbuka dan aman untuk tidur.
Tempat terbuka ini dimaksudkan agar gas karbon monoksida dari kendaraan lain mudah tertiup angin, sebaiknya juga hindari tidur di daerah yang banyak mobil sampai merayap. Sedangkan tempat yang aman ini artinya aman dari hantaman kendaraan lain (beberapa meter dari aspal).
Buka sedikit kaca mobil agar udara bisa berganti, selama kita tidur bisa berjam-jam, jika udara dalam mobil tidak berganti juga gak enak juga kan bro meskipun tidak menyalakan mesin
No comments:
Post a Comment