Wednesday, October 10, 2018

5 Tips Membeli Sparepart Original (Asli), Hindari Sparepart Aspal

Melakukan service berkala pada motor/ mobil sangat diperlukan untuk menjaga performa kendaraan kita tetap baik, selain untuk menjaga performa kendaraan, perawatan secara periodik ini juga bermanfaat untuk keselamatan berkendara kita. 
Misalnya perawatan pada bagian rem akan berakibat pada tingkat keselamatan berkendara yang lebih tinggi, perawatan kaki-kaki juga bisa mencegah kecelakaan.
Perawatan mobil atau motor identik dengan penggantian sparepart/ suku cadang yang telah habis umur pakainya atau telah aus misalnya: kampas rem yang tipis, ban yang gundul, oli yang sudah waktunya diganti, bahkan ada kalanya komponen dalam mesin juga waktunya diganti. 
Dilansir dari halaman PT. AHM bahwa pemilihan suku cadang yang berkualitas/ baik/ sesuai spesifikasi mobil sangat dianjurkan untuk menjaga performa kendaraan dan keselamatan berkendara, berikut ini 5 hal yang perlu diperhatikan saat membeli suku cadang/ sparepart:
1. Beli suku cadang yang original untuk komponen yang urgen
Sebaiknya memang membeli barang yang original terutama untuk hal-hal yang sifatnya penting dan menyangkut keselamatan, misalnya tromol, kampas rem, as roda, komponen dalam mesin, dan lain sebagainya.
Pengalaman admin pernah membeli As roda tetapi tidak original, akibatnya as roda tersebut tidak benar-benar lurus sehingga saat berputar roda seperti goyang-goyang. Saat itu admin tipsmobilbaru.blogspot.com membeli As roda bukan original dengan harga Rp. 550.000, sedangkan As roda originalnya harganya Rp. 1.450.000. Melihat selisihnya yang banyak admin tipsmobilbaru.blogspot.com memilih yang lebih murah karena menurut penjualnya itu biasa dipakai orang-orang, tetapi setelah dipasang hasilnya tidak memuaskan,,,ahhh sama saja buang uang 550.000 rupiah
Hal ini berbeda untuk komponen yang tidak terlalu penting yang tidak ada hubungannya dengan keselamatan, misalnya: mika lampu, handle door, spion, dll
2. Membeli suku cadang merk asli meskipun bukan original
Ini pernah admin alami saat membeli kampas rem di toko onderdil mobil umum, saya tanya pak beli kampas rem suzuki yang original.. saya diberi kampas rem dengan label suzuki (pikir saya mudah banget dapat kampas rem original), saya tanya berapa harganya? 90 ribu pak jawabnya. Lalu saya iseng tanya berapa harga kampas rem merk lain yang bukan original? 125 pak jawabnya? ahhh saya mulai curiga bagaimana mungkin yang original harganya 90 ribu sedangkan yang bukan originalnya harganya 125 ribu?
Saya mulai curiga bahwa itu merk palsu (merk original tapi palsu), bagaimanapun merk palsu meskipun gambarnya original tetapi kualitasnya jauh dibawah merk asli yang bukan original, dan yang paling bagus adalah merk yang original asli.
Jadi di toko onderdil ada bermacam-macam merk, diurutkan dari kualitasnya:
1. Merk original asli, misalnya ban AHM
2. Merk asli tapi bukan original, merknya bisa macam-macam misalnya ban IRC tetapi asli
3. Merk original tapi palsu: misalnya tertulis Ban AHM tetapi AHM palsu,,, nah ini jauh lebih berbahaya dari merk IRC, karena IRC pasti memenuhi standar yang ditetapkan sebagai produsen ban, tetapi AHM palsu jauh dibawah standar produsen ban misalnya karetnya, peleburannya, struktur benangnya, dll.
Sebisa mungkin pecinta otomotif menghindari yang nomor 3 karena bisa berbahaya dan berujung celaka jika komponen yang penting untuk keselamatan.
3. Beli di jaringan terpercaya
Jika membeli sparepart belilah di jaringan terpercaya yang benar-benar agen resminya, misalnya membeli oli merk shell ya di toko shell, membeli sparepart original ya di bengkel resmi, atau bengkel-bengkel yang secara resmi ditunjuk oleh pabrikan untuk menjual produknya.
Biasanya toko sparepart yang baik ditunjuk langsung oleh APM resmi, pecinta otomotif bisa melihat dealer-dealer resmi sparepart yang dimaksud yang ada pada tiap kota dengan melihat website APM, misalnya bengkel-bengkel mana saja yang menjual ban GT radial maka lihat saja di situs GT radial. Jangan tertipu dengan membeli barang palsu yang terlihat seperti asli di toko-toko yang tidak ditunjuk resmi oleh APM
4. Perhatikan kemasan dengan seksama
Untuk menghindari barang palsu jika terpaksa membeli di bengkel/ toko onderdil mobil umum, perhatikan kemasan dengan seksama...biasanya merk palsu memiliki kemasan yang buruk secara kualitas misalnya: kardusnya kurang padat, gambar dan tulisan pada kemasan kurang dicetak dengan jelas (pada produk asli meskipun hurufnya kecil tetapi jelas dan bisa dibaca), warna dan gambar kemasan lebih tegas dan cerah (tidak pucat)... dan cobalah bandingkan kemasan dengan yang ada di internet apakah sama?
pecinta otomotif bisa mencari kemasan produk original dengan mencarinya di google, misalnya: tromol suzuki katana original...nah nanti terlihat bagaimana bentuk kemasannya dan bandingkan dengan kemasan yang akan dibeli
5. Segel dan Hologram
Untuk menghindari barang sudah pernah dibuka/ rusak, perhatikan segel dan hologram apakah tutupnya masih dalam keadaan baik (tidak sobek) atau jika ada segelnya masih segel?, kemudia perhatikan pula hologramnya yang tercetak jelas, juga perhatikan apakah hologram sobek atau tidak.

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...