Sunday, October 21, 2018

Mobil Terbang sudah Bisa Dipesan, Berapa Harganya

Mobil terbang sudah sangat dekat dengan kita, berbagai perusahaan otomotif dunia sudah berlomba-lomba membuat mobil terbang dalam beberapa tahun belakangan ini, Jika Honda dan Toyota masih dalam tahap uji coba maka berbeda dengan perusahaan Start Up Terrafugia asal Amerika yang sudah lebih dahulu bereksperimen tentang mobil terbang.
Terrafugia saat ini sudah bisa dipesan oleh konsumen, ini artinya mobil terbang secara aturan sudah beres dan bisa beroperasi di beberapa negara seperti Amerika dan China. Nah di Indonesia kemungkinan besar tinggal tunggu waktu saja, jika aturan tentang mobil terbang ini juga telah dibahas di Indonesia maka tak tunggu waktu lama lagi, akan banyak konsumen yang siap membeli mobil terbang ini di Indonesia.
Harga mobil terbang
Nah lantas berapa harga mobil terbang Terrafugia ini, menurut laman yang dilansir dari Carbuzz (20-10-2018) bahwa harga mobil terbang terrafugia Rp. 4,2 Milyar atau 280 ribu Dollar Amerika. Harga yang relatif murah, karena mobil-mobil kelas atas seperti Mercedes dan BMW juga sudah banyak yang diatas 1 Milyar sampai 5 Milyar, bahkan mobil supercar harganya diatas 5 milyar sampai 50 Milyar.
Saat ini perusahaan yang memproduksi dan menjual Terrafugia adalah Geely yakni pabrikan otomotif asal china yang sudah mengambil alih Terrafugia
Spesifikasi Terrafugia
Terrafugia memiliki desain seperti pesawat jika sayapnya dibuka, tetapi saat sayapnya ditutup dia bisa melaju di jalanan seperti layaknya mobil biasa meskipun dengan kapasitas penumpang yang terbatas (2 orang saja), nah untuk berubah menjadi pesawat mobil ini membutuhkan waktu 1 menit untuk membuka sayapnya dan bersiap terbang.
Mesin yang dibenamkan pada Terrafugia adalah mesin Rotax 4 silinder yang bertenaga hingga 100 Tk, sementara dia mampu terbang dengan kecepatan maksimum 160 Km/jam (di udara). Di negara maju seperti amerika, untuk mengemudikan mobil terbang ini membutuhkan SIM dan sertifikat setara pilot...wahhh agak rumit juga brooo
Tetapi memang di udara kita harus berapa ketinggian sekarang, pemetaan wilayah, kecepatan angin, kecepatan kendaraan, dll yang tidak sembarangan orang memahami hal ini...tombol-tombol navigasi juga mirip dengan pesawat yang membuat pengemudi mutlak memiliki sertifikasi pilot.
Rival mobil terbang
Saat ini sudah banyak yang memproduksi transportasi berbasis udara baik itu mobil atau helicopter ringan atau drone yang dikembangkan oleh perusahaan besar sampai perorangan, beberapa rival yang bakal menjadi pesaing berat Terrafugia antara lain:
1. Helikopter ringan, saat ini helikopter ringan berkapasitas 2 orang penumpang sudah dijual secara luas di beberapa negara dan harganya hampir sama dengan Terrafugia yakni 300 ribu, bahkan di rusia juga sudah dijual Helikopter ringan berkapasitas 2 orang penumpang yang harganya hanya 120 Ribu Dolar Amerika atau sekitar 2 Milyar saja
2. Drone yang dikembangkan personal, saat ini banyak sekali orang yang berusaha memperbesar skala drone agar bisa membawa penumpang terbang, memanfaatkan teknologi kesembangan pada drone maka tak butuh riset teknologi lagi selain mengubah skala menjadi lebih besar. Beberapa minggu lalu pemuda asal china berhasil membuat mobil terbang dari drone dan bisa membawa penumpang. Nah meskipun tidak bisa terbang setinggi helikopter tetapi mobil terbang berbasis drone ini tetaplah mobil terbang yang menjadi rival terrafugia
3. Pabrikan otomotif raksasa, tak hanya perorangan tetapi pabrikan mobil raksasa seperti Honda, Toyota, Mercedes sudah mulai bereksperimen membuat mobil terbang...nah jika raksasa-raksasa teknologi ini sudah bertindak maka kendala teknologi bisa menjadi lebih mudah diatasi, dan harga produknya bisa lebih murah karena diproduksi secara masal.

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...