Salah satu hal yang penting pada perjalanan memakai mobil adalah ban mobil, ban ini adalah komponen mobil satu-satunya yang bersentuhan dengan benda lain diluar mobil (jalan). Jika ban dalam keadaan kurang baik dampaknya bisa bermacam-macam seperti jadi boros BBM, mudah tergelincir, ban mudah bocor dan yang paling berbahaya adalah ban mobil pecah.
Saat pecah ban ini mobil bisa terbalik dan bisa menabrak apapun misalnya pembatas jalan, keluar dari jalan, trotoar, tiang listrik bahkan bisa masuk jurang karena mobil menjadi tidak terkendali. Beberapa penyebab mobil mengalami pecah ban bisa bermacam-macam, antara lain:
1. Umur ban yang sudah terlalu tua, maksimum ban mobil adalah 5 tahun dari tahun pembuatan...selebihnya ban kehilangan elastisitas karetnya dan kondisinya menjadi kurang bagus
2. Beban berlebih
Membawa beban (muatan) yang melebihi rekomendasi mobil akan menyebabkan ban tidak mampu menahan beban tersebut, karena pada dasarnya ban mobil memiliki kemampuan yang terbatas dalam mengangkut beban misalnya 500 Kg
3. Kecepatan terlalu tinggi
Selain memiliki kemampuan membawa beban yang terbatas, ban juga memiliki kemampuan dipacu pada kecepatan maksimum berapa... nah untuk mengetahui kemampuan teknis ban, pembaca tipsmobilbaru.blogspot.com bisa melihat pada artikel terdahulu mengenai batas kecepatan ban mobil
Tekanan angin ban yang tidak ideal misalnya terlalu keras maka ban rawan pecah akibat menghantam benda keras seperti batu dan lian sebagainya, sedangkan jika ban di pompa terlalu rendah (dibawah tekanan angin ideal) ban juga akan rawan pecah akibat kelelahan pada dinding ban yang selalu bersuspensi.
Solusinya: beri tekanan udara yang ideal pada ban
5. Sering menghantam benda tajam: batu makadam yang lancip/ terlalu keras menghantam batu
6. Ban yang dipakai tidak sesuai peruntukan misalnya ban offroad dipakai untuk speed tinggi
7. Ban sudah aus/ rusak: getas, gundul, sobek, pecah-pecah (retak), ulir sering kotor
8. Penyebab lain pecahnya ban bisa dilihat pada artikel berikut
Mengatasi Saat Terjadi Pecah Ban Mobil
Sebaiknya sebelum melakukan perjalanan jauh, pecinta otomotif lebih baik memastikan kesehatan/ kondisi ban dalam keadaan baik dan layak jalan.... Hal ini bisa meminimalkan resiko ban pecah dengan memperhitungkan kondisi jalan yang dilalui, gaya mengemudi dan berat total kendaraan.
Akan tetapi ada kalanya meskipun kita sudah mempersiapkan dengan baik sebelum perjalanan, namun saat perjalanan kita mengalami pecah ban....
Nah saat terjadi pecah ban, paling tidak pembaca tipsmobilbaru.blogspot.com harus tahu tekniknya atau cara mengemudikan mobil saat terjadi pecah ban, yakni:
1. Jangan mengerem
Kebanyakan kita spontan mengerem mobil saat terjadi apa-apa tidak terkecuali saat pecah ban, jika kita mengerem saat terjadi pecah ban justru akan memperburuk keadaan dengan terpelintirnya mobil akibat daya cengkeram yang sudah sangat berbeda ketika ban pecah.
Saat terjadi pecah ban hal yang pertama dilakukan adalah jangan panik dan jangan mengerem (apalagi mengerem dengan spontan)
2. Angkat pedal gas secara perlahan
Langkah kedua adalah dengan melepaskan injakan pada pedal gas pelan-pelan dan biarkan mobil melambat.... tetap tenang
3. Berusaha mengendalikan stir/ kemudi agar mobil tetap lurus ketika mobil melambat, jangan langsung menikung karena malah membuat mobil tidak terkendali.
Nah langkah-langkah diatas adalah cara untuk mengatasi ban mobil pecah saat sedang berjalan, jika pecinta tipsmobilbaru.blogspot.com mengalami pecah ban maka lakukan cara-cara diatas agar resiko kecelakaan bisa diperkecil.
No comments:
Post a Comment