Setiap mobil pasti memiliki nomor rangka atau nomor identifikasi mobil atau disingkat VIN (Vehicle Identification Number), nomor identifikasi mobil ini ini bersifat unik (tidak ada yang sama) antara mobil satu dengan yang lainnya.
Oleh pabrikan nomor rangka ini digunakan untuk menandai kapan mobil dibuat, dinegara mana mobil dibuat, jenis mobil apa, posisi stir dimana, nomor urut dibuat, dll.
Sedangkan oleh negara/ pihak kepolisisan nomor rangka ini akan tercantum dalam STNK dan BPKB untuk menandai status kepemilikan mobil, mobil dibeli oleh siapa, siapa pemilik sekarang dan sebelumnya, pengurusan kelengkapan mobil, pembayaran pajak dan lain sebagainya.
Nomor rangka mobil ini biasanya terletak pada bodi mobil (menempel dibawah kap mesin) maupun di bagian-bagian lain seperti di pintu atau lantai mobil, kode rangka ini biasanya selalu digesek saat cek fisik di Samsat.
Nomor rangka mobil ini berisi 17 digit angka unik yang menginformasikan tentang asal usul dan spek singkat mobil.
Berikut adalah arti dari angka pada nomor rangka mesin yang terdiri dari 17 digit tersebut:
* Digit 1 dan 2
Pada tiga digit 1 dan 2 ini mengartikan kode negara tempat kendaraan dirakit, untuk kode negara Indonesia adalah MF-MK, Kode negara Jepang JA-JO, China LA-LO, India MA-ME, Iggris SA-SM, Jerman WA-WO, Amerika Serikat 1A-1O dan 4A-4O dan 5A-5O
* Digit ke 3
Pada digit ke 3 ini meunjukkan pabrikan mobil semisal Toyota (F), Suzuki (Y), Honda (R), Daihatsu (K)
* Digit ke 4-8
Pada 5 digit ini menginformasikan jenis kendaraan, platform mobil, model, jenis mesin sampai posisi stir di kanan atau di kiri... Nah untuk kode ke 4-8 ini masing-masing perusahaan mobil memiliki cara unik untuk mendeskripsikannya
* Digit ke 9
Kode ini merupakan check digit, dimana membutuhkan rumusan tersendiri untuk menghitung check digit ini
* Digit ke 10
Digit ke 10 menunjukkan kode tahun produksi
* Digit ke 11 - 17
Digit ke 11 sampai 17 menunjukkan nomor urut produksi atau nomor seri produksi.
Nah dari membaca nomor rangka tersebut kita bisa tahu mobil ini dirakit dimana, kapan dirakitnya dan yang lebih penting lagi kita sudah tidak penasaran dengan kode rangka mobil karena ternyata kode tersebut bisa dibaca dan mengandung arti tertentu.
Kode rangka ini juga dipakai pihak kepolisisan untuk mengidentifikasi kepemilikan mobil dan data historis mobil tersebut yang tersimpan di samsat misalnya: mobil pernah dipakai untuk komersil atau tidak?, pernah ganti warna atau tidak, dari kota mana asal mobil tersebut, pernah kecelakaan atau tidak, pernah terlibat kejahatan atau tidak, menunggak pajak atau tidak dan pernah mengalami kerusakan apa serta perbaikannya apa. Semua tersimpan di data kepolisian yang bisa di cek melalui nomor rangkanya
No comments:
Post a Comment