Thursday, June 7, 2018

Spesifikasi Kijang Innova, Mesin, Kenyamanan, Eksterior dan Interior

Jika melihat mobil legendaris Toyota Kijang, maka tak lepas dari sejarahnya mulai generasi pertama yang diproduksi antara Tahun 1977-1980 sebenarnya berkonsep pickup dengan bentuk kotak, orang menyebut kijang generasi 1 ini dengan sebutan Kijang Buaya atau Kijang Doyok atau Kijang Kotak.
Kijang Buaya/ Kijang Kodok ini kehadirannya sebenarnya cukup diragukan, karena pasar mobil niaga/ station/ mini bus dan pick up Tahun itu sebenarnya dikuasai oleh Mitsubishi Colt baik Colt T120 ataupun Colt L300.
Kijang Super
Akan tetapi permintaan terhadap mobil ini terus meningkat membuat Toyota memproduksi Kijang generasi kedua (antara Tahun 1981-1985), Kijang generasi 2 ini memiki desain yang lebih modern dibanding generasi pertama. Perubahan yang cukup berani dilakukan Toyota dengan menggeser konsep Kijang dari mobil niaga (angkutan barang/ pickup) menjadi kendaraan penumpang (station waktu itu sebutannya).
Kijang generasi ke 3 yang diproduksi Tahun 1986-1997, rupanya tahun 86 sampai 97 ini menjadi miliknya Kijang yang berhasil merajai di segmen mobil penumpang. Pada generasi ketiganya, lahir dua model yang sangat digemari masyarakat Indonesia yakni Kijang Super dan Grand dan jadi pilihan paling diminati konsumen saat itu.
Setelah selama 10 tahun mempertahankan bentuk kotak, pada tahun 97 Toyota mulai mengenalkan tampilan baru Kijang dengan desain yang lebih aerodinamis dan terlihat lebih modern saat itu dengan bentuk yang lebih membulat atau dengan menghilangkan sudut-sudut yang dirasa terlalu kaku. Kijang generasi keempat atau yang disebut dengan "Kijang kapsul" (1997-2005) ini memakai dua pilihan mesin, yakni kijang kapsul bensin dan kijang kapsul diesel.
Pada Tahun 2005 Toyota kembali melakukan perubahan desain dengan mengenalkan mobil terbarunya yakni Kijang Innova yang lebih besar, lebih nyaman dan juga lebih modern.
Sebagai MPV, Kijang Innova benar-benar dapat memposisikan diri sebagai kendaraan yang mampu mengakomodasi kebutuhan penggunanya. Pihak Toyota Astra Motor (TAM) bahkan mengklaim medium MPV-nya ini masih menjadi pilihan terbanyak dengan penguasaan pasar lebih dari 50% setiap bulan di kelasnya.
Setelah cukup lama mempertahankan tampilan Innova generasi ke empat, PT. TAM pun akhirnya menghadirkan penyegaran baru yang diperlihatkan oleh Grand New Kijang Innova. MPV kelas menengah ini pun tampil lebih mewah dan memperkuat esensi dari sebuah "kenyamanan".
Eksterior Grand New Innova
Perubahan paling mendasar tersaji melalui desain grill depan berornamen krom yang dibuat menyatu dengan logo pabrikan ditambah paduan bumper sewarna bodi. Desain lampu utama pun dibuat lebih lebar dan menjadi lebih terang berkat penggunaan multireflector.
Sementara pada bagian belakang, Grand New Kijang Innova hanya memberikan ubahan tipis mulai dari perubahan susunan kombinasi lampu belakang dan garnish baru. Penyegaran pada tampilan luar Grand New kijang Innova yang kian mewah pun disempurnakan dengan penggunaan velg alloy terbaru.
Interior Grand New Kijang Innova
Saat memasuki bagian kabin, disinilah Saya bisa merasakan bahwa keunggulan Innova memang terletak pada sisi ini. Grand New Kijang Innova 2.5 V adalah satu dari 12 tipe, sekaligus menjadi varian tertinggi yang ditawarkan PT. TAM.
Saat memandangi bagian kabin depan, terlihat jelas bahwa pihak pabrikan benar-benar ingin mempertegas karakter Innova sebagai MPV medium tertinggi.
Perubahan tersebut meliputi setir kemudi yang sudah dilengkapi dengan kontrol audio, desain combination meter baru, serta penempatan MID (Multi Information Display) yang diletakkan diatas sistem audio 2DIN layar sentuh 6 inci lengkap dengan fitur DVD/CD/MP3 USB/AUX & WMA Player.
Keseluruhan tampilan interior Grand New Kijang Innova pun makin mewah berkat penyematan aksen wood pada bagian setir kemudi, dashboard, tuas transmisi, dan panel pintu.
Esensi dari sebuah kenyamanan memang ada di sektor interior. Selain pengaturan AC terpisah antara pengemudi dan penumpang depan, pada kabin belakang Grand New Kijang Innova juga sudah terpasang sebuah rear roof monitor yang menyatu dengan plafon. Penumpang di baris kedua pun makin nyaman karena pada kursi tengah terdapat sandaran tangan.
Performa Mesin Kijang Innova
Pada varian terbaru sekaligus tertingginya ini, PT. TAM masih tetap menggunakan mesin DOHC D-4D (Direct 4 stroke diesel turbo commonrail) berkapasitas 2.500 cc. Tenaga yang dihasilkan Grand New Kijang Innova melalui transmisi otomatis 4 kecepatannya pun mencapai 102PS (103bhp). Memang lebih kecil dibanding varian bensin yang memiliki tenaga 136PS (138bhp) - klaim. Namun tenaga yang lebih rendah ini tentu saja diimbangi oleh torsi yang lebih tinggi pada varian diesel, yaitu 26.5/1600-2400 Kgm/rpm berbanding 18.6/4000 Kgm/rpm pada varian bensin.
Pengetesan di jalan bebas hambatan menjadi sebuah momentum yang tepat untuk bisa mendapatkan kecepatan tertinggi. Saya pun tak mengalami kendala berarti saat menempuh kecepatan hingga 120 km/jam.
Namun, faktor performa sepertinya bukan menjadi penilaian utama yang harus dimiliki oleh kendaraan MPV seperti Grand New Kijang Innova.
Penilaian lebih justru Saya rasakan saat pertama kali menyalakan Mesin D-4D yang digendong oleh Grand New Kijang Innova. Gejala berisik yang biasa terdapat pada mesin diesel nyaris tak terdengar.
Bahkan perpindahan gigi terasa sangat halus, sehingga memberikan kenyaman lebih bagi penumpang. Saya pun menyadari, teknologi mesin diesel modern yang disuguhkan Toyota menjadi pelengkap kenyamanan Saya selama mengendarai Grand New Kijang Innova.
Harga Innova update Tahun 2018
PT. TAM menawarkannya dalam dua pilihan mesin, yaitu mesin 2.000 cc 16 valve DOHC VVT-i dan mesin 2.500 cc 16 valve DOHC D-4D (Direct 4 stroke diesel turbo commonrail).
Walaupun Kijang Innova bermesin diesel terasa kurang bertenaga dibanding tipe bensin, namun kelebihan mesin diesel yang dikembangkan Toyota ini justru memiliki keunggulan tersendiri. Selain irit, mesin diesel Innova terbaru juga tidak bising dan cukup bertenaga sebagai medium MPV.
Keduanya tersaji dalam 10 varian yang ditawarkan dengan harga mulai dari Rp.302.000.000 (varian terendah) hingga Rp. 407.500.000 (tertinggi).
Berikut harga Kijang Innova OTR DKI Jakarta update tahun 2018:
Kijang Innova 2.0 G M/T : Rp. 302.000.000
Kijang Innova 2.0 G A/T : Rp. 322.200.000
Kijang Innova 2.4 G M/T DIESEL : Rp. 331.900.000
Kijang Innova 2.0 V M/T : Rp. 348.000.000
Kijang Innova 2.4 G A/T DIESEL : Rp. 353.400.000
Kijang Innova 2.0 V A/T : Rp. 367.800.000
Kijang Innova 2.4 V M/T DIESEL : Rp. 381.700.000
Kijang Innova 2.0 Q M/T : Rp. 387.200.000
Kijang Innova 2.4 V A/T DIESEL : Rp. 401.700.000
Kijang Innova 2.0 Q A/T : Rp. 407.500.000

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...