Sunday, June 10, 2018

Cara Mudah Agar Cat Mobil Awet, Hindari Sinar Matahari

Merawat cat mobil agar awet sebenarnya sangat mudah, yakni cukup dengan menghindari paparan sinar matahari langsung, karena panas matahari membuat cat mobil cepat kusam/ buram dan struktur cat menjadi rapuh/ pecah-pecah. 
Hal ini mirip seperti plastik/ karet yang sering terkena sinar matahari maka dia akan mencadi cepat rapuh dan pecah-pecah serta kehilangan warnanya..begitu pula Cat mobil.
Nah untuk cat mobil akan mudah pudar warnanya ketika mobil terpapar sinar matahari dalam keadaan tidak berjalan (sedang parkir), baca: tips menghindari sinar matahari saat parkir.
Berbeda dengan mobil yang sedang melaju, mau-tidak mau akan terkena sinar matahari akan tetapi karena mobil tersebut sedang melaju maka panas yang mengenai cat segera didinginkan oleh angin sehingga tidak merusak cat.
Sebenarnya selain sinar matahari langsung, ada beberapa hal yang musti dihindari agar cat awet antara lain: Air Hujan, keseringan pakai cover mobil, mengganti cat mobil, wax/ semir/ poles mobil, dan lain sebagainya.
Nah jika pecinta otomotif ingin cat mobil tetap awet untuk waktu yang lama:
1. Hindari parkir di bawah sinar matahari langsung
Usahakan memarkir mobil di tempat yang teduh misalnya di bawah pohon, di tempat yang memiliki atap dan di tempat yang memiliki sirkulasi udara yang cukup baik/ angin yang kencang
2. Hindari air hujan dan segera cuci mobil jika terkena air hujan
Air hujan memiliki kandungan oksigen yang banyak dan asam yang tinggi sehingga menyebabkan korosi atau karat pada logam, jika ada baret sedikit yang mengenai logam maka air hujan akan dengan mudah membuatnya berkarat dan akan merembet pada bagian dalam cat mobil (menghabiskan plat mobil dari dalam cat)
Selain itu air hujan juga membuat cat mobil berjamur dan berwarna putih-putih saat kering, nah lebih baik pecinta otomotif segera mencuci mobil sehabis melewati hujan atau seminimal mungkin menyemprot dengan air bersih dan mengelapnya
3. Keseringan menyemir/ memoles mobil
Menyemir mobil/ memoles mobil boleh saja dilakukan akan tetapi sebaiknya dilakukan jika benar-benar membutuhkan saja atau setahun sekali cukup.
Kadang-kadang pemilik menyemir mobil terlalu sering, misalnya setiap kali setelah mencuci mobil mobil disemir atau bahkan ada yang tiap hari disemir dengan Wax/ Kit
Nah jika terlalu sering menyemir mobil maka lama kelamaan cat mobil bisa habis, karena pada dasarnya semir mobil itu mengikis cat walaupun sedikit... Pernah dulu waktu SMU karena saking sayangnya admin tipsmobilbaru.blogspot.com dengan motor pemberian ayah maka tiap hari di lap dan disemir,,,,, lama-lama cat motor habis dan keliatan plastiknya :-D
4. Hindari mengganti cat bawaan mobil dengan cat aftermarket.
Cat bawaan mobil (original) memiliki kualitas yang jauh lebih bagus dengan daya tahun yang jauh lebih lama daripada cat aftermarket, cat bawaan mobil bisa bertahan sampai 30 tahun sedangkan cat yang bukan bawaan pabrik (sudah diganti dengan aftermarket) hanya bertahan beberapa tahun saja (5 tahun), selain itu kualitas cat bawaan biasanya sangat baik (mengkilap cerah dan merata).
Cat bukan bawaan pabrikan biasanya mengandung karat
Selain masalah kualitas diatas, saat kita mengganti cat mobil dengean mengerok cat asli maka logam akan terbuka dan ini menyebabkan bibit karat hinggap pada logam body mobil yang terbuka tersebut, apa lagi digosok dengan amplas dan air sama saja mengundang karat pada plat besi.
Setelah itu mobil di cat dengan cat aftermarket, sama saja dengan mengecat logam yang sudah memiliki bibit karat, maka body mobil akan habis dari dalam, cat dengan mudah menggelembung karena korosi dari bagian dalam. baca: perbedaan kualitas cat mobil yang masih asli dengan yang sudah diganti

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...