Thursday, December 28, 2017

Pedal Rem terasa Naik Turun dan Mobil Ndut Ndutan saat Mengerem, Ini Cara Mengatasinya

Pernahkan pecinta otomotif mengalami rem mobil ndut-ndutan atau saat pedal rem di injak ringan terasa naik turun? biasanya gejala ini dibarengi dengan kurang pakemnya rem mobil dan mobil tidak halus saat mengerem alias seperti tersendat-sendat. Tentunya jika mengalami ini sangat menganggu dan terasa tidak enak buka!
Mobil admin yang sedang dicopot rodanya
Nah tahukah pecinta otomotif bahwa hal seperti itu memang sering dialami oleh pemilik mobil, admin tipsmobilbaru.blogspot.com sendiri sudah beberapa bulan mengalami rem ndut-ndutan dan pengurangan kecepatan terasa tidak mulus. Saat pedal rem mobil di injak ringan pedal rem terasa seperti naik turun (menekan melepas menekan melepas).
Saya coba konsultasikan ke bengkel ternyata kata bengkel ternyata katanya bengkel dekat rumah admin, mungkin itu tromolnya benjol atau cakramnya peyang ! benar saja karena sejak as mobil admin putus kemungkinan juga merusak tromolnya.
Lantas bagaimana mas cara mengatasinya? mekanik bengkel tersebut menjawab dicari dulu yang peyang yang mana mas, kemudian dibubut !
Menurut saya kira-kira yang peyang sebelah kanan belakang mas, karena itu bekasnya as yang patah dan saat mengerem bunyi kruk kruk keluar dari sebelah kanan belakang! kata saya. Oh ya kalau begitu akan saya bongkar tromol belakang lalu mas bawa ke tukang bubut, kata mekanik bengkel tersebut.
Setelah mobil didongkrak dan ban dilepas lalu giliran melepas tromol, setelah tromol terselepas, mekanik tersebut menyuruh saya membawa ke bengkel bubut (bilang tromolnya peyang), saya segera ke tukang bubut naik motor membawa tromol tadi.
Setelah dibubut saya tanya ke tunkang bubutnya, berapa? 30 ribu mas (bayar jasa bubutnya 30 ribu rupiah)... cukup murah kan :-) .. Nah setelah selesai dibubut saya kembali ke bengkel mobil dekat rumah dan memberikan tromol tersebut ke mekanik bengkel, singkit cerita tromol segera di pasang dan roda juga dipasang.
Coba mas apa remnya masih ndut ndutan? lalu mobil saya buat muter-muter sebentar dan ndut ndutannya sudah hilang, mobil kembali halus saat mengerem dan pedal rem juga tidak terasa naik turun lagi... saya bilang terimakasih, berapa biaya servicenya mas? 50 ribu jawab mekanik bengkel dekat rumah... wah murah pikirku :-) rem ndut-ndutan hilang dengan 80 ribu rupiah (jasa bengkel 50 ribu + jasa bubut 30 ribu)
Tromol yang akan dibubut
Kesimpulan
untuk mengatasi cakram peyang atau tromol bengkok ada dua cara yakni pertama dengan membubutknya agar kembali lurus/ presisi, akan tetapi jika cakram atau tromol sudah tipis (beberapa kali dibubut) maka solusinya adalah dengan cara kedua yakni menggantinya dengan cakram/ tromol baru.
Menurut bengkel harga tromol baru Suzuki Katana sekitar 400 ribuan, nah daripada bayar 400 ribu buat beli baru mending dibubut aja cuma bayar 30 ribu :-)
Nah pecinta otomotif jangan ragu-ragu untuk membenahi rem ketika terasa ndut ndutan, karena selain murah dan mudah membenahi rem adalah untuk keselamatan kita, coba banyangkan jika rem blong dan nyawa kita jadi taruhannya? gak sebanding bukan, segera ke bengkel :-)

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...