Thursday, December 28, 2017

Velg Besi Vs Alloy, Kelebihan dan Kekurangan

Velg adalah bagian penting dari roda dimana velg ini menjadi tumpuan ban (tempat ban), saat ini terdapat dua macam velg dilihat dari materialnya yakni velg besi dan velg alloy (alumunium). Velg besi terbuat dari bahan besi, sedangkan velg alloy terbuat dari campuran antara besi dan alumunium. 
Pada umumnya harga velg besi lebih murah daripada velg alloy karena materialnya lebih murah dan pembuatannya pun tak sesulit pembuatan velg alloy, meskipun begitu ada juga beberapa velg besi yang cukup mahal misalnya velg besi dari Jeep Wrangler (mobil-mobil adventure mewah).
Velg besi maupun velg alloy masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, berikut adalah karakteristiknya:
Keunggulan Velg Alloy
* Velg alloy memiliki desain yang variatif dan lebih menarik (tampilan mobil lebih ganteng)
* Velg alloy memiliki bobot yang lebih ringan daripada velg besi, sehingga untuk akselerasi velg alloy lebih baik daripada velg besi yang berat.
* Handling mobil yang memakai velg alloy lebih enak (mobil lebih lincah) daripada mobil bervelg besi, ini terkait dengan bobot dan ringannya roda
* Saat kecepatan tinggi velg alloy lebih stabil daripada velg besi, hal ini karena selain ringan velg alloy juga lebih presisi.
* Saat bermanuver (belok-belok) lebih stabil dan lincah
Keunggulan Velg Besi
Namun begitu velg besi juga memiliki keunggulan antara lain:
* Tangguh di medan-medan berbatu dan berlumpur (tidak mudah pecah dan juga lebih mencengkeram di jalan licin)
* Harga beli yang relatif murah
* Beberapa orang menganggap velg besi lebih maskulin dan cocok untuk mobil offroad.
* Tidak bisa retak dan pecah seperti velg alloy, jadi tidak perlu khawatir velg retak/ pecah saat mengemudi. Meskipun terjadi benturan sangat keras misalnya menghantam lobang, kemungkinan dia hanya sedikit bengkok dan tidak berbahaya, berbeda dengan velg yang pecah yang berbahaya bagi seluruh penumpang.
Velg besi yang bengkok pembenahannya juga mudah serta murah.
Pilihlah velg alloy yang benar-benar berkualitas
Jika pecinta otomotif memutuskan memakai velg alloy maka lebih baik memakai velg original pabrikan, karena velg asli dari pabrikan telah diuji sedemikian rupa sehingga dipastikan dia cukup kuat (berkualitas). Jika pecinta otomotif membeli velg aftermarket/ modifikasi maka pastikan memilih velg dengan merk yang terkenal dengan reputasinya dan kualitasnya, pastikan pula membeli di dealer velg tersebut.
Velg alloy ini pembuatannya sangat rumit menggunakan campuran beberapa logam (paling tidak besi dan alumunium), nah saat pencampuran logam/ pengecoran maka dibutuhkan suhu yang tepat dan komposisi material yang tepat pula. Sedikit saja kesalahan maka velg bisa retak rambut (retak tapi sangat kecil/ tidak kentara), jika velg adalah produksi merk terkenal dan asli (bukan merk aspal) maka pengecoran tadi dilakukan secara bagus. Sebaliknya jika terkena velg aspal maka selain tidak enak dipakai dia juga rawan pecah, berbahaya di jalan.

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...