Monday, April 18, 2016

Kerusakan saat Mobil mencapai 80 ribu km

Mobil yang dipakai lama kelamaan akan aus, hal ini karena setiap kali dipakai komponen dalam mesin selalu bergerak yang menyebabkan gesekan dan mengikis komponen itu sendiri..misalnya kampas kopling yang akan habis pada waktunya, kampas rem, kualitas oli, dll. 
ilustrasi mesin yang paking harus diganti
Bahan-bahan yang terbuat dari karet meskipun tidak bergesekan akan tetapi dengan bertambahnya usia maka karet juga akan getas dan kehilangan elastisitasnya misalnya ban, karet kaca mobil, slang saluran bahan bakar dan lain sebagainya.
Ada yang bilang jika km mobil (jarak tempuh mobil) mencapai 80 ribu kilometer maka harus melakukan service yang bisa dibilang cukup banyak (service besar), misalnya pada jarak tempuh 80 ribu kilometer ini waktunya mengganti kampas kopling pertama kali, sementara untuk pemakaian wajar (15 ribu km/ tahun) maka 80 ribu km ini kira-kira mobil sudah berusia 5 tahun lebih, dan garansi mobil biasanya sudah habis karena biasanya mobil digaransi sampai 3 tahun dengan pemakaian 50 ribu km.
Nah lantas apa saja yang perlu dibenahi ketika mobil sudah mencapai 80 ribu km? part berikut kira2 (pembaca juga bisa menambahkan lewat komentar):
* Kampas rem: kampas rem biasanya akan habis tiap 20 ribu km, maka kelipatan 20 ribu km kampas rem harus diganti sehingga 80 ribu km juga harus mengganti kampas rem
* Bearing roda
* Tie Rod
* Fan Belt
* Timing belt
* V Belt
* Filter udara
* Evaporator
* Filter AC
* Filter Oli
* Oli mesin
* Busi
* Koil
* Aki
* Oli transmisi
Kerusakan yang sering terjadi:
* Sil klep dan paking pada mesin sering sudah rusak sehingga oli mesin sering bocor (rembes), gejalanya mudah dilihat yakni adanya rembesan oli yang keluar dari sela-sela pak mesin (dari mesin sisi atas saja terlihat)
* Slang radiator sering sudah bocor/ sobek, nah tanda-tandanya air radiator cepat berkurang... segera ganti slang air untuk mencegah mobil kepanasan saat perjalanan jauh, jika kepanasan atau tiba-tiba air radiator habis tanpa diketahui maka dampak terburuknya adalah rusaknya silinder head
* Cooler, pada mobil yang sudah memakai cooler pada mesinnya maka harus diperhatikan kondisi cooler ini karena biasanya pada km 80 ribu dinding cooler terjadi korosi sehingga menyebabkan kebocoran. Nah jika terjadi kebocoran maka pada mesin akan bercampur antara air dan bensin yang ini berbahaya bagi mesin
* Sistem pengapian seperti Aki, Busi dan Koil harus di cek pada km 80 ribu ini, karena aki biasanya habis pada 3-4 tahun (atau 40 ribu km) jika sampai 80 ribu km belum pernah diganti maka gantilah aki, sama dengan busi dan koil, cek koil apakah harus mengganti atau tidak..seharusnya 80 ribu koil sudah diganti, busi seharusnya tiap 20 ribu km
Karet-karet harus diganti
Komponen-komponen karet sudah seharusnya diganti pada jarak tempuh 80 ribu km ini meskipun masih terlihat bagus,,,karet meskipun tidak dipakai tetap harus diganti. Misalnya karet wiper yang harus diganti tiap tahun, ban yang harus diganti tiap 3 tahun, meskipun karet wiper dan ban tidak pernah dipakai akan tetapi jika sudah mencapai umurnya maka karet wiper akan getas dan mengeras berbahaya membaret kaca jika tidak diganti... Ban juga meskipun masih tebal tapi sebenarnya ban telah rapuh karena usia karet yang membuat ban menjadi getas/ tidak elastis/ kehilangan fungsi optimalnya.
Beberapa komponen karet dalam mobil: v belt, timing belt, slang bahan bakar, slang minyak/ oli (rem), slang air (radiator), karet2 pada bagian shockbreaker (kaki-kaki/ suspensi) dan lain sebagainya. Saat melakukan service besar pastikan teknisi mengecek mobil secara keseluruhan dan jika ada beberapa komponen minta diganti yah memang sudah waktunya.
Biaya
Service pada 80 ribu km ini cukup memakan biaya, paling tidak pecinta otomotif menyiapkan dana sekitar 5-7 jutaan untuk service besar kedua ini...service besar pertama adalah pada 40 ribu km, bedanya pada 40 ribu km.. akan tetapi pada 40 ribu km tidak mengganti kampas kopling, sil klep dan paking mesin.
Biaya minimum adalah 1,5 jutaan untuk mengganti sil klep dan paking mesin... Sebenarnya di buku panduan/ manual mobil sudah ada part-part apa saja yang perlu diganti atau juga kerusakan apa saja yang perlu diperbaiki di 1000 km pertama, tiap 10 ribu km, 20 ribu km, 40 ribu km, 80 ribu km, dan kelipatannya 
Tak hanya di buku manual mobil karena di bengkel resmi sebenarnya sudah ada pedomannya harus mengganti apa saja saat mobil menyentuh km 80 ribu atau servive besar ini

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...