Mazda VX1 adalah mobil jenis MPV entry level yang diluncurkan oleh Mazda Motor Indonesia (MMI) pada tahun 2013 lalu. Mazda VX-1 memakai basic Suzuki Ertiga sehingga mulai mesin, eksterior, interior semuanya berasal dari Suzuki Ertiga akan tetapi kualitasnya sedikit di naikkan pada interior (misalnya material jok dari kulit, ada panel aksen kayu, dsb).
Sedangkan pada eksterior ada penambahan kualitas ornamen seperti side mouldy/ grill/ velg atau yang lain sehingga Maxda VX1 ini seperti ertiga akan tetapi sedikit lebih mewah.
Bagian mesin Mazda VX-1 memang memakai mesin yang sama dengan Suzuki Ertiga yakni mesin bensin berkode K14B, berkapasitas 1400 cc, bertenaga 94 Hp, rasio kompresi 10:1, dengan konsumsi BBM dalam kota 14:1 (14 km untuk 1 liter BBM).
Tahun 2016 ini ertiga mengeluarkan varian baru yakni ertiga Dreza yakni varian teratas ertiga dengan perubahan pada sistem entertaiment yang lebih mumpuni, monitor dibekali layar sentuh 9 inch yang bisa berfungsi sebagai alat navigasi dan berkoneksi lewat internet Ertiga Dreza menjadi MPV yang lebih modern.
Mazda juga meluncurkan VX1 versi baru, lantas apa perbedaannya dengan VX-1 generasi sebelumnya (tahun 2012 - 2015) ?
Ternyata perbedaannya ada pada mesin, meskipun masih memakai mesin yang lama yakni berkode K14B akan tetapi mesin 1400 cc ini mengalami perubahan pada rasio kompresinya, dari yang dulu 10:1 kini dinaikkan menjadi 11:1 alhasil karakter mesinnya berubah. Tak hanya karakter akan tetapi bahan bakar yang digunakannya juga menuntut BBM dengan kualitas yang lebih baik, karena semakin tinggi rasio kompresi maka BBM yang diminum juga harus lebih baik oktannya (maka jangan isi Mazda VX1 dengan premium, isi dengan pertamax saja), baca oktan BBM untuk mobil dengan rasio kompresi 11:1, atau lebih amannya lihat buku manualnya dia memakai BBM jenis apa (beroktan berapa)
Karakter mesin yang baru ini ternyata lebih tinggi Torsinya akan tetapi Tenaganya lebih kecil daripada mesin lama, jika mesin lama bertenaga 94 Hp maka mesin baru Mazda VX1 ini hanya 92 Hp... kenapa turun, padahal rasio kompresi ditingkatkan?
Ternyata peningkatan rasio kompresi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi BBM mobil, dan juga torsinya juga naik... nah apa keuntungan jika torsi naik? maka mobil akan lebih kuat dalam menanjak atau hentakan mesin lebih kuat sehingga pada putaran rendah mobil sudah cukup bertenaga baca tentang torsi mobil
Lantas berapa iritkah konsumsi BBM Mazda VX-1 ini?
* untuk jalan bebas hambatan konsumsi BBMnya adalah 19,5 : 1 atau 19,5 km untuk 1 liter BBM
Hal ini memang mungkin berbeda jika di tes di jalan yang berbeda karena karakter jalan juga mempengaruhi, akan tetapi dari hasil uji paling tidak menunjukkan angka seperti itu dan nantinya jika diuji di tempat lain mungkin perbedaan angkanya hanya sedikit.
varian termurah Mazda VX1 masih diangka 200 jutaan sedangkan varian termahal sekitar 222 jutaan, artinya mobil ini sudah diangka 200 juta, berbeda dengan MPV entry level lain yang masih 180 an juta...selisihnya sekitar 20 jutaan dengan avanza/ mobilio termurah dan ertiga termurah.. kalau ertiga dreza sih sudah 216 juta rupiah varian termurahnya
No comments:
Post a Comment