Tuesday, November 7, 2017

Cara mengatasi Mobil Mogok di Jalan Tol

Pernahkah pecinta otomotif mengalami mogok di jalan tol? jalan tol ini berbeda dengan jalan yang biasa kita lalui, sehingga jika terjadi mobil mogok akan membuat pengemudi lebih panik/ khawatir dibandingkan mobil yang mogok di jalan biasa.
Nah yang pertama adalah jangan panik dan tetap tenang, karena tenang akan membuat pikiran kita bekerja dengan baik.
Menurut Astra World, jika mobil tiba-tiba mogok di jalan tol maka berikut ini yang dilakukan:
1. Menepi ke pinggir jalan tol (sebelah kiri)
Jika ada ruang seperti rerumputan lebih baik pecinta otomotif menepikan mobil sampai ke rerumputan tersebut (seminggir mungkin)
Jika pada jalan tol tidak terdapat ruang atau hanya ada pembatas dari cor/ besi maka tepikanlah mobil seminggir mungkin.
2. Aktifkan lampu hazard (lampu berkedip-kedip)
Lampu hazard ini akan efektif penggunaannya saat malam hari, jadi jika mogok pada malam hari jangan lupa mengaktifkan lampu tanda bahaya ini3. Pasang segitiga pengaman
Memasang segitiga pengaman ini diberi jarak 10 meter di belakang mobil, selain itu posisinya lebih sedikit kekanan (30 - 50 cm) dari bodi terluar mobil, akan tetapi jika kondisi jalan tol macet maka segitiga pengaman ini bisa dipasang dengan jarak 5 meter dari mobil untuk memberi ruang yang lebih pada kendaraan yang melintas.
4. Penumpang keluar dari mobil
Setelah pemasangan segi tiga pengaman maka usahakan penumpang bisa keluar dari mobil menuju tempat yang lebih aman (rerumputan jika ada, jika tidak ada di sebelah depan dari mobil). Tujuannya penumpang keluar adalah agar lebih aman seandainya mobil tertabrak kendaraan lain dengan kecepatan tinggi dari belakang, karena bukan tidak mungkin pengemudi lain mengantuk/ kelelahan/ melamun yang bisa menimbulkan tebrakan. usahakan tidak ada 1 orangpun di dalam mobil, semua keluar
5. Segera hubungi pihak pengelola jalan tol
Kebanyakan jalan tol di Indonesia dikelola oleh jasa marga, dan jika jalan tol yang dilewati dikelola oleh jasa marga maka pecinta otomotif bisa menghubungi hotline atau saluran telepon no: 14080.
Biasanya nanti pihak jasa marga akan menyediakan derek gratis yang akan mengantar mobil mogok sampai gerbang terdekat, akan tetapi jika menginginkan mengantar sampai tempat tertentu misalnya ke bengkel akan ada biayanya.
Biaya untuk sekali derek ke tempat tertentu adalah 100 ribu untuk mobil kecil seperti sedan, mpv, mobil box, dll. Selanjutnya dikenakan tarif Rp. 8000/ km nya. Dari beberapa kasus juga terjadi kecurangan karena pemilik mobil ingin diantar sampai ke rumah dan harus membayar 700 ribu.
Saran dari admin tipsmobilbaru.blogspot.com
Saat menelpon ke 14080 pastikan menanyakan tentang derek gratis, lalu jika ada biaya harusnya tidak lebih dari 100 ribu untuk keluar sampai gerbang terdekat. Saat mobil derek sudah datang lebih baik tanyakan berapa biaya total sampai tempat tujuan yang kita inginkan, jika biayanya dirasa jauh lebih besar dari yang resmi maka pecinta otomotif bisa melaporkannya dengan mencatat nama petugas dan nomor mobil yang digunakan.
Lebih baik sampai keluar gerbang saja lalu kita bisa cari sumber kerusakannya (benahin sendiri atau memanggil teknisi/ bengkel terdekat/ bengkel langganan). Tetapi jika tarif derek normal, maka tak ada salahnya diderek sampai bengkel terdekat dengan biaya tambahan 8000/ km dihitung dari gerbang tol

1 comment:

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...