Sunday, March 12, 2017

Premium VS Pertalite lebih bagus mana? Pengalaman tipsmobilbaru.blogspot.com

Premium dan Pertalite adalah salah satu BBM berjenis bensin/ petrol/ gasoline keluaran Pertamina yang digunakan untuk bahan bakar mobil bermesin bensin, keduanya hampir sama secara spesifikasi dimana yang membedakan antara lain:
1. Premium berwarna kuning, Pertalite berwarna biru
2. Nilai oktan Premium 88, sedangkan pertalite 90
3. Premium tanpa tambahan zat aditif, sedangkan pertalite ada tambahan aditif pembersih ruang bakar + anti kristal air + yang lain
4. Harga premium 6550/ liter sedangkan pertalite 7300/ liter
5. Premium saat ini mulai jarang di SPBU dan sekarang tidak dijual eceran.
Nah diatas kertas pertalite jelas lebih unggul dari premium jika kita melihat spesifikasinya yang di sodorkan oleh pertamina,,, namun apakah faktanya demikian?? ternyata tidak bro.... menurut admin tipsmobilbaru.blogspot.com pertalite ternyata lebih jelek dari premium meskipun harga pertalite lebih mahal, ulasan detailnya kami jabarkan dibawah. 
Kebetulan mobil saya adalah Suzuki Katana yang secara teknis memiliki rasio kompresi 8,8:1 itu artinya suzuki katana bisa meminum BBM antara oktan 88 sampai 95, artinya Suzuki katana bisa diisi Premium-Pertalite-Pertamax-Pertamax Plus.
Nah sebelum kemunculan pertalite Suzuki Katana saya isi dengan premium dan lancar tidak ada masalah, bahkan yang katanya premium BBM jelek tanpa zat tambahan (aditif) akan menyebabkan kerak di ruang bakar= hal ini tidak terjadi. Jika pemakaian mobil lama misalnya 20 ribu km wajar jika ada kotoran dalam ruang bakar dan harus dibersihkan (saya rasa lumrah) da pembersihannya pun hanya 200 ribu saja. Intinya saat memakai premium tenaga mobil sangat bagus dan tidak ada masalah.
Berganti dari Premium ke Pertalite
Masalah mulai timbul saat admin tipsmobilbaru.blogspot.com berganti BBM dengan Pertalite, awalnya saya tidak menyangka jika penyebab brebet dan + tersumbatnya karburator + kotornya ruang bakar + turunnya tenaga mesin diakibatkan oleh pemakaian pertalit.... siapa yang menyangka BBM yang katanya lebih bagus jadinya tambah ancur....
awalnya saya ganti pertalite untuk pengisian pertama kali tidak ada masalah, setelah beberapa kali pengisian (3-4 kali) saya mulai merasa ada penurunan performa dengan gejala sebagai berikut:
1. ada sendatan pada mesin meskipun dengan intensitas yang kecil dan jarang
2. jarum indikator RPM mobil tidak bisa melebihi angka 4000 Rpm, saat menyentuh angka 4000 dia akan turun lagi (tidak mau naik)
3. tenaga/ tarikan sangat lambat
4. torsi jauh berkurang (kemampuan membawa beban)
5. adanya bunyi ngelitik saat melewati jalanan menanjak landai
Kelima hal diatas sebelumnya tidak pernah terjadi.
Karena saya merasa ini masalah tidak bisa disepelekan maka saya segera membawa mobil ke bengkel resmi suzuki di Kota Malang yakni di UMC Jl. Sunandar Priyo Sudarmo, Malang. Disana mobil saya ditangani oleh para teknisi handal yang bersertifikat nasional dari Suzuki Indonesia. antara lain:
- Karburator dibersihkan; nah ini lumayan RPM yang sebelumnya hanya 4000 ribu saja kini bisa normal sampai 6500 dan bisa lebih jika ditekan pedal gas lebih dalam (sembuh)
- Ruang bakar dibersihkan; ini cukup menolong untuk akselerasi dan suara ngelitik ditanjakan landai sudah hilang... akan tetapi sendatan masih ada
- Timing pembakaran sedikit dimajukan: sedikit mengurangi sendatan akan tetapi masih ada
- dll banyak wes pokoknya
Artinya bahkan setelah ditangani ahlinya dengan berbagai perlakuan/ perbaikan ternyata tidak membuahkan hasil seperti yang saya harapkan (kembali seperti dulu)...sampai akhirnya saya nyerah dan menerima nasib mungkin mobil ini memang sudah gini tua dan waktunya pensiun,,,akan tetapi jika melihat mobil-mobil lain yang usianya diatas mobil saya 20 tahun lebih masih enak di jalan saya juga iri.
Kembali dari Pertalite ke Premium
Ceritanya secara tidak sengaja waktu saya tidak punya uang dan harga pertalite naik dari Rp. 7000 ke Rp. 7300 yah selisihnya 800 rupiah mending saya isi premium aja... akhirnya saya isi premium herannya setelah isi premium kok ada perbedaan dimana sendatan mulai berkurang... wah ada apa ini? saya belum menyadari kalau akibat saya isi dengan premium,,, yah saya merasa premium enak aja akhirnya saya isi sampai ke tiga kalinya dan saya baru sadar.
Saya baru sadar setelah saya isi full sampai 3 kali dengan premium, sendatan di mboil saya jauh berkurang jika sebelumnya dalam 1 menit ada 5 sendatan kini dalam 5 menit hanya ada satu sendatan... wah ternyata gara-gara BBMnya
Nah sampai sekarang mobil sudah tidak menyendat lagi (hilang sama sekali) karena saya isi pake premium terus menerus,,, kira-kira untuk menghilangkan dampak dari pertalite tersebut dibutuhkan 20 kali isi premium di isi full. bisa hilang sama sekali pengaruh pertalite. Sekarang saya setia pakai premium
Pengalaman Bengkel dekat rumah
Mobil saya pernah rusak pada bagian aki dan saya meminta antuan orang bengkel dekat rumah,,,bengkel kecil...sambil membenahi mobil saya iseng-iseng tanya apakah benar perkiraan saya jika penyebab mobil tersendat-sendat atau ndut ndutan adalah pertalite?
Dia terkejut dan mengatakan iya mas,,,jangan diisi make pertalite lagi karena itu BBM jelek banget, bahkan mobil-mobil seperti avanza atau mobil injeksi juga mengeluh ke saya mobilnya kok jadi ndut-ndutan saat jalan.... usut punya usut ternyata dia make BBM pertalite, dah keluhan ini tidak satu dua orang saja mas.... banyak orang yang mengalami hal ini, jika masnya memaksa ingin tidak pakai premium lebih baik sekalian aja make pertamax itu tidak apa-apa mas... oh iya mas jawabku
(dalam hati; wah berarti benar dugaanku penyebab brebet karena pertalite)
Tak hanya teknisi bengkel dekat rumah yang bilang, berbagai komunitas online pun juga mengatakan jika sehabis isi pertalite mobilnya batuk-batuk dan gak kuat nanjak...nah hal ini rupanya sudah bukan rahasia lagi.
Kesimpulan Premium vs Pertalite
Menurut subyektif admin tipsmobilbaru.blogspot.com:
1. Kualitas Premium lebih baik dari Pertalite
2. Harga yang mahal belum tentu lebih baik
3. Pertalite menyebabkan kotornya ruang bakar, tersumbatnya karburator, power turun dan torsi juga berkurang drastis
Solusi jika mobil bermasalah dengan pertalite
1. Jika mengalami gangguan seperti tersendat setelah isi pertalite artinya mobil tidak cocok dan segera ganti dengan pertamax
2. Kalau sudah terlanjur isi pertalite, dan ingin menormalkannya maka cobalah isi dengan pertamax turbo... hal ini akan membuat BBM jelek pertalite tercampur dengan BBM berkualitas tinggi RON 98 sehingga hasil campuran ini akan meningkatkan RON menjadi 94. Percampuran ini juga akan mengeliminasi kekurangan pertalite lain seperti kualitas aditifnya. Secara umum akan didapatkan BBM yang sangat baik setara pertamax plus.
3. Nah jika ternyata pemakaian pertalite sudah cukup lama dan membuat kotor pada ruang bakar serta karburator, maka sebaiknya pecinta otomotif melakukan pembersihan karburator/ injector dan juga melakukan pembersihan ruang bakar sebelum mengganti BBMnya denga pertamax atau premium.
Artikel ini khusus buat pembaca tipsmobilbaru.blogspot.com yang mengalami masalah dengan mobil tersendat-sendat yang diakibatkan mengisi pertalite... jika mobil tidak ada masalah dengan pertalite maka aman pake pertalite

13 comments:

  1. Pantesan Mobil saya (starlet th 97) juga batuk2, keluar asap hitam, dan sinjal (sendat-sendat) sejak pakai pertalite

    ReplyDelete
  2. Maaf, sekedar mengeluarkan pendapat dari pengalaman :

    1. Ketika menggunakan Premium, terjadi pengendapan2 baik pada tangki bensin maupun saluran hingga filter BBM terakhir, bahkan bukan sekedar pengendapan melainkan melekatnya sisa2 timbal pada tempat2 tsb diatas.

    2. KEtika diganti dengan Pertalite atau Bahkan Pertamax, maka endapan2 yang rekat di tangki atau saluran BBM lainnya akan rontok, baik halus atau molekul yang agak kasar.

    3. kotoran2 tsb akan menghambat bahkan menyumbat, Otomatis mengganggu proses pembakaran bahkan bisa menyebabkan pembakaran terhenti ( mesin matek )

    4. Besar kemungkinan akan merusak filter dan pompa BBM

    Hal di atas adalah berdasarkan pengamatan saya pada :


    1. Motor saya, Spacy 2014, beli dari baru, ketika di isi premium, mesin sering mati tiba-tiba, parahnya sampe mogok yang harus di dorong ke bengkel ( dorong pake baju kerja ... hahahaha... kasiyan deh gw ). Menurut bengkel terjadi penyumbatan BBM.

    Solusi, saya ganti dari Premium ke Pertalite.


    2: Hyunday Treajet, Manual, 2006.
    Saat masih menggunakan Premium, saya harus sering2 membersihkan Filter Bensin. Bahkan ketika dibuka, besin yg di dlm filetr bisa seperti air sawah, warnanya boss..... coklat.
    Ketika saya ganti dgn Pertalite, yg tadinya lumpur halus malah berubah menjadi lumpur kasar, akhirnya menghancurkan pompa BBM yg berada di dlm Tangki BBM. Otomatis MOGOK TOTAL
    Menurut Saya, Lumpur itu bukan dari KANDUNGAN PERTALITE, melainkan kandungan dari timbal dll dari Premium yang terakumulasi dari waktu ke waktu dan rontok ketika tangki diisi dengan PERTALITE ataupun PERTAMAX.

    Akhirnya kedua KENDARAAN tsb diatas saya isi dengan PERTALITE sampai hari ini...dan..... Sukses tanpa mogok kecuali lagi bokek...hahahaha.....

    Demikian....

    Terima kasih.

    ReplyDelete
  3. penganlaman pribadi... kendaraan saya toyota hilux 2013 saat konsumsi petralite menjadi lebih boros dan tenaganya berkurang, setahun saya pakai petralite... lalu saya coba kembali isi premium di mobil saya... memang jadi lebih irit lagi dan tenaganya kembali bagus....

    ReplyDelete
  4. kalau pakai mobil grandmax... tenaga tetap tetapi konsumsi lebih banyak petralite ketimbang premium. jadi saya tambah percaya lagi kalau premium lebih bagus daripada petralite,,, setelah saya tes sendiri dengan hilux dan grandmax

    ReplyDelete
  5. Klo menurut ane si, ente tau dlu ratio mobil agan agan, klo rationya kecil kayanya emang cocok premium, tp klo ratio nya gede jangan premium kasian mesinnya.

    ReplyDelete
  6. wah bisa simpang siur nih.. soalnya dari pengalaman mas, itu cuma 1 mesin, dan tidak bisa menyalahkan pertalitenya. Kalo misalnya pertalite biang keladinya, masnya harus buktikan dgn test lab. Apakah dipom bensin tersebut ada campuran air di bensinnya? atau ada kandungan lainnya. Harus dicek menyeluruh, bisa aja pengapiannya atau kelistrikannya. Gw udah pernah ngalamin kalo ndut2an. Soalnya gw pake mobil katana 96, udah hampir 4 taon belakang, gw isi pertalite mas. Kalo ndut2an, gw bersihin platinanya. Bisa jg pompa/filter bensin ngga bersih, Jadi, jangan terlalu cepat menyimpulkan ya mas.

    ReplyDelete
  7. Begitulah klo namanya di pake pasti makin lama makin menurun, bukan karena premium atau pertalite

    ReplyDelete
  8. Klo mobil jadul ya jelas jangan pake pertalite..

    ReplyDelete
  9. Lihat kompresi mesin bandingkan sama RON BBM.
    Kalo katana emang cocok pakai premium, karena kompresi 1:8,8
    Premium RON nya di bawah 9
    Kalo pertalite RONnya 9
    Pertamax RONnya 9.2
    Jadi semua tergantung kompresi mesin sama Ron bahan bakarnya.

    ReplyDelete
  10. Sdangkan kompresi mobil mas saja cuma 8,8. Kompresi yg dibawah 9 harusnya memakai premium, tapi kalo kompresi 9-10 pertalite, 10-11 pertamax, kalo kompresi 8,8 dikasih pertalite timing pembakaran jadinya ngk pas, otomatis tenaga mesin jadi berkurang, kalo mabil terbaru kan kompresinya tinggi jadi jangan memakai premium

    ReplyDelete
  11. Premium kompresi dibawah 9
    Pertalite kompresi 9-10
    Pertamax kompresi 10-11
    Mobil mas kan kompresinya 8,8 jangan diisi pertalite, kalo diisi pertalite timing pengapiannya jadi ngk pas, tenaga otomatis berkurang dong, kalo mobil terbaru kan kompresinya tinggi, lebih baik memakai pertalite supaya mesin jadi lebih awet

    ReplyDelete
  12. Kalau saya sih ok pertalite ... So saya tavel ... Jadi udah saya coabai semua tuh bahan bakar ... Pertalite lebib ok

    ReplyDelete

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...