Prestasi yang cukup membanggakan dimana Indonesia kini berhasil mengekspor mobil ke Jepang, jika sebelumnya kita selalu jadi importir mobil dari Jepang akan tetapi sekarang kita sudah mulai sedikit-sedikit ekspor ke Jepang, ungkap Edward Otto sebagai Senior Director Toyota Motor Manufacturing Indonesia (PT. TMIIN).
TMIIN sendiri adalah anak perusahaan Toyota yang ada di Indonesia yang bertugas merakit mobil-mobil besutan Toyota dan memproduksi beberapa mobil Toyota, produk dari TMIIN ini sendiri selain dipakai untuk memenuhi permintaan dalam negeri (Indonesia) juga untuk memenuhi permintaan di Luar Negeri terutama di wilayah Asia seperti Timur Tengah, Arab Saudi, Malaysia, Thailand, Taiwan, Argentina dan banyak negara lain. tetapi jarang kita mengekspor balik mobil ke Jepang.Lalu mobil apa yang berhasil di ekspor oleh TMIIN yang 95 % sahamnya milik TMC (Toyota Motor Corp), mobil tersebut adalah Daihatsu Granmax.
Daihatsu Grand Max (Gran Max) pertama kali di ekspor ke jepang tahun 2008 dimana sebulan dikirim mobil CBU sejumlah 200 unit, akan tetapi saat ini TMIIN mengirim 2000 mobil Gran Max setiap bulannya ke negara sakura tersebut.
Daihatsu Gran Max di jepang diberi logo Toyota, sedangkan namanya dirubah menjadi Toyota Town Ace dan Toyota Lite Ace, mobil ini banyak digunakan sebagai mobil niaga di Jepang... yang dimaksud mobil niaga adalah mobil untuk mengangkut barang misalnya mengangkut barang belanjaan (sayur, daging, buah, ikan, dll), mobil untuk mengangkut barang elektronik misalnya Komputer, TV LED, Kulkas, dll. Maksudnya niaga adalah untuk perdagangan
Indonesia Kini jadi Eksportir Mobil
Saat ini Indonesia memang menjadi eksportir mobil cukup besar dimana untuk merk Toyota saja Indonesia berhasil menjual mobil (ekspor) sebanyak 15 ribu lebih unit mobil CBU (mobil utuh), jika 1 bulan saja penjualannya 15 ribu maka dalam setahun kira-kira menjual sebanyak 180 ribu mobil utuh, ini belum merk Honda atau Suzuki dimana Honda sendiri lebih banyak mengekspor sparepart/ komponen mobil daripada mobil utuh. Selain itu Suzuki juga mengekspor mobil ke bebrapa negara Asia.
Daihatsu Grand Max (Gran Max) pertama kali di ekspor ke jepang tahun 2008 dimana sebulan dikirim mobil CBU sejumlah 200 unit, akan tetapi saat ini TMIIN mengirim 2000 mobil Gran Max setiap bulannya ke negara sakura tersebut.
Daihatsu Gran Max di jepang diberi logo Toyota, sedangkan namanya dirubah menjadi Toyota Town Ace dan Toyota Lite Ace, mobil ini banyak digunakan sebagai mobil niaga di Jepang... yang dimaksud mobil niaga adalah mobil untuk mengangkut barang misalnya mengangkut barang belanjaan (sayur, daging, buah, ikan, dll), mobil untuk mengangkut barang elektronik misalnya Komputer, TV LED, Kulkas, dll. Maksudnya niaga adalah untuk perdagangan
Indonesia Kini jadi Eksportir Mobil
Saat ini Indonesia memang menjadi eksportir mobil cukup besar dimana untuk merk Toyota saja Indonesia berhasil menjual mobil (ekspor) sebanyak 15 ribu lebih unit mobil CBU (mobil utuh), jika 1 bulan saja penjualannya 15 ribu maka dalam setahun kira-kira menjual sebanyak 180 ribu mobil utuh, ini belum merk Honda atau Suzuki dimana Honda sendiri lebih banyak mengekspor sparepart/ komponen mobil daripada mobil utuh. Selain itu Suzuki juga mengekspor mobil ke bebrapa negara Asia.
Ada beberapa mobil yang kita memang Impor, akan tetapi ada beberapa mobil yang kita juga ekspor.
No comments:
Post a Comment