Thursday, March 16, 2017

Mobil Pedesaan ternyata pakai Mesin Diesel

Mobil Pedesaan yang bakal dikeluarkan oleh Kementrian Perindustrian Tahun 2017 ini makin jelas bentuknya, mobil yang akan dijual dengan harga 60 juta rupiah ini berjenis mobil Pick Up yang mampu mengangkut beban maksimum sampai 1000 Kg, banyak yang pesimis terhadap kualitas mesinnya karena info terdahulu bahwa mesinnya berkapasitas 1000 cc dan kecepatan maksimumnya hanya 60 KPJ.
Mobil Pedesaan Memakai Mesin Diesel
Info terbaru yang kami dapatkan mobil pedesaan ini ternyata memakai mesin diesel (bukan mesin bensin), nah mesin diesel tentunya lebih bisa diandalkan untuk kerja keras :-) kalau dijual dengan harga 60 juta kami rasa cukup murah ya :-)
Untuk membuat sebuah mobil ternyata Kementrian Perindustrian bekerja sama dengan berbagai suplier untuk memasok komponen-komponen mobil antara lain:
* Bagian kaca mobil: dipasok oleh Mulia Glass dan Armada Indah Agung Mas
* Ban: dipasok oleh Achilles dan GT Radial
* Jok: disuplai oleh Laksana dan Rekadaya
* Shockbreaker: dipasok oleh Kayaba Indonesia
* Rem: memakai produk Akebono dan Chemco
* Aki: oleh GS dan NS
* As Roda mobil: IGP dan Rizki Asa Buana
* Mesin: menggunakan produk dari Kobuta
Kobuta sendiri adalah produsen alat-alat pertanian yang sudah cukup dikenal di Indonesia, kobuta bakal menggunakan mesin diesel 1000 cc sebagai jantung pacu mobil ini.
Kalau kementrian Perindustrian bekerja sama dengan pemasok-pemasok lokal seperti ini rasa-rasanya produk mobil pedesaan ini bakal laris manis ya apa lagi dijual murah, terlebih jika tidak tergantung dengan perusahaan luar negeri maka dari perawatan maupun ketersediaan suku cadang bisa lebih dijaga karena disuplai oleh perusahaan dalam negeri sendiri.
Mobil Pedesaan untuk jalanan di Desa
Kabar yang berhembus jika mobil ini idealnya memang hanya digunakan di desa saja untuk menggantikan gerandong yang biasa dipakai petani, mobil ini jika digunakan di kota sepertinya kurang pas karena kecepatan maksimumnya hanya 60 Km/ jam saja.
Bisa dibayangkan dengan kecepatan seperti itu masuk kota misalnya Surabaya atau Jakarta wah bisa repot soalnya kendaraan di kota-kota besar kadang-kadang harus cepat apa lagi masuk Tol.
idealnya hanya di desa atau pinggiran kota saja tidak masalah, sebagai gambaran kekuatan mobil ini lebih baik dari mobil gerandong dengan safety yang yang juga lebih baik.
Oh iya nanti jika mobil ini sudah keluar, sebelum beli dicoba dulu ya (test drive) jangan sampai tidak dicoba dan menyesal kemudian

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...