Saturday, January 6, 2018

Ranjau Paku Masih Menghatui Jakarta

Di Jakarta meskipun berstatus sebagai kota paling maju di Indonesia, kejahatan dengan cara menebar paku (ranjau paku) sampai saat ini masih menghantui pengguna jalan di DKI. 
Ranjau paku ini banyak terdapat pada jalan-jalan protokol dan sengaja ditebar oleh tukang tambal ban agar mobil/ motor mengalami ban bocor dan kemudian menambal ban di mereka.
Jalan Protokol di DKI Jakarta yang rawan ranjau paku antara lain di Senayan, Semanggi dan Jl. Gatot Subroto... Hal ini dikemukakan oleh Rohim dari Komunitas Sapu Bersih (Saber) yang secara rutin membersihkan ranjau paku di jalan-jalan tersebut setiap hari sambil pulang kerja atu berangkat kerja.
Rohim melakukan sapu bersih jalan dari ranjau paku dengan alasan ranjau paku ini selain membuat repot pengguna jalan juga berbahaya, benar memang karena bukan tidak mungkin motor yang terkena paku pada kecepatan tinggi ini bisa terjatuh, seandainya tidak terjatuh pun pemotor tetap dirugikan apalagi paku yang ditebar banyak berukiran besar yang bisa merusak ban.
Komunitas saber saat ini berjumlah 30 orang yang secara sukarela dan tanpa bayaran membersihkan paku di jalan dengan magnet yang setiap harinya.
Tanggapan Netizen
Ranjau paku yang didapatkan oleh komunitas saber ini telah beberapa kali diunggah di internet baik di facebook, twitter maupun youtube. Hampir semua netizen mengatakan terimakasih dan menunjukkan respek mereka sembari mendoakan pak Rohim dan komunitas saber.
Dengan penyapuan ranjau ini telah menyelamatkan banyak pengguna jalan, hendaknya pihak yang berwajib juga melakukan sapu ranjau secara rutin
Ranjau paku juga untuk merampok
Ranjau paku ini ternyata tidak hanya di kota besar seperti Jakarta dan Surabaya tetapi juga jalan-jalan antar kota atau antar propinsi, tujuannya tidak lagi agar menambal ban di tukang tambal (penyebar), tetapi jika di daerah sepi tujuannya adalah untuk merampok mobil... hal ini sering terjadi terutama saat musim liburan atau hari raya dimana banyak mobil atau motor melintas di malam hari pada jalan yang biasanya tidak dilewati.
Kejahatan di jalan raya ternyata tidak hanya paku, beberapa waktu lalu www.tipsmobilbaru.blogspot.com juga membahas bagaimana air keras digunakan pelaku kejahatan untuk merusak ban mobil kemudian merampoknya, kejadian ini cukup viral (banyak yang mengalami) ban mobil hancur total karena karet ban meleleh.
Modusnya yakni air keras dimasukkan botol aqua (air mineral) kemudian di tebarkan di jalan yang cukup sepi, lalu setelah 600 meter dari mobil melindas air keras tersebut maka ban akan rusak total.

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...