Tuesday, January 23, 2018

Tips Cara Jumper Aki Mobil

Aki mobil bisa saja tekor karena jarang dipakai (tidak pernah dipanasi sampai berminggu-minggu) atau karena hal-hal lain misalnya akibat pemakaian lampu yang berlebihan tanpa menghidupkan mesin atau menyalakan AC tanpa menghidupkan mesin, kerusakan alternator, dan lain sebagainya.
Nah jika listrik pada aki mobil habis/ berkurang atau tekor maka cara yang paling aman sebenarnya dengan melepas aki dan mengisi kembali strum (listriknya) di tempat pengisian listrik khusus aki (strum aki). Akan tetapi kadang-kadang kita malas membawa ke tempat penyetruman aki karena jauh dan memakan waktu (karena biasanya pengisian listrik butuh 1 hari sampai penuh).
Nah ada alternatif lain untuk mengisi aki yang kehabisan listrik tersebut yakni dengan cara menghidupkan mesin mobil agar aki diisi listrik oleh alternator, sedangkan alternator disuplai listrik oleh mesin.
Masalahnya untuk menghidupkan mesin membutuhkan aki juga, nah para mekanik menggunakan cara meminjam strum dari mobil lain atau istilahnya jumper aki. Jumper aki ini adalah menghidupkan mesin mobil yang akinya tekor dengan meminjam strum dari mobil lain yang akinya normal. Setelah mesin berhasil hidup maka hubungan listrik kedua mobil bisa diputus, sementara mesin mobil yang sudah dihidupkan mengisi aki yang melalui alternator. Dibawah ini kami jelaskan bagaimana melakukan jumper aki:
Cara melakukan jumper aki:
1. Dekatkan kedua mobil (mobil yang akan dijumper) dan mobil penjumper
2. Matikan semua perangkat kelistrikan pada kedua mobil (lampu, sistem audio, dll) dan Netralkan gigi (transmisi)
3. Ambil kabel jumper, lalu hubungkan kabel jumper positif pada masing-masing kutub aki positif pada kedua mobil. Kabel jumper ini biasanya berwarna merah
4. Ambil kabel jumper negatif dan pasangkan pada kutub negatif aki mobil penjumper
5. Pada ujung lainnya (mobil yang akan dijumper) pasangkan kabel jumper negatif pada permukaan mesin berbahan besi yang bersih. Jangan dipasangkan pada kutub negatif aki mobil yang akan dijumper
6. Hidupkan mobil penjumper dan gas-gas beberapa saat dan naikkan RPM mesin sampai diatas 1000 Rpm, kemudian starter mobil yang akinya soak tadi (mobil yang dijumper).
7. Setelah mesin mobil hidup, lepaskan secara berhati-hati kabel jumper dengan urutan kebalikan dari pemasangan. Dimulai dari melepas kabel jumper negatif yang menempel pada mesin, lalu melepas kabel jumper negatif pada mobil penjumper, lalu melepas kabel jumper positif pada kitub positif aki mobil yang dijumper dan terakhir melepas kabel jumper positif pada kutub positif aki mobil penjumper.
8. Gas-gas mobil yang akinya soak dengan putaran mesin diatas 2500 Rpm agar aki diisi oleh alternator.
Catatan: gunakan kabel jumper yang asli, jangan menggunakan kabel sembarangan karena berbahaya resiko korslet bisa kebakaran dan merusak komponen kelistrikan seperti kabel-kabel dan lampu-lampu.
Nah bagaimana jika ternyata penyebab aki tekor adalah alternatornya yang rusak sehingga mobil tidak mampu mengisi listrik ke aki? nah berikut adalah cara mengecek alternator rusak atau tidak

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...