Thursday, December 1, 2016

Oktan BBM adalah

Salah satu Surat Pembaca yang masuk ke redaksi tipsmobilbaru.blogspot.com adalah menanyakan apa yang dimaksud dengan nilai oktan bahan bakar, dan bagaimana pengaruhnya terhadap pembakaran dalam mesin mobil.
Berikut jawaban kami:
Nilai Oktan adalah
Nilai oktan adalah kemampuan bahan bakar untuk ditekan, atau kemampuan bahan bakar untuk menerima tekanan dalam ruang bakar.
Semakin tinggi tekanan pada ruang bakar maka pembakaran akan lebih sempurna, karena makin tinggi tekanan (kompresi) maka BBM akan makin mudah terbakar, makin tinggi bahan bakar bisa ditekan maka bisa dikatakan kemampuan bahan bakar tersebut makin baik
Pada mobil-mobil generasi tahun 90 an rata-rata rasio kompresi (tekanan) dalam ruang bakar adalah 8:1 sampai 9:1, dan mobil generasi tahun 90 tersebut ideal memakai BBM premium
Sedangkan mobil generasi tahun 2010 sampai sekarang sudah memakai kompresi tinggi diatas 10:1 sehingga dia juga meminta bahan bakar yang bisa ditekan sampai rasio kompresinya terpenuhi, artinya membutuhkan BBM dengan oktan yang lebih baik dibanding premium yang nilai oktannya hanya 88. Apa BBM yang nilai oktannya lebih tinggi dari premiun? bisa pertalite 90, pertamax 92 atau pertamax turbodengan nilai opktan atau ron 98.
Pengaruh pada mobil
Jika memakai BBM yang kemampuan tekannya tidak sama dengan ktekanan di dalam mesin maka yang terjadi adalah pembakaran BBM yang tidak maksimal, ada kerak di ruang bakar akibat BBM tidak terbakar dengan sempurna.
Pembakaran yang tidak sempurna juga mengakibatkan tenaga pada BBM tidak terkonversi dengan baik mejadi tenaga gerak sehingga tarikan mobil menjadi lebih lemah (performa mesin berkurang), pengaruh yang lain adalah pemakaian bahan bakar menjadi lebih boros karena tidak semua bbm yang masuk bisa dibakar.
Jika oktan yang dipakai terlalu tinggi?
Pada dasarnay oktan yang terlalu rendah atau terlalu tinggi (tidak sesuai permintaan mesin) tidak baik untuk mobil, oktan yang terlalu tinggi biasanya lebih mudah terbakar. Nah pada ruang bakar sebenarnya sudah diatur sedemikian rupa bahwa dalam sepersekian detik akan membakar BBM sebanyak berapa cc, nah jika bahan bakar lebih cepat dari timing yang ditentukan maka menyebabkan ketidak seimbangan dalam ruang bakar. Kalau orang mungkin seperti tersedak makanan, belum waktunya masuk ke tenggorokan makanan sudah masuk duluan.
Nah oleh karena itu sebaiknya pecinta otomotif menyesuaikan BBM mobil yang tepat apakah memakai premium, pertalite, pertamax, pertamax plus atau pertamax turbo. 
Cara menentukan BBM yang sesuai dengan mobil
ada 3 cara yakni:
1. baca buku manual mobil. biasanya terdapat spesifikasi bahan bakarnya misalnya; mobil ini memakai bahan bakar bensin tanpa timbal (premium bisa), atau mobil ini memakai bahan bakar pertamax.
2. Dengan cara mengetahui spesifikasi mesin mobil, di buku manual mobil biasanya terdapat mesin mobil tersebut memakai rasio kompresi berapa, jika memeakai kompresi rendah 8:1 bisa memakai premium, jika rasio kompresi 9:1 lebih baik pakai pertamax, jika diatas 10:1 lebih baik memakai pertamax plus. Berikut adalah artikel tentang Rasio kompresi dan BBM yang tepat
3. Tanya ke bengkel resmi mobil, misalnya ke bengkel resmi Suzuki, Toyota dll. Bisa melalui telepon saja

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...