Monday, December 12, 2016

Mengapa Filter Oli harus diganti?

Surat pembaca yang masuk ke redaksi tipsmobilbaru.blogspot.com menanyakan mengapa filter oli harus diganti setiap 1 atau 2 kali ganti oli mesin? dan apa pentingnya/ urgensinya? dampak jika filter oli tidak diganti
jawabnya:
Menganti filter oli sifatnya wajib dilakukan seperti mengganti oli, rentang waktunya menurut bengkel resmi adalah tiap kali ganti oli mesin filter oli juga diganti, sedangkan menurut beberapa kalangan filter oli bisa diganti tiap 2 kali pergantian oli mesin.
Penggantian oli mesin sendiri dilakukan bervariasi antara 5 ribu km sampai 10 ribu km, menurut bengkel resmi sebaiknya oli mesin diganti tiap 5 ribu km akan tetapi sebenarnya oli mesin saat ini mampu dipakai sampai 10 ribu km untuk jalanan yang tidak macet.
Mengapa Filter Oli wajib diganti?
Filter oli yang tidak diganti bisa menyebabkan saringan oli penuh dan tersumbat, proses penyaringan oli menjadi terganggu. Kotornya oli membuat mesin menjadi terkontaminasi dan kerusakan permanen pada mesin.
Oli tidak selamanya bersih seperti baru. Di dalam mesin oli banyak mengalami kondisi kimiawi akibat pemanasan (suhu tinggi), kondisi fisis gesekan antar komponen yang juga bertugas untuk melindungi komponen dalam mesin, melarutkan kotoran dalam mesin serta mendinginkan suhu di dalam mesin.
Setiap dipakai maka oli mesin menjadi lebih kotor, nah untuk menyingkirkan kotoran di oli maka produsen menciptakan filter oli yang berfungsi menyaring kotoran berupa debu atau serpihan logam halus. Kotoran akan disaring dan ditempatkan pada tempat khusus di dalam filter oli sehingga oli yang keluar dari filter oli tidak lagi membawa kotoran seperti ketika dia masuk.
Filter oli ini sebaiknya diganti tiap kali pecinta tipsmobilbaru.blogspot.com mengganti oli (5000 km), akan tetapi banyak teknisi/ praktisi otomotif memberikan toleransi sampai 2 kali penggantian oli (10.000 km).
Jika filter oli tidak diganti
Filter oli yang tidak diganti dalam 2 kali penggantian oli maka di dalam filter oli tersebut akan terdapat banyak kotoran berupa serpihan logam halus dan debu yang banyak, nah jika pecinta otomotif hanya mengganti olinya saja kemungkinan oli yang baru tersebut juga akan menjadi kotor akibat terkena kotoran di filter oli. Karena sirkulasi oli selalu melewati filter oli untuk dibersihkan, bisa dibayangkan jika kita menyapu dengan sapu yang kotor maka lantai tidak tambah bersih tapi makin kotor (sama dengan menyaring oli dengan filter yang kotor akan membuat oli makin kotor).
Oli yang kotor tentunya sangat merugikan kita karena baru saja ganti oli tapi sudah kotor, oli kotor juga membuat fungsi-fungsi oli sebagai pendingin mesin, pelindung komponen mesin dan pelarut kotoran dalam mesin menjadi sangat berkurang akibatnya mesin akan menjadi cepat rusak (komponen dalam mesin tergores, knalpot mengeluarkan asap, dll) yang tentunya kita akan mengeluarkan biaya banyak untuk memperbaikinya.
Harga Filter Oli
Harga filter oli mesin sebenarnya tidak mahal, sebagai gambaran kemarin admin tipsmobilbaru.blogspot.com mengganti filter oli yang harganya sekitar 22 ribu rupiah, beberapa toko membandrol sampai 30 ribu rupiah sedangkan toko online sparepart menjualnya hanya 15 ribu rupiah saja. nah cukup murah bukan bro? sayang kalau waktu ganti oli tidak sekalian ganti filter oli

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...