Thursday, January 17, 2013

Pilih Mengemudi Malam atau Siang Hari

Para penikmat otomotif tentunya sudah tak asing lagi dengan mengemudi malam yang memberikan banyak keuntungan pada mobil, tetapi kali ini admin tipsmobilbaru.blogspot.com akan membahas tentang tips-tips mengemudi pada waktu-waktu tertentu dan menentukan waktu perjalanan yang sesuai serta apa yang perlu dipersiapkan (seperti pagi hari, siang, malam hari).
Mengemudi pagi hari
Mengemudi pagi hari banyak memberikan manfaat pada pengendara, selain tubuh masih fresh yang akan sangat membantu pada konsentrasi pengemudi pada perjalanan terutama perjalanan jauh. Kondisi pagi hari sangat cocok untuk perjalanan santai bersama keluarga, alasan udara yang bersih, suhu udara yang masih cukup dingin dan pemandangan alam di pagi hari lebih indah daripada siang atau malam.
Mengemudi di pagi hari juga banyak memberikan keuntungan pada faktor safety atau keselamatan berkendara. Selain kondisi tubuh yang masih segar dan konsentrasi masih sangat terjaga juga didukung pencahayaan yang optimal. Cahaya matahari yang tidak terlalu terik tapi sangat cukup untuk memberikan pencahayaan, pengemudi akan dengan jelas memantau kondisi sekitar jalan, mobil di depan, sepeda di sisi jalan atau orang yang menyeberang jalan.
Perjalanan mobil pagi hari memberikan keuntungan pada hal-hal yang tak terduga seperti mobil mogok atau hanya sekedar beristirahat untuk makan/ membeli minuman, banyak bengkel dan warung makan yang mulai buka pada pagi hari, jadi jangan khawatir jika mobil mogok ada banyak bengkel yang bisa dipilih (hal ini sangat berbeda dengan kondisi malam).
Mengemudi siang hari
Kondisi mengemudi siang hari tidak seoptimal pada pagi hari, panasnya matahari merupakan salah satu penyebab hilangnya konsentrasi pengemudi, suhu pada siang hari juga berakibat pada meningkatnya suhu mesin yang akan mengurangi kinerja optimal mesin. Penggemar otomotif juga harus bersiap dengan kondisi macet yang mana sebagian besar orang melakukan aktifitas pada sing hari (pekerja, sekolah, dll), kondisi macet ini akan menyebabkan stres jika dibandingkan dengan pagi hari.
Mengemudi malam hari
Banyak penggemar otomotif lebih suka melakukan perjalanan di malam hari, selain kondisi jalan yang sepi kondisi malam juga memberikan banyak keuntungan pada mobil seperti suhu mesin yang lebih dingin, kondisi ban yang lebih bisa mencengkram dan kinerja pendingin udara AC mobil juga bisa disetel minimal. Bagi sebagian orang mengemudi malam hari juga dikatakan  lebih aman karena sinyal datangnya mobil dari depan terlihat jelas oleh cahaya lampu yang dipancarkan, selain itu lampu pada marka jalan juga terlihat jelas menyala dan cahaya lampu rem dari mobil didepan juga jelas terlihat saat melakukan aktifitas pengereman.
Waspada di malam hari
Bagaimanapun kewaspadaan mengemudi pada malam hari harus anda tingkatkan jika anda melakukan perjalanan malam, konsentrasi mengemudi dan daya tahan tubuh pengemudi dituntut lebih besar pada malam hari. Pada kondisi jalan gelap maka mata akan secara otomatis membuka pupilnya lebih lebar dan pada saat-saat tertentu akan berpapasan dengan mobil yang menyorotkan sinar yang diterima mata, kondisi yang berulang-ulang ini akan menyebabkan kelelahan pada mata dan hilangnya konsentrasi mengemudi.
Kondisi fisik juga terkuras saat malam hari, hal ini terkait dengan kebiasaan melakukan aktifitas pada siang hari sehingga waktu yang seharusnya digunakan untuk tidur oleh tubuh kali ini digunakan untuk perjalanan. Persiapan yang baik sebelum melakukan perjalanan malam hari adalah istirahat yang cukup pada siang hari. Jangan paksakan melanjutkan perjalanan jika konsentrasi anda mulai menurun, lakukan istirahat 15 atau 30 menit tiap dua jam di perjalanan, lakukan peregangan pada otot-otot persendian yang mana hal ini akan membantu melancarkan peredaran darah dan mengembalikan kesegaran tubuh pengemudi, jika kondisi sangat lelah pengemudi boleh tidur barang satu atau setengah jam.
Waktu mengemudi yang berbahaya
Pada waktu matahari tenggelam dan matahari terbit, kondisi ini terkait dengan waktu adaptasi mata dari gelap ke terang atau terang ke gelap yang terjadi cukup cepat, biasanya pada waktu magrib atau perjalanan setelah subuh, waktu adaptasi ini membuat mata tidak jelas melihat jalan. Posisi matahari juga berpengaruh pada kondisi ini, pencahayaan matahari yang sejajar dengan mata kita berpengaruh besar pada kemampuan menyadari lingkungan sekitar, hendaknya anda berhenti sebentar untuk beristirahat pada waktu transisi ini.
Cheklist mengemudi siang hari
Mengemudi siang dan malam berbeda jauh, otomotis persiapan yang harus dilakukan juga berbeda, berikut ini adalah hal yang harus anda persiapkan ketika mengemudi siang:
1. Cek sistem pendingin baik pada kabin maupun mesin, suhu udara yang panas menuntut kinerja pendingin maksimal
2. Cek tekanan udara ban, pastikan ban mendapat tekanan angin yang sesuai dengan standar, pada siang hari suhu aspal akan meningkat drastis dan pergesekan antara aspal dan ban akan meningkatkan suhu ban oleh karenanya ban harus mendapat tekanan udara yang baik
3. Sediakan makanan dan minuman ringan, air putih dan minuman penggganti ion wajib anda bawa yang mana hal ini mampu menggantikan energi yang terbuang, sementara makanan ringan mungkin dibutuhkan oleh penumpang agar cukup senang
4. Kacamata sunglass dan entertaimaent, jika anda memiliki bisa dibawa untuk menghindari sinar matahari yang b erlebihan ke mata, sediakan fitur entertaiment untuk menghibur penumpang dalam mobil
Chekclist mengemudi malam hari
Berikut ini yang harus anda periksa/ cek sebelum mengemudi malam hari:
1. Cek lampu-lampu mobil, periksa kembali seluruh lampu mobil yang anda miliki, mulai headlamp, lampu rem, lampu riting, lampu kabut. Selain membutuhkan untuk penerangan kondisi lampu-lampu ini nantinya digunakan untuk berkomunikasi dengan pengendara lain. Bersihkan permukaan lampu agar memberikan daya yang maksimal, turunkan sorot headlamp agar memberi pencahayaan maksimal pada jalan dan tidak menyilaukan kendaraan depan anda
2. Bersihkan kaca mobil, kaca mobil yang kotor dapat menyebabkan pecahnya cahaya, hal ini dapat menyilaukan mata pengemudi, bersihkan kaca hingga bening tanpa ada kotoran yang menempel
3. Susvisor, sunvisor juga dapat berfungsi sebagai penghalang sinar lampu yang berlebihan masuk ke mobil cahaya lampu jalan
4. Cek Spion, atur posisi spion agar tidak mendapat silau secara telak dari mobil dibelakang anda, jika spion anda dilengkapi modus malam gunakan mobus malam.
5. Jaga kecepatan, seringkali karena jalanan sepi pengemudi memacu mobil dengan cepat, hal ini akan menyebabkan kemampuan anda untuk menghindar dari potensi bahaya lingkungan sekitar menjadi berkurang, jaga kecepatan sehingga jika terjadi bahaya yang tiba-tiba penggemar otomotif disini masih bisa menghindar, Ok selamat berkendara

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...