Pernahkah pecinta otomotif memarkir mobil di tempat yang panas, jika pernah tentunya mengetahui betapa panas suhu di dalam mobil ketika kita membuka pintu dan memasuki mobil.
Suhu dalam mobil yang diparkir ini bahkan jauh lebih panas dari suhu di luar mobil, hal ini karena di luar mobil panas matahari akan tersapu angin, sedangkan di dalam mobil panas matahari tidak tersapu angin melainkan tetap di dalam mobil (panasnya tidak bisa keluar), jika di luar suhunya 30 derajat maka di dalam bisa sampai 60 derajat (jauh lebih panas bukan).
Mendinginkan ruangan kabin mobil
Pemilik mobil bahkan pasti menginginkan keadaan ruangan kabin mobil yang dingin, sejuk dan nyaman. akan tetapi hal ini sulit jika kita memarkir mobil di siang hari apa lagi di tempat yang terkena sinar matahari langsung.
Nah untuk segera mendinginkan mobil saat setelah parkir, ada caranya agar tidak lama-lama (segera dingin), biasanya pemilik mobil langsung menghidupkan AC setelah memasuki mobil, padahal ini salah/ berbahaya (paling tidak kurang efektif) dalam mendinginkan kabin mobil. Nah dilansir dari Suzuki Indonesia ini cara mendinginkan suhu kabin mobil dengan cepat:
1. Begitu memasuki mobil maka hal pertama yang dilakukan adalah membuka semua kaca pintu/ jendela mobil.
Jangan menyalakan langsung menyalakan AC mobil sebelum mesin dihidupkan, karena hal ini akan merusak kompresor AC,
2. Lalu setelah mobil dijalankan baru boleh hidupkan AC mobil.
Menghidupkan AC mobil saat mobil dalam keadaan berhenti, meskipun mesin sudah menyala juga menyebabkan bau yang kurang enak karena saat terkena panas ada zat-zat berbahaya yang keluar dari interior mobil saat terpapar sinar matahari.
Buka semua kaca jendela, lalu jalankan mobil, lalu Tunggu 2 sampai 3 menit setelah mobil berjalan baru boleh nyalakan AC.
Mengapa setelah mobil berjalan? saat mobil sudah berjalan maka kondensor yang ada di depan radiator mobil akan memperoleh suplai udara segar dan lebih dingin (bukan udara panas saat mobil berhenti), aturlah agar angin AC (kipas AC) menyala dengan kencang
3. Saat suhu kabin mobil sudah terasa dingin, tutuplah kaca depan terlebih dahulu dan biarkan kaca belakang terbuka sekitar 1 menit, hal ini dilakukan agar udara panas yang ada pada bagian belakang mobil keluar dengan cepat melalui kaca jendela/ pintu yang terbuka.
4. Setelah itu baru tutuplah semua kaca jendela mobil (depan belakang), oh iya untuk yang memiliki fitur pendinginan AC dari udara luar, aktifkan fitur ini agar semua ruangan kabin terkena udara dingin dari AC. Jika mode sirkulasi aktif maka udara dingin yang keluar dari kisi-kisi AC di bagian depan akan disedot kembali dan hanya bersirkulasi di bagian kursi depan saja
AC mobil sebenarnya juga harus dirawat agar terasa sejuk dan nyaman, hembusan udara bisa cukup kuat dan juga tidak bau. Nah perawatan AC ini sebenarnya cukup mudah mulai dari:
- Membersihkan saringan/ filter AC
- Bersihkan kondensor
- Membersihkan kipas
- Selalu memakai parfum mobil yang berkualitas
- tidak merokok dalam mobil
- menjaga kebersihan mobil
Penumpang meninggal dalam mobil yang diparkir
Suhu panas di dalam mobil pernah disimulasikan di amerika bagaimana orang berada di dalam mobil yang diparkir di terik matahari dan mobilnya ditutup, dalam 2 menit saja orang tersebut menyerah dan keluar dari mobil. Dalam simulasi tersebut juga dikatakan orang bisa meninggal dalam waktu 8 menit saat mobil diparkir di panas matahari dalam keadaan tertutup karena suhu tinggi, penyebab utamanya adalah gagal organ (organ-organ mengalami kegagalan; jantung, hati, dll).
Anak meninggal dalam mobil
Oleh karena itu banyak kejadian anak balita yang meninggal di dalam mobil hanya karena ditinggal belanja oleh ibunya, mobil diparkir di jalan kemudian sang anak ditinggal di dalam mobil, untuk menghindari anak keluar dari mobil maka ibu menutup pintu dan kaca sembari menguncinya. Ketika ibunya kembali sudah mendapati sang anak meninggal dunia, maka jangan sekali-kali meninggalkan anak di dalam mobil meskipun hanya ditinggal sebentar ke indomaret, ajaklah anak-anak kita berbelanja dan cukup digandeng saja anak sudah senang.
No comments:
Post a Comment