Oli memiliki manfaat yang penting pada mesin mobil, paling tidak tercatat ada 7 peranan oli untuk menjaga mesin tetap terpelihara agar awet dan mesin tetap dalam performa tinggi. Shell sebagai pabrikan oli terbesar di seluruh dunia baru saja melakukan workshop tentang pentingnya pelumas yang baik pada mobil,
Berikut adalah kegunaan/ fungsi oli untuk mesin kendaraan baik mobil maupun motor:
1. Oli berfungsi sebagai pelumas
Artinya memudahkan komponen-komponen mesin mobil bergerak, bisa dikatakan untuk melicinkan.
2. Oli sebagai pelindung dari karat
Zat yang terdapat dalam oli akan mencegah terjadinya karat pada komponen dalam mesin mobil, oli juga mampu mereduksi zat kimia pada mesin yang berpotensi menimbulkan karat.
3. Oli sebagai pembersih mesin
Oli akan melarutkan kotoran yang ada dalam mesin, kotoran mesin ini bisa timbul dari debu yang masuk melalui seal (terutama yang bocor). Kotoran juga bisa terjadi akibat gesekan antar komponen dalam mesin (serpihan logam halus), nah oli ini akan melarutkan kotoran dan membawanya saat oli dikeluarkan diganti dengan oli baru
4. Oli berfungsi mendinginkan mesin
Fungsi selanjutnya dari oli adalah mendinginkan mesin, panas di dalam komponen akan dibawa oleh cairan oli ke dinding mesin sehingga bisa disalurkan keluar dengan cara konduksi.
5. Menghemat bahan bakar
Menurut shell Indonesia, oli yang baik juga bisa menghemat bahan bakar karena gesekan dalam mesin berkurang
6. Memperpanjang usia komponen dalam mesin
Zat kimia pada oli yang baik akan mencegah korosi pada mesin, sedangkan fungsi pelumasan akan mengurangi gesekan antar komponen. Kedua fungsi ini akan memperpanjang usia komponen mesin
7. Meningkatkan performa mesin
Pemakaian oli yang tepat akan meningkatkan performa mesin sehingga tenaga dan torsi yang dihasilkan bisa maksimal sesuai dengan standarnya, memilih oli yang tepat juga membuat mesin lebih mampu diajak bekerja dalam waktu yang lebih lama.
Baca juga: kekentalan oli yang dipakai pada mobil kita
Macam oli mobil
Ternyata oli mobil tidak hanya oli mesin saja, paling tidak ada 4 jenis oli yang diperlukan untuk satu mobil anda antara lain:
1. Oli mesin: digunakan untuk melumasi mesin
2. Oli transmisi: digunakan untuk melumasi sistem transmisi, kekentalannya berbeda dengan oli mesin dan jarak tempuh penggantiannya adalah tiap 20 ribu km
3. Oli gardan: oli untuk melumasi gardan mobil (jika memakai gardan)
4. Oli tranfer case: oli untuk melumasi transfercase yang terdapat pada mobil 4x4, untuk mobil 4x2 kebanyakan tidak memakai transfercase sehingga yang diganti hanya poin 1,2,3 saja
berikut lebih detail tentang jenis-jenis oli pada mobil kita
Berapa km oli harus diganti?
Pedoman yang tepat dalam mengganti oli adalah kilometer atau jarak tempuh kendaraan, pada dasarnya oli jaman sekarang bisa bertahan sampai 10 ribu kilometer. akan tetapi banyak pemilik mobil mengganti oli pada jarak tempuh 5 ribu - 7 ribu kilometer, hal ini mungkin karena saking sayangnya dengan mobilnya ya :-)
Selain berpatokan pada kilometer mobil, biasanya pemilik mobil juga berpatokan pada waktu pergantian. Meskipun belum mencapai 10 ribu kilometer akan tetapi jika sudah mencapai 1 tahun semenjak ganti oli terakhir, pemilik mobil juga akan menggantinya. Artinya batasan waktu yang dipakai adalah 1 tahun.
Dalam mengganti oli, pemilik mobil juga mempertimbangkan hal-hal yang membuat pergantian dilakukan lebih cepat dari yang seharusnya (kurang dari 10 ribu kilometer), antara lain:
1. Kemacetan: makan sering mobil terkena macet (jalan tidak normal) maka pergantian oli akan dipercepat, alasannya jika tekena macet mesin terus berputar padahal indikator jarak tempuh diam. Nah inilah yang membuat seolah-olah jarak tempuh menipu mesin
2. Jalan berdebu atau berair: makin sering mobil melewati jalan berdebu atau berair atau jalanan kotor maka mesin juga akan lebih cepat kotor akibat masuknya debu lewat celah-celah penutup mesin, oleh karena itu meskipun belim 1 tahun atau belum 10 ribu km pemilik mobil akan menggantinya
No comments:
Post a Comment