Memiliki mobil yang langsam atau stabil saat berjalan adalah idaman para pemilik, bagi pemula atau yang baru membeli mobil second kadang-kadang menjadi sangat bingung karena mobil sering tersendat-sendat (hal ini mungkin oleh pemilik sebelumnya kurang dirawat), jika mobil beli tangan pertama mulai awal jarang sekali brebet karena perawatan bisa kita kontrol dan lakukan secara rutin.
mobil sudah tidak brebet dan bisa diajak naik-naik ke kota batu |
Nah berikut ini adalah beberapa penyebab mobil brebet dilihat dari gejalanya:
1. Mobil brebet saat idle
Idle adalah kondisi dimana kita menahan gas pada RPM tertentu agar mobil berjalan konstan/ stabil pada kecepatan tertentu misalnya di 60 Kpj atau 80 Kpj atau kecepatan lain. Nah terasa mobil kurang nyaman/ tidak enak dipakai (kurang halus) ada sedikit noise atau gangguan pembakaran, alhasil mobil tidak bisa langsam/ idle dengan baik.
Pernah admin tipsmobilbaru.blogspot.com mengalami hal ini, ternyata setelah dibawa ke bengkel resmi karburatornya kotor... "jika karburator kotor mobil tidak akan bisa berjalan enak, buat idle pun tidak enak" ucap teknisinya... solusinya bersihkan karburator
Jika mobil sudah memakai sistem fuel injection ya bersihkan sistem injeksinya
2. Brebet saat di gas dan di Rpm tinggi (diatas 4000 Rpm)
Nah ini juga pernah admin tipsmobilbaru.blogspot.com mengalami brebet saat mobil di gas / saat berakselerasi ketika akan menyentuh RPM 4000 mobil tidak mau naik lagi, jadi mobil brebet dan kembali ke bawah 4000 Rpm. admin tipsmobilbaru.blogspot.com merasa kalau ini adalah karburator tidak beres, dan benar saja saat dibawa ke bengkel resmi ternyata "main jet" komponen spuyer untuk mengabutkan BBM di RPM tinggi buntu, akibatnya mobil hanya bekerja dengan pilot jet saja (spuyer untuk Rpm rendah dibawah 4000)
3. Mobil brebet saat berjalan
Suatu saat mobil admin brebet saat berjalan, herannya waktu dinyalakan baik-baik saja akan tetapi saat mulai berjalan mobil sudah mulai terasa ada tersendat-sendat meskipun sedikit, makin terasa saat di tanjakan ketika mobil di gas dan berakselerasi di tanjakan bahkan mobil tersendat-sendat.. karena khawatir mati saat menanjak (berbahaya) akhirnya saya menghubungi bengkel untuk diperbaiki.
Ternyata masalah ada pada pengapian yang kurang tepat atau waktunya setting pengapian (timing pengapian), pengapian ini adalah seberapa sering busi mengeluarkan bunga api untuk membakar BBM, jika pengapian kurangs sesuai dengan timing pembakaran BBM maka mobil akan tersendat-sendat
Penyebab brebet
Secara umum penyebab brebet ada 2 yakni:
1. Sistem Bahan Bakar,
Meliputi: karburator/ injektor, saluran bahan bakar, filter BBM, pompa bahan bakar, jenis bahan bakar yang dipakai, dll
2. Sistem pengapian mobil
misalnya: busi, koil, platina, CDI, kabel busi, distributor, condensor, aki, switch, dll
Solusi mobil brebet
Jika ada masalah mobil tersendat-sendat baik itu saat di tanjakan, saat idle, saat berakselerasi atau bahkan saat dinyalakan maka yang pertama kali di cek adalah bagaimana sistem saluran bahan bakarnya? apakah ada yang tidak beres... cek satu persatu mulai Karburator kotor atau tidak, pompa BBM ada yang sobek atau tidak, Filter BBM sudah kotor atau tidak dan lain sebagainya.
Biasanya masalah yang paling sering terjadi adalah pada karburator yang kotor, lalu filter BBM yang kotor dan yang terakhir filter bahan bakar yang kotor. padahal solusinya mudah; bersihkan.. itu saja
Jika setelah di cek saluran bahan bakar tidak ada masalah artinya beres semua maka kita mulai mengalihkan perhatian pada sistem pengapian mobil misalnya pada kabel busi apakah ada yang aus, busi apakah ada yang kotor (satu busi kotor menyebabkan pembakaran BBM terganggu lho sobb), cek platina apakah sudah habis, cek juga kondensor, distributor dan lain sebagainya.
Sistem pengapian ii berbeda dengan sistem kelistrikan, dimana sistem kelistrikan biasanya berkaitan dengan aki dan sekering-sekering yang menyalakan komponen seperti AC, lampu, dll. Kelistrikan bisa dikatakan tidak ada hubungannya dengan mobil brebet kecuali aki yang sudah aus.
Nah kalau sudah tahu penyebab dan solusinya pecinta otomotif tidak perlu risau jika mobilnya mengalami brebet, tinggal diusut masalahnya...paling mudah bawa ke bengkel. sebagai perbandingan saja untuk bersihkan karburator admin tipsmobilbaru.blogspot.com merogoh kocek hampir 300 ribu rupiah, hasilnya mantap mobil langsung ngacir...
Mobil Brebet akibat BBM tidak Cocok
Nah ini yang sebenarnya unik dan lucu yang ingin saya sampaikan pada pembaca,,,meskipun remeh tapi ini sempat membuat admin tipsmobilbaru.blogspot.com pusing tujuh keliling apa penyebabnya? makanya jangan diremehkan bro.... ini berkaitan dengan pertalite
Kebetulan mobil admin adalah Suzuki Katana lansiran tahun 2000, meskipun tergolong mobil katana baru akan tetapi mesinnya sama dengan mesin mobil tahun 80 an yakni memakai karburator untuk suplai BBMnya, memakai pompa bahan bakar berjenis mekanik, dan mesin memakai rasio kompresi yang rendah yakni 8.8 : 1
Mobil jadul generasi tahun 90 an kebawah (belum sampai 2000) kebanyakan memakai rasio kompresi mesin dibawah 9:1 yang artinya hanya cocok dengan BBM dengan nilai oktan yang juga rendah yakni Ron 88 yang ada pada Premium (bensin biasa).
Nah beberapa waktu lalu admin tipsmobilbaru.blogspot.com mencoba mengisi mobil pakai pertalite Ron 90, rasanya sih sama aja gak ada yang tambah kenceng seperti di promonya... beberapa bulan memakai pertalite saya merasa tidak ada masalah meskipun mobil ada sendatan sedikit-sedikit saya kira wajar karena mobil memang waktunya di service.
Setelah beberapa bulan berikutnya mobil menjadi tidak beres alias menjadi tidak kuat menanjak, wah langsung panik saya... kalau gini payah saya rumahnya di pegunungan kalo gak kuat nanjak yah buat apa beli mobi mobil.... frustasi akhirnya admin masukin bengkel dan dibersihkan ruang bakarnya dan karburatornya
Sudah enak menanjak karena ruang bakar sudah dibersihkan, akan tetapi brebet mobil tidak hilang meskipun karburator sudah dibersihkan dan filter BBM sudah saya ganti dan juga bahkan sistem pengapian juga sudah dimajukan... masih aja berebet.
Tidak sengaja besoknya ada pengumuman harga pertalite naik Rp. 300 rupiah ! yah naik, akhirnya saya memutuskan membeli premium saja... beli pertama full pak kata saya pada operator SPBUnya, setelah dipakai jalan yah enak juga ya make premium... tenaga joss juga (gak terasa kok brebetnya berkurang, asyiikk)
Beli bensin (premium) kedua full pak, eh dipakai jalan enak.... nah saat pengisian kedua ini saya baru sadar kalau brebet di mobil jadul saya berkurang (bisa dikatakan sangat jauh berkurang), akhirnya pada pembelian bensin yang ketiga sampai saat admin menulis artikel ini mobil suzuki katana admin sudah lancarrr car.. tidak brebet sama sekali meskipun saya buat nanjak-nanjak ke gunung.
Padahal sebelumnya saya sudah putus asa gimana perbaiki mobil ini sudah dibawa bolak balik ke bengkel resmi sampai teknisinya menyerah, saya juga.... eh tidak disangka, ternyata masalahnya adalah saya memakai BBM dengan oktan yang terlalu tinggi atau memakai pertalite, seharusnya saya memakai premium saja.
Seperti diketahui dalam ruang bakar terdapat nyala busi yang timingnya sudah di set sesuai dengan kompresinya dan sudah ditentukan BBM dengan spesifikasi apa yang cucuk atau sesuai dengan timing pembakaran dalam ruang bakar.
sistem pengapian mobil |
BBM terlalu cepat terbakar atau dengan nilai oktan yang tinggi hanya tidak cocok untuk mobil jadul keluaran tahun 2000 an kebawah, cocoknya untuk mobil-mobil jaman sekarang seperti Jazz, Brio, Ertiga, Avanza, dll.
Nah uni dan lucu kan bro??? rumit-rumit benahi kerusakannya sampai pada nyerah, eh ternyata solusinya gampang. ganti dengan BBM premium
pelajaran bagi kalian semua
Mohon bantuannya, suzuki ertiga saya ada gejala brebet/rpm naik turun, keluar asap hitam, makin panas brebet hilang.. Tp setelah di reset ecu, meskipun mesin masih panas gejala hilang beberapa saat, tp ga lama kumat lg.. Tp tenaga normal, borosnya hampir 2 kalilipat. Kira2 apanya?
ReplyDelete