Modifikasi velg mobil dengan mengubah dari desain velg standart memang bisa meningkatkan penampilan mobil secara drastis. Biasanya modifikasi yang dilakukan adalah mengganti material velg yang dulunya dari besi menjadi alumunium, merubah desain velg dengan desain velg terbaru dan juga merubah ukuran velg menjadi lebih besar/ lebih kecil (kebanyakan ke yang lebih besar) agar tampak lebih gagah.
Jika mengganti material velg yang harus dipertimbangkan adalah kekuatan/ kualitas material dan kesempurnaan pengecoran material, jika merubah model yang harus dipertimbangkan adalah jumlah baut dan jarak antar baut sebisa mungkin sama dengan yang asli dan tidak memakai adapter untuk menyesuaikan baut (adapter kadang kurang kuat)
Nah tahukah pecinta otomotif ternyata memperbesar velg baik diameter ataupun tapak juga memiliki dampak positif dan negatif pada mobil (keuntungan dan kerugian), antara lain:
Keuntungan
* Lebih stabil dalam bermanuver (menikung)
* Lebih pakem dalam hal pengereman/ mengurangi kecepatan mobil
* Lebih kuat mencengkeram aspal/ tidak mudah selip, karena biasanya menambah besar velg juga menambah lebar velg
* Tampilan mobil menjadi lebih bagus
Kerugian
* Kenyamanan berkurang
karena makin besar velg maka ketebalan dinding ban harus dikurangiagar ban tidak sampai menggeser spakbor/ body, dimana pada ban sebenarnya juga memiliki sistem suspensi. Nah jangan kaget kalau mobil-mobil dengan velg yang besar dan dinding ban yang tipis terasa keras suspensinya :-)
Kenyamanan ini bisa disiasati dengan pemakaian ban yang lebih empuk (merk-merk tertentu), akan tetapi biasanya ban yang empuk juga cepat habis
* Lebih boros bahan bakar,
Velg besar biasanya tapak ban juga lebih lebar, nah hal ini menyebabkan daya cengkram ban ke aspal kadang terlalu kuat, daya cengkram yang kuat ini memang bagus dalam hal pengendalian mobil (berbelok dan menikung) akan tetapi boros dalam penggunaan bahan bakar
Oleh karena itu banyak mobil-mobil LCGC (hemat BBM) memakai velg yang kecil dengan tapak ban yang juga tidak terlalu lebar untuk mengejar konsumsi bahan bakar yang lebih hemat.
Apakah sebaiknya mengganti velg?
Sesuaikan dengan kebutuhan, misalnya mobil berjenis JIP atau SUV maka yang dibutuhkan adalah lebih ke kekuatan dan suspensi ban...maka velg kaleng (besi) lebih baik jika sehari-hari melewati jalan rusak.
Jika sehari-hari dperkotaan dan membutuhkan tampilan yang lebih modis maka tak ada salahnya memperbesar velg, toh jalan sudah halus...akan tetapi dalam memperbesar velg juga harus memperhatikan batas maksimum untuk tetap menjaga keselamatan dan kenyamanan dalam tingkat yang bisa ditoleransi.
Biasanya untuk mobil-mobil MPV seperti avanza, ertiga, dll velg bisa diganti dengan ukuran maksimum 2 inch lebih besar dari velg bawaan. Misalnya Ertiga dibekali velg bawaan 15 inch maka perbesaran maksimum adalah jadi 17 Inch.
Jangan asal ganti, perhatikan pula kualitas material dan desain...velg harus benar-benar kuat, artikel berikut akan membantu pecinta otomotif dalam menentukan velg:
No comments:
Post a Comment