Ford sudah keluar dari Indonesia sejak awal tahun 2016 lalu, artinya mobil ford sudah tidak dijual lagi di Indonesia. Ford juga akan menghentikan seluruh operasionalnya mulai service, dealer, sales dan ketersediaan suku cadang mobil.
Akan tetapi menurut kesepakatan Ford Motor Indonesia dengan konsumen mobil Ford dan Dealer mobil Ford terdahulu bahwa Ford Motor Company akan meninggalkan Indonesia setelah mereka menunjuk perusahaan pengganti Ford Motor Indonesia untuk melaksanakan tanggung jawabnya dalam hal pelayanan purna jual (service, garansi dan suku cadang)
Nah beberapa hari lalu admin mendapat kabar bahwa perusahaan pengganti Ford Indonesia sudah ada dan sudah ditunjuk oleh pabrikan asal Amerika (Ford), perusahaan apakah itu?
Ternyata perusahaan tersebut adalah perusahaan rekanan Ford yang berlokasi di Bangkok, Thailand yakni RMA Group. RMA Group sendiri sudah dikenal sebagai perusahaan penyedia, modifikasi kendaraan, pengembangan mobil, penyedia insfrastruktur transportasi dan aftersales.
RMA Group memang memiliki hubungan yang cukup baik dengan Ford Motor Company terutama terkait dengan Qualified Vehicle Modifier dari mobil Ford, RMA Group juga telah menjadi perusahaan berskala internasional dengan jumlah karyawan lebih dari 8 ribu orang dan beoperasi di 19 negara pada 5 Benua.
Kerjasama antara Ford dan RMA Group di Asia dalam hal Qualified Vehicle Modifier telah ada di beberapa negara terbukti dari delaer-dealer RMA Group yang sudah ada di Srinlanka, Laos, Kamboja dan Kazakhstan. Kedepan RMA Group bakal membuka Dealer di Indonesia menggantikan FMI selama ini.
Nah bagi pemilik Ford di Indonesia sekarang bisa sedikit lega karena masalah ketersediaan suku cadang paling tidak sudah ada yang bertanggung jawab, sementara untuk service bengkel-bengkel umum sebenarnya juga bisa dimanfaatkan asalkan ada suku cadangnya, akan tetapi jika ingin memakai jasa service resmi maka RMA Group ini juga menyediakannya.
Yah semoga saja problem mobil Ford di Indonesia ini segera teratasi dan harga jual kembali mobil menjadi terangkat kembali, karena mobil ford sebenarnya mobil yang sangat berkualitas (eksterior, interior, mesin, material, dll). Hanya mungkin kalah promosi dan jaringan penjualan saja sehingga Ford tidak bisa bertahan di Indonesia.
No comments:
Post a Comment