Fungsi kopling mobil untuk menyalurkan atau menghentikan tenaga dari mesin ke sistem transmisi, cara kerja kopling saat pedal kopling diinjak maka kampas kopling akan lepas dari sistem transmisi (release)..
saat release ini kesempatan pengemudi untuk memindah sistem transmisi pada gigi yang diinginkan, kemudian injakan pedal kopling dilepaskan sehingga transmisi mendapatkan suplay tenaga kembali dari mesin.
Kopling mobil ini terdapat pada mobil manual maupun mobil matic, akan tetapi bedanya pada mobil transmisi manual pengaturan dilakukan oleh manusia sedangkan pada mobil matic pengaturan kopling dilakukan secara otomatis menyesuaikan dengan kecepatan mobil dan putaran mesin mobil.
Mobil yang bertransmisi manual memiliki resiko kerusakan kopling lebih tinggi dibanding mobil matic, hal ini akibat aktif non aktif kopling pada mobil manual mungkin kurang sesuai dengan mesin karena dilakukan oleh manusia.
Kerusakan kopling sering membuat berkendara menjadi kurang nyaman dan bisa berbahaya jika mobil dalam situasi menanjak atau mau menyalip, lantas apa saja kerusakan yang biasa terjadi pada kopling mobil? berikut ulasannya:
1. Selip Kopling
Slip kopling atau kopling tergelincir ini disebabkan oleh permukaan plat kopling yang sudah aus, atau juga bisa disebabkan adanya oli yang mengenai plat kopling sehingga menyebabkan koefisien gesek plat kopling berkurang. Hal ini menyebabkan penyaluran tenaga dari mesin tidak berjalan sempurna dan menyebabkan mobil menjadi boros BBM serta kekurangan tenaga.
Tanda-tanda selip kopling ini antara lain:
- Mobil tidak dapat kencang berlarinya
- Saat di gas mesin meraung tapi akselerasinya lambat
- Di tanjakan sering kekurangan tenaga meskipun mesin meraung
- Ada timbul bau seperti karet terbakar
- Mesin mobil cepat panas
Lebih baik konsultasikan ke bengkel untuk mengetahui masalah pada kopling jika ada indikasi tanda-tanda selip kopling.Perbaikan jika terjadi selip kopling ini adalah dengan mengetahui penyebab selipnya kopling misalnya kampas kopling telah aus (berarti minta diganti kampas koplingnya), baut-baut longgar (di stel kembali), plat kopling aus (ganti), per kopling lemah dan lain sebagainya.
2. Bergetar saat melepas pedal kopling
Hal ini disebabkan plat kopling, matahari, roda gila tidak rata. Hal ini menyebabkan penyaluran tenaga dari mesin ke transmisi tidak mulus/ halus sehingga terjadi getaran atau gesekan yang kasar saat pedal kopling dilepas.
Cara mengatasi yakni dengan meratakan roda gila dan melakukan penggantian komponen kopling yang bermasalah
3. Bunyi Gemertak
Bunyi gemertak saat transmisi dipindahkan bisa diakibatkan oleh plat kopling yang sudah aus atau plat kopling tidak dapat kembali dengan sempurna. Saat pedal diinjak transmisi sulit dipindah, bisa dipindah akan tetapi timbul bunyi gemertak. Jika mengalami kejadian seperti ini segera dibawa ke bengkel uyntuk dilakukan penggantian komponen kopling yang aus/ rusak/ retak.
No comments:
Post a Comment