Saturday, June 20, 2015

Membersihkan Udara di Dalam Mobil dengan AC

Teknologi AC atau Air Conditioning sudah semakin maju, jika satu dekade lalu AC masih digunakan sebagai pendingin suhu dalam kabin mobil, maka saat ini AC selain sebagai penyejuk udara kabin juga digunakan untuk membersihkan udara dari debu (sebagai filter udara) dan membersihkan udara dari bakteri (pembunuh bakteri). 
Paling tidak teknologi AC terbaru ini sudah disematkan pada honda CRV yang menggunakan teknologi nanoe sebagai pembersih udara dalam kabin Honda CRV.
AC berteknologi nanoe ini memang lebih ke pembersih bakteri yang memproduksi elektrostatis nano pada partikel air yang bermanfaat untuk memperbaiki kualitas udara, partikel elektrostatis ini mengandung komponen aktif (Hydroxil Radicals) yang bisa membunuh bakteri/ virus/ mengurangi pestisida dan radikal bebas lainnya.

Menurut pihak marketing HPM (Honda Prospect Motor), AC nanoe yang hadir pada Honda CRV terbaru ini memiliki banyak fungsi yakni: membunuh bakteri, mengurangi virus, mengurangi pestisida, menjaga kesegaran makanan, menghilangkan bau tidak sedap dan melembabkan kulit sehingga kulit lebih sehat.
Teknologi AC nanoe ini masih sangat baru di dunia otomotif untuk membersihkan udara dalam kabin (ruang penumpang mobil), akan tetapi sebenarnya tknologi nano pada AC ruangan sudah banyak diaplikasikan terutama pada AC ruangan keluaran panasonic dalam beberapa tahun terakhir.
Sebelumnya juga ada teknologi serupa (pembersih udara pada kabin mobil) yakni teknologi air purifier (pemurnian udara) yang memiliki filter udara (penyaring debu), cara kerjanya menyerap udara kotor menyaringnya sedemikian rupa sehingga menjadi lebih bersih dari sebelumnya.
Teknologi serupa juga diterapkan pada Toyota Camry yakni AC dengan teknologi Plasmacluster yang diciptakan oleh Sharp, AC plasmacluster ini bekerja seperti air purifier (pemurnian udara) yakni dengan menyaring memakai beberapa tahap penyaringan, bedanya pada AC Plasmacluster memiliki generator yang bisa menambahkan ion negatif dan ion positif secara berimbang pada udara dalam kabin sehingga udara selain bersih (murni) juga seimbang (ion negatif dan positif seimbang).
Nah paling tidak, sampai saat ini ada 3 teknologi AC pembersih udara dalam kabin mobil yakni:
* AC nanoe
* AC air purifier
* AC Plasmacluster
Jika pecinta otomotif ingin sehat dalam berkendara, maka tidak ada salahnya jika merubah AC mobil dengan mengadopsi salah satu diantara 3 teknologi AC tersebut. Selain udara lebih dingin/ sejuk juga lebih bersih dan menyehatkan :-)
Sebagai catatan jangan gunakan parfum mobil yang murah apa lagi diletakkan di muka lubang AC, karena parfum mobil sejatinya adalah zat kimia yang secara jangka panjang (digunakan dalam waktu lama) bisa merusak paru-paru/ kesehatan kita, gunakan parfum mobil alami misalnya dari daun teh, jeruk, cengkeh, melati dan lain-lain, nah simak tips menggunakan parfum mobil alami pada ulasan ini " tips memakai parfum alam"
jika AC pecinta otomotif bau? ini tipsnya: AC mobil bau tidak sedap, solusinya

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...