Monday, August 4, 2014

Tips Merawat Mobil untuk Pemula

Bagi seseorang yang baru memiliki mobil tentunya sedikit bingung bagaimana seharusnya cara merawat mobil yang benar: apa saja yang perlu diperhatikan, komponen mobil yang mesti diperiksa dan bagaimana memperbaiki kerusakan ringan yang terjadi.
Perawatan mobil secara rutin dapat meminimalisasi kerusakan, memperpanjang umur mobil, mencegah kerusakan yang lebih besar dan menghemat biaya merawat mobil.
Misalnya penggunaan tekanan angin pada ban mobil yang tepat dapat membuat umur pakai ban lebih lama, kaki-kaki mobil lebih awet, handling/ sistem kemudi lebih awet, akselerasi lebih baik dan daya cengkram ban lebih baik.
Sebaliknya tekanan ban yang kurang baik dapat menyebabkan ban mudah habis, kaki-kaki mobil lekas aus, dan kerja mesin lebih berat.
Berikut ini adalah komponen-komponen mobil yang perlu dirawat rutin:
Merawat aki mobil paling tidak ada 3 hal yang harus diperhatikan antara lain:
1. Ketinggian air aki : pastikan air aki berada pada level yang seharusnya di atas garis terendah dan dibawah garis tertinggi (tanda garis), jangan sampai kekurangan air dan jika kekurangan tambah volume air aki sampai level yang dianjurkan, gunakan air murni (suling) atau air aki
2. Tegangan aki : pastikan tegangan aki adalah 12 volt, cara cek adalah dengan voltmeter
3. kebersihan kutub-kutub : kutub-kutub baik negatif maupun positif pada aki sering kotor akibat reaksi kimia, selalu bersihkan jika terlihat kotor agar arus listrik yang disalurkan oleh aki tidak tersendat (berkualitas baik)
Oli mobil memiliki batas penggunaan tertentu, tiap berapa kilometer oli harus diganti. Secara umum oli mesin bisa bertahan sampai 5 ribu sampai 10 ribu kilometer tergantung rute yang dilalui, jika oli terlalu lama tidak diganti maka kotoran-kotoran yang terlarut dalam oli semakin banyak dan tidak ideal dalam melumasi mesin, selain itu jumlah oli juga harus selalu dicek agar mesin tidak kekurangan oli.
Indikasi oli harus diganti adalah:
1. Kilometer menunjukkan antara 5 ribu sampai 10 ribu
2. Kita bisa cek dengan mencabut stick oli, pastikan volume oli sesuai dengan yang dianjurkan pada level yang dianjurkan stick
3. Coba teteskan oli pada jari, lalu rasakan apakah oli masih bersih atau sudah ada serpihan-serpihan logam halus. jika terasa ada sedikit serpihan logam maka oli sudah seharusnya diganti
Radiator cukup penting fungsinya yakni sebagai pendingin mesin mobil, kuantitas (jumlah) air pada radiator menentukan seberapa bagus radiator bisa mendinginkan mesin selain tentunya putaran kipas yang bagus, air radiator yang kurang dapat menyebabkan pendinginan kurang bagus dan mesin menjadi cepat panas serta kinerja mesin menjadi berkurang (bahkan tiba-tiba mogok akibat overheat). Sebelum perjalanan jauh cek apakah air berkurang, tambahkan sampai penuh.
Pastikan air pada radiator selalu penuh jangan sampai kurang, gunakan air yang bersih agar radiator tahan lama karena jika air yang digunakan kotor maka akan mudah terjadi kerak dan harus membersihkannya.
Perawatan ban mobil sebenarnya cukup mudah yakni dengan menjaga tekanan angin ban dan setelan kaki-kaki mobil yang tepat, ban yang terawat dengan baik bisa memperpanjang umur ban itu sendiri dan ban yang tidak dirawat akan mudah getas dan tidak bisa dipakai. Berikut adalah perawatan ban yang sebaiknya dilakukan:
1. Tekanan angin yang tepat, biasanya tekanan angin ban berkisar antara 30 sampai 33 psi untuk mobil mpv dan 28 sampai 31 untuk mobil sedan, jika mobil sering dimuati cukup banyak orang maka gunakan tekanan ban pada tekanan maksimal ban (32-33 psi untuk mobil mpv) dan jika jarang dimuati pakai tekanan angin pada minimum yang dianjurkan (30-31 psi mobil). Sebaiknya pecinta otomotif memeriksa tekanan ban yang direkomendasikan karena pada ban mobil biasanya terdapat tulisan yang menyatakan tekanan maksimum ban (di samping/ dinding ban), jangan melebihi tekanan yang dituliskan tersebut karena ban beresiko meledak.
2. Jangan mengemudi dengan beban total melebihi kemampuan ban, pada setiap ban tertera batas kemampuan membawa beban, hitung beban total mobil dan bagi dengan 4 (empat ban) lalu lihat apakah lebih besar dari kemampuan membawa beban ban mobil. membawa beban/ penumpang/ barang yang melampaui berat yang dianjurkan beresiko ban meledak/ handling menjadi sangat sulit.
3. Mengemudi pada batas kecepatan yang bisa dilakukan oleh ban, pada ban juga tertera batas kecepatan yang bisa dilakukan oleh ban, melebihi batas kecepatan yang dianjurkan dapat menyebabkan hal yang fatal
4. Selalu cuci dan bersihkan ban secara rutin, jika mungkin semir ban agar elastisitas ban terpelihara dan umur ban lebih lama. Kotoran seperti debu dan air atau lumpur yang dibiarkan bisa menyebabkan karet ban mudah getas, jika ban getas maka mudah robek dan tidak layak dipakai.
5. Selalu perhatikan masalah keseimbangan mobil, lakukan spooring dan balanching ketika mobil sudah tidak seimbang dalam berjalan misalnya ban sudah tidak lurus (kelok-kelok) saat mobil berjalan, karena ban yang tidak lurus dapat dengan cepat menghabiskan tapak ban dan merusak komponen kaki-kaki mobil yang lain semisal shockbreaker atau velg
Lampu berfungsi sebagai penerangan dan alat komunikasi dengan pengemudi lain, cek semua lampu mulai dari headlamp, lampu sein sampai lampu rem. Memakai bohlam yang berkualitas bisa menjadikan lampu mobil lebih baik dan lebih awet, akan tetapi jangan gunakan lampu dengan yang diluar yang direkomendasikan mobil misalnya memakai lampu halogen yang banyak menyerap listrik karena akan membuat aki cepat sekali tekor. Perhatikan pula jangan sampai ada lampu yang selalu menyerap daya dari aki secara terus menerus padahal mobil sedang mati (pada mobil bekas sering terjadi kebocoran listrik akibat lampu ini hingga aki sangat mudah habis)
Selalu ganti karet wiper jika musim penghujan tiba karena biasanya umur karet wiper adalah 6 bulan, tiap 6 bulan sekali ganti karet wiper mobil (paskan waktunya dengan datangnya musim hujan). Karet wiper yang lama tidak diganti akan kehilangan elastisitasnya dan kemungkinan membaret kaca mobil cukup besar jika dipaksakan (biasanya membekas pada kaca mobil), selain mengganti karet wiper secara rutin periksa juga kondisi semprotan (nozle) washer (air yang menyemprot untuk membasahi kaca sebelum wiper mobil dioperasionalkan.
Cek kualitas air washer dan jika kotor ganti dengan yang bersih, jika ada sumbatan pada lubang semprot (nozel) maka keluarkan kotoran yang menyumbat lubang nozel dengan batang korek api/ tusuk gigi, jika musim hujan tiba maka peran wiper dan washer ini sangat urgen terutama untuk menyeka cipratan-cipratan air dari mobil lain.
Hindari memarkir mobil pada tempat yang panas (sinar matahari langsung) karena semakin sering mobil terpapar sinar matahari maka semakin mudah kusam cat mobil, parkir mobil ditempat yang teduh di rumah (buatkan atap untuk peneduh mobil).
Selalu pbersihkan kabin mobil dari kotoran, biasanya kotoran banyak terdapat pada bagian lantai mobil (bekas makanan), bagian jok mobil (bekas keringat), dan debu yang menempel pada bagian interior mobil (bersihkan debu dengan sulak atau kemoceng mikrofibre/ wool).
Jika mobil berbau tidak sedap jangan gunakan parfum untuk menghilangkan baunya, lebih baik bersihkan sumber bau kemudian gunakan parfum alami seperti cengkeh/ teh/ kapulaga/ daun pandan/ dll. Penggunaan parfum non alami dapat merusak paru-paru jika kita menghisapnya dalam jangka waktu yang lama.
Mencuci mobil secara rutin merupakan perawatan kaca yang paling direkomendasikan, jika ingin lebih bersih maka pecinta otomotif bisa menggunakan glass cleaner agar kaca mobil terlihat bening. pembersih kaca mobil ini bisa dibeli di bengkel-bengkel mobil (car care) di kota terdekat.
Untuk jendela kaca mobil pastikan karet/ plastik jendela kaca mobil tidak menyentuh kaca mobil ketika dinaik-turunkan, jika menyentuk maka perbaiki dan bersihkan kotorannya karena kemungkinan plastik/ kotoran membaret kaca cukup besar jika menyentuh.
Bersihkan jok mobil paling tidak sebulan sekali agar keringat yang menempel (terutama di kursi pengemudi) tidak menjadi kerak dan merubah warna kain jok mobil, kotoran yang berasal dari keringat ini lama-kelamaan bisa menimbulkan bau.
Jangan lupakan membawa setiap peralatan mobil anda seperti dongkrak botol, kunci-kunci standar (tool kit) dan buku manual mobil (jika ada). Karena hal tak terduga sering terjadi di tengah perjalanan misalnya ban bocor dan mobil mogok : www.tipsmobilbaru.blogspot.com

4 comments:

  1. Thanks infonya , mungkin bs ditambahkan perawatan kolom mobil dgn cuci solar , kebersihan area mesin.
    mitsubishi makassar

    ReplyDelete
  2. sipp gan infonya, kalo soal perawatan mobil, jasa rental mobil solo sudah terjamin, selalu kondisi prima dan siap di rental kapan saja

    ReplyDelete
  3. Teknik cek oli apakah kotor atau bersih dengan meneteskan ke tangan dengan ciri ada sedikit serpihan logam bisa diterapkan pada perawatan motor juga ya Mas ? Soalnya sya ganti oli motor biasanya saya kira-kira saja, 1 atau paling lama 3 bulan kalau motor jarang keluar jauh.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mas bro,,,, kalau mesinnya normal biasanya oli motor bisa mencapai 4 ribu km kok mas, aq aja biasanya mengganti tiap 6 bulan sekali karena gak tiap hari make motor

      Delete

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...