Thursday, May 9, 2013

Kelebihan Diesel CommonRail dibanding Diesel Konvensional

tipsmobilbaru.blogspot.com - Pecinta otomotif khususnya pecinta mobil diesel tentunya sudah tidak asing lagi dengan mesin diesel CommonRail yang keluar pada mobil-mobil diesel terbaru, beberapa mobil yang menggunakan teknologi commonrail antara lain:
dan lain-lain (banyak sekali)

CommonRail adalah teknologi sistem injeksi baru pada mesin diesel, teknologi commonrail ini memungkinkan tekanan pada ruang bakar menjadi fleksibel (dapat berubah) menyesuaikan dengan output yang dikehendaki, teknologi commonrail ini juga menyempurnakan akurasi volume bahan bakar/ solar yang masuk ke ruang bakar. Kelebihan Diesel CommonRail dibandingkan dengan Diesel konvensional pada dasarnya adalah mampu memberikan suplai bahan bakar yang lebih akurat dan tekanan pada ruang bakar yang sesuai dengan kebutuhan (output), dua kelebihan mendasar commonrail itu ternyata berdampak sangat besar pada hasil dari proses pembakaran ini, antara lain:

* Performa / tenaga mesin yang lebih baik
* Efektif dalam penggunaan bahan bakar (lebih hemat bahan bakar)
* Getaran mesin lebih kecil
* Suara lebih kecil
* Asap/ gas buang lebih bersih
Mobil yang menggunakan mesin CommonRail Diesel ini memiliki karakter:
1. Dengan pengaturan volume dan tekanan yang fleksibel membuat percampuran solar dengan udara disertai tekanan yang tepat membuat pembakaran menjadi lebih efektif sehingga sebagian besar bahan bakar terserap menjadi tenaga, hal ini menyebabkan gas buang relatif sedikit (asap berkurang) dan lebih ramah lingkungan
2. Pengaturan secara elektronik volume injeksi bahan bakar dan timing injeksi juga berdampak pada efektifitas penggunaan bahan bakar sehingga memberikan tenaga yang lebih besar dan konsumsi bahan bakar yang lebih irit. Klaim dari pabrikan otomotif yang menggunakan teknologi Commonrail adalah commonrail dapat menyemprotkan bahan bakar tiga kali lebih akurat dari diesel konvensional sehingga sangat efektif.
3. Komponen mesin commonrail sangat tahan terhadap tekanan sehingga bisa bekerja lebih keras dan lebih tahan lama
4. Penyesuaian mesin lebih mudah, hal ini disebabkan setiap silinder dikendalikan oleh pompa injeksi yang berbeda.
Menurut pabrikan otomotif Isuzu mengatakan bahwa "Commonrail memiliki kelebihan pada konsumsi bahan bakarnya yang jauh lebih irit dibanding diesel konvensional dan pembakaran pada commonrail lebih sempurna"
Untuk perawatan ini pihak Training Center Isuzu mengatakan bahwa teknologi commonrail telah menggunakan sensor dan berbeda dengan diesel konvensional yang masih menggunakan cara manual untuk mendeteksi kerusakan yang terjadi, sebenarnya ada alat untuk mendeteksi kerusakan mobil diesel commonrail yang mana alat tersebut tinggal ditancapkan pada mobil dan bisa diketahui letak kerusakan mesin.
Masih menurut TC Isuzu bahwa "kunci perawatan Diesel Commonrail adalah pada kualitas bahan bakar atau solar, sepanjang pemilik mobil bisa menjaga kualitas solar maka permasalahan akan minim".

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...