tipsmobilbaru.blogspot.com - Mengetahui sebuah mobil merupakan mobil bekas tabrakan membutuhkan ketelitian atau kejelian, mengetahui bekas tabrakan penting bagi pecinta otomotif terutama yang ingin membeli mobil second atau bekas. Pengaruh mobil yang bekas tabrakan tidak hanya pada turunnya harga mobil saja akan tetapi juga pada kenyamanan digunakan.
tipsmobilbaru.blogspot.com membagi tabrakan menjadi 2 macam yakni tambrakan ringan (nyenggol) dan tabrakan berat (tabrakan keras) yang mana tabrakan ringan adalah tabrakan dengan kecepatan mobil tidak melebihi 40 Km / jam dan tingkat kerusakan sebatas menggores bumper atau sedikit body mobil, sedangkan tabrakan keras adalah tabrakan dengan kecepatan di atas 40 Km/ Jam dengan frontal dan merusak bagian struktur body mobil dan juga merusak rangka mobil.
Tabrakan keras ini membuat mobil dikatakan cacad sehingga tidak lagi nyaman dikendarai, warna cat tidak merata (kurang estetis), body menjadi tidak simetris misalnya agak sulit menutup pintu mobil ataupun suara bising dari luar masuk ke mobil, mobil memiliki kecenderungan berbelok ke 1 arah, beberapa fungsi mobil menjadi kurang seperti rem dan sistem kemudi, dan masih banyak lagi dampak mobil bekas tabrakan ini (tergantung kerusakan).
Kali ini kita akan coba mengulas bagaimana cara mengetahui mobil bekas tabrakan baik tabrakan ringan (nyenggol) atau tabrakan keras, yang harus kita periksa antara lain adalah:
1. Cek body bagian depan (kap mesin) dan belakang (bagasi), biasanya pada bagian inilah mobil paling sering mengalami tabrakan, lihat cat pada bagian ini yang mana mobil bekas tabrakan jika cat berbeda dengan bagian samping mobil atau bagian atas mobil kemungkinan mobil pernah mengalami tabrakan. Lihat pula plat (body) di balik cat biasanya jika bekas tabrakan terdapat tanda-tanda bekas ketok magic dari balik body yang di cat (sangat jelas terlihat)
2. Lihat bagian kaca depan dan belakang mobil, kaca yang orisinal biasanya ada cap pabrikan mobil.
3. Lihat penempatan kaca pada karet kaca apakah sempurna atau tidak, bisa dilihat secara fisik biasanya jika kaca bukan asli pabrikan mobil tampak berbeda, atau bisa dilakukan penyemprotan dengan air pada karet kaca jika air merembes ke dalam berarti pernah bermasalah
4. Cek celah-celah komponen mobil dengan bagian body mobil seperti celah antara lampu dengan body, bumper dengan body, mobil yang pernah tabrakan biasanya memiliki celah komponen eksterior yang tidak sama, cek juga biasanya posisi bumper dengan kap mesin tidak simetris.
5. Cek lekukan-lekukan atau biasa disebut nat mobil apakah simetris ataukah sudah tidak lurus lagi, cek juga body mobil datar simetris ataukah bergelombang. Cara yang biasa digunakan adalah dengan membukan dan menutup pintu dan melihat apakah pintu mobil masih presisi rata dan memiliki celah yang sama.
6. Coba kendarai mobil pada kecepatan 60 Km/ jam, jika mobil pernah mengalami tabrakan keras maka pengendalian mobil cenderung membelok pada salah satu sisi, radius putar ke kanan dan ke kiri mobil tidak sama, terdapat bunyi-bunyi pada bagian tertentu terutama pada bagian suspensi mobil
7. Lihat mobil dari kejauhan gunakan fill apakah terlihat mobil janggal atau tidak, warna cat dan bentuk mobil
8. Ini adalah cara klasik yang digunakan pada seluruh bagian body, coba ketok-ketok dengan tangan pada seluruh bodi sambil melihat cat maupun lurus tidaknya body mobil, jika diketok terasa lain (berat) indikasinya mobil bekas dempul, sambil mengetok body mobil lihat tekstur dan kilau cat mobil :-)
Mobil yang memiliki body dan asli pabrik produsen otomotif memiliki harga yang relatif tinggi, sedangkan jika mobil telah cacad tentunya harganya juga lebih rendah karena biaya perbaikan juga tidak sedikit misalnya rangka mobil atau sasis tidak lurus atau posisi ban tidak presisi dan lain-lain. Sekian tips dari tipsmobilbaru.blogspot.com tentang cara mengetahui mobil bekas tabrakan atau tidak, silahkan tambahkan komentar tips. Terima kasih
No comments:
Post a Comment