Cara Membersihkan Filter Udara Mobil

tipsmobilbaru.blogspot.com - Filter udara pada mobil memegang peranan yang cukup penting dalam menjaga tenaga yang dihasilkan mobil, karena filter udara mobil digunakan untuk menyaring udara yang masuk ke ruang bakar. 

Udara yang berkualitas dapat meningkatkan performa mesin baik tenaga maupun umur hidup mesin, udara berkualitas baik yang dimaksud adalah udara yang bersih (tanpa kotoran atau debu) dan udara dengan suhu yang dingin.

Udara yang Berkualitas

Udara yang bersih (tanpa debu dan kotoran) akan mempertahankan ruang bakar yang bersih tanpa kemasukan debu atau zat lain seperti asap kendaraan diesel, udara yang kotor dapat menyebabkan timbunan kerak yang menempel pada dinding silinder yang mana akibatnya akselerasi mobil menjadi berkurang karena pembakaran yang kurang sempurna. Akibat lain yang ditimbulkan jika udara yang masuk kotor adalah dinding silinder harus sering dibersihkan dan memiliki resiko cacadnya dinding silinder.

Udara dengan suhu rendah (dingin) akan lebih baik dari udara yang panas karena udara dingin memiliki kepadatan udara yang lebih besar dan memiliki kandungan oksigen yang lebih besar pada volume yang sama dengan udara panas. Oksigen yang cukup dapat membantu dalam proses pembakaran bahan bakar dalam ruang bakar sehingga pembakaran BBM menjadi lebih mudah dilakukan, sebaliknya jika pembakaran kurang lancar dapat menyebabkan mobil kurang tenaga bahkan bisa brebet atau mogok.

Untuk mendapatkan udara yang dingin maka mobil harus dilengkapi dengan pipa CAI (Cold Air Intake), yakni semacam pipa yang berfungsi mengambil udara dingin dari bawah dan sekaligus juga membuat lebih dingin lagi sebelum masuk filter. Sebagai catatan udara yang dingin lebih banyak berkumpul pada bagian bawah (dekat tanah), hal ini terkait dengan berat jenis udara dingin yang lebih besar dan berada di bawah udara panas. Untuk mendapatkan udara dingin ini pangkal pipa CAI harus ditempatkan serendah mungkin dengan tanah (biasanya dipasang pada bumper depan bagian bawah) biasanya dipasang oleh ahli sehingga rapi.

Selain udara yang bersih dan dingin volume udara yang masuk juga mempengaruhi performa mesin, semakin banyak udara yang masuk maka semakin bagus pembakaran yang terjadi pada ruang bakar, untuk memperbesar volume udara yang masuk bisa menggunakan beberapa pilihan dengan modifikasi filter udara.

Memilih Filter Udara yang Tepat

Kali ini tipsmobilbaru.blogspot.com akan membandingkan Filter udara mobil jenis Open Pod dan Drop In, filter udara open pod memiliki kelebihan pada kemampuannya menyerap udara dengan kapasitas besar, alhasil udara yang masuk ruang bakar lebih banyak dari saringan udara tipe Drop In apa lagi saringan udara standar sehingga akselerasi mobil (tarikan / tenaga) lebih baik dari pada Drop In maupun Filter udara Standar.

Kelemahan filter udara tipe Open Pod adalah kurang bisa menyaring udara dengan cukup bersih, sehingga partikel debu asap maupun kotoran lain kerap masuk ke ruang bakar. Mobil yang menggunakan saringan udara tipe Open Pod harus sering-sering membersihkan ruang bakar mobil.

Filter udara yang ke dua adalah tipe Drop In, filter udara jenis ini memiliki kemampuan menyerap udara yang lebih kecil dibandingkan dengan tipe Open Pod, akan tetapi memiliki kemampuan menyaring udara dengan lebih bersih jika dibandingkan Open Pod. Mobil yang menggunakan filter udara jenis ini akselerasinya lebih lambat daripada yang menggunakan tipe Open Pod akan tetapi pemilik mobil tidak perlu risau masalah partikel yang masuk karena filter jenis Drop In ini cukup bersih dalam menyaring udara. Saringan udara Drop In ini juga cukup mudah dalam hal pemasangan karena bentuk filter sama dengan filter standart, tinggal melepas filter standart dan menggati dengan filter udara Drop In.

Filter udara yang ke 3 adalah filter udara Standart yakni bawaan pabrik, filter udara Standart ini sangat bersih untuk menyaring udara, akan tetapi volume udara yang masuk juga paling kecil diantara ke 3 jenis filter udara, kelemahannya akselerasi kurang, akan tetapi kelebihannya tidak perlu membersihkan ruang bakar dalam jangka waktu yang paling lama.

Lantas bagaimana memilih tipe filter udara untuk mobil kita? biasanya pemilik mobil yang menggunakan Filter Open Pod adalah untuk mobil transmisi manual, sedangkan mobil matic lebih banyak menggunakan tipe Drop In. Filter udara tipe Open Pod akan bekerja optimal pada putaran mesin yang tinggi (Rpm tinggi) di atas 3000 Rpm, mobil matic kebanyakan jika putaran mesin menyentuh 3000 secara otomatis berpindah gigi sehingga penggunaan Open Pod kurang maksimal pada mobil matic.

Membersihkan Filter Udara

Untuk perawatan saringan atau filter udara mobil ini tidak terlalu sulit yakni dengan sebisa mungkin membersihkan filter udara yang telah kotor sehingga tidak menghambat udara yang akan masuk, hal ini juga mencegah masuknya debu pada ruang bakar.

Cara Membersihkan filter udara mobil bisa dilakukan dengan cara penyemprotan menggunakan kompresor maupun dengan mencuci filter udara, untuk pembersihan dengan kompresor cukup mudah yakni tinggal melepas elemen filter udara dari rumah filter udara dan menyemprot elemen dengan angin dari kompresor sampai bersih lalu memasang kembali elemen filter pada rumah filter

Sedangkan jika membersihkan dengan cara mencuci harus hati-hati, karena banyak filter udara berbahan karton jadi mudah rusak apabila di cuci. Lepas elemen filter udara lalu masukkan dalam campuran shampo dengan air, rendam 2 menit lalu goyang-goyangkan agar kotoran rontok. Jangan terlalu lama dalam mencuci/ merendam elemen filter udara karena elemen bisa rusak, setelah dirasa bersih keringkan di tempat yang berangin dan teduh, jangan dijemur di terik matahari. Jika sudah kering tinggal dipasang pada rumah filter udara.

Kapan kita harus membersihkan bahkan mengganti filter udara dengan yang baru, hal ini memang tergantung dari penggunaan mobil pada medan-medan tertentu, akan tetapi umumnya jika digunakan di perkotaan filter udara karton/kertas dibersihkan dengan cara penyemprotan kompresor tiap 1000 kilometer dan diganti tiap 5000 kilometer. Sedangkan filter udara yang berbahan busa bisa lebih lama yakni 15.000 kilometer baru diganti, untuk pencucian sama yakni tiap 1000 kilometer.

Patokan jarak tempuh untuk pencucian filter udara ini tentunya tidak berlaku untuk mobil-mobil yang fungsinya pada medan-medan berdebu seperti mobil jelajah, offroad, mobil proyek dan lain-lain. Mobil tipe ini silahkan melakukan riset dengan mengecek filter udara, jika menemui filter yang kotor maka bisa dibersihkan.