Penyebab Kecelakaan Mobil dan Hindari Saat Mengemudi

Kecelakaan mobil masih sangat terjadi di Indonesia dan tak kurang dari dua puluh ribu kematian tiap tahun terjadi di Indonesia akibat kecelakaan di jalan raya. Beberapa penelitian baik di Indonesia maupun luar negeri telah membahas hal ini, kali ini tipsmobilbaru.blogspot.com akan mencoba mengulas kembali penyebab kecelakaan paling banyak dan sebisa mungkin pengemudi menghindari aktifitas atau kondisi tersebut, kami akan mengurutkan dari yang terbesar pada nomor 1.

Gangguan saat mengemudi
Gangguan saat mengemudi menjadi penyebab kecelakaan terbesar no 1 di jalan raya, jenis gangguan ini bermacam-macam antara lain:
* Menggunakan Hp, baik sms/ telepon dan juga aktifitas pada Hp yang lain
* Mengalihkan pandangan dari jalan yang sedang dilalui
* Mengatur Audio
* Membaca sesuatu seperti peta atau dokumen tertentu saat mengemudi
* Mengatur anak atau bahkan becakap-cakap dengan serius
Gangguan mengemudi di atas pada intinya adalah memecah konsentrasi pengemudi sehingga fokus terbagi antara jalan dengan hal-hal diatas. Selain hal-hal di atas ada gangguan dari faktor psikis pengemudi yang juga yang harus dikontrol misalnya: emosi (dalam keadaan marah), panik (dalam keadaan takut), terburu-buru. Untuk mengatasi hal ini sebenarnya hanyalah jangan mengurangi konsentrasi utama anda pada jalan, konsentrasi mengemudi 100 persen pada jalan akan menyebabkan kita terhindar dari penyebab kecelakaan nomor 1 ini
Lelah dan Mengantuk
Lelah dan mengantuk ini menduduki peringkat ke 2 dari penyebab kecelakaan fatal, hal ini berkaitan dengan waktu terjadinya lelah dan mengantuk biasanya terjadi ditengah-tengah perjalanan dan biasanya hal ini terjadi secara cepat/ mendadak. Penyebab lelah dan mengantuk adalah memaksakan diri mengemudi saat kondisi tubuh tidak fit atau kurang istirahat sebelum mengendarai mobil.
Tanda-tanda anda sedang lelah dan mengantuk adalah mata terasa berat, sering menutup dengan sendirinya, perasaan gelisah, sering menguap, mata tidak dapat fokus, sering kehilangan konsntrasi pada kondisi jalan, sering kehilangan arah saat jalan. Waspadai Hal ini dan istirahat yang cukup sebelum berkendara, jika terjadi hal ini anda bisa beristirahat sebentar sekedar meregangkan otot-otot yang kaku atau tidur berkualitas 10 menit sampai setengah jam.
Minuman
Penggemar otomotif sudah tahu sendiri apa yang saya maksud dengan minuman ini, tak lama-lama membahas karena hal ini merupakan penyebab kecelakaan ke tiga terbesar saat mengemudi. kami tidak membahas karena keterbatasan kami bahwa blog ini dilarang mengulas hal yang berkaitan dengan ini
Kecepatan Tinggi
Faktor kecepatan mengemudi menduduki peringkat ke 4, semakin tinggi kecepatan mobil maka semakin sempit waktu kita untuk menghindari kecelakaan yang sifatnya mendadak seperti mengerem atau membelokkan arah mobil. Tips dari menjaga kecepatan mobil adalah menyesuaikan dengan kecepatan pengendara lain dan juga perhatikan rambu-rambu kecepatan maksimal yang ada di pinggir jalan.
Mengemudi Agresif
Mengemudi secara agresif dapat diartikan mengemudi dengan egois tidak memperdulikan peraturan lalu lintas dan kondisi pengemudi mobil lain. Sebagian besar kecelakaan dengan mengemudikan mobil secara agresif adalah: terlalu dekat dengan mobil di depan, melanggar lalu lintas seperti rambu berupa larangan atau lampu lalu lintas, mengerem mendadak, menyalip mobil.
Tips agar tidak terlalu agresif dalam mengemudi adalah tanamkan pikiran bahwa selamat lebih baik daripada datang dengan cepat, bersikap tenang.
Cuaca Buruk

Cuaca buruk menjadi faktor penyebab kecelakaan ke 6 terbesar, cuaca buruk biasanya adalah dalam kondisi hujan deras atau turunnya kabut. Hujan deras dapat menyebabkan kaburnya pandangan, mengurangi jarak pandang dan mengurangi performa kinerja mobil mulai mesin sampai ban, sementara kabut yang turun dengan tebal juga sangat mengurangi jarak pandang, pengalaman admin sendiri pernah hanya mampu melihat dengan jarak pandang 1-2 meter didepan, jika hal ini terjadi maka lampu pembelah kabut harus difungsikan dengan maksimal.